Anda di halaman 1dari 14

Bahan Genetik Ekstra Kromosal

dan Biointesis Protein


Nama kelompok
1. Husna Lathifatu Hilma (F120155010)
2. Ima alimatul Habibah (F120155011)
3. Meta Ayu Masfiroh (F120155016)
4. Yulius Tri Handoko (F120155030)
1. Plasmid
• Plasmid merupakan materi genetik di luar
kromosom (ekstra kromosomal).
• Tersebar luas dalam populasi bakteri. Terdiri dari
beberapa – 100 kpb, beratnya ± 1-3 % dari
kromosom –bakteri.
• Berada bebas dalam sitoplasma bakteri. Kadang-
kadang dapat bersatu dengan kromosom bakteri.
Dapat berpindah dan dipindahkan dari satu
spesies ke spesies lain.
• Jumlahnya dapat mencapai 30 atau dapat
bertambah karena mutasi.
2. Lamda phage
• Lamda phage merupakan vector yang bagus
dengan beberapa alasannya. Pertama, kepala
dari lamda phage secara selektif akan
mengemas sebuah kromosom berukuran
panjang kurang lebih 50 kb dan hal ini
sekaligus digunakan untuk menseleksi
molekul-molekul lamda yang mengandung
DNA donor.
3. Genom Virus
• Sebuah virus dikatakan sebuah partikel yang
tidak hidup yang dapat mereproduksi dirinya
sendiri dengan cara menginfeksi sel hidup dan
mengubah mekanisme selular sel inangnya
hanyak untuk memproduksi progeny daril
partikel virus tersebut.
• Virus yang menyerang bakteri juga dikenal
dengan nama bakteriophage yang secara
arfiah berarti memakan bakteri.
• Virus disusun dari selubung terbuat dari
protein dan inti yang mengandung genom
virus.
• Selama infeksi, genom virus memasuki sel
dengan dimediasi oleh penggabungan
selubung virus dengan membrane plasma sel
BIOSINTESIS PROTEIN
• Semua RNA (tRNA, mRNA dan rRNA) yang
berbeda terlibat dalam sintesis protein. Proses
biosintesis protein disebut Penerjemahan,
karena informasi harus dipindahkan dari
bahasa empat huruf asam nukleat (U,C,A,G)
menjadi bahasa 20-huruf unsur-unsur pokok
asam amino protein.
Proses sintesis protein diuiraikan dalam
beberapa fase :

 Fase pembentuk aminoasil-tRNA


 Fase inisiasi
 Fase elongasi
 Fase terminasi
 Pembentukan protein fungsional
FASE PEMBENTUK AMINOASIL-tRNA

 Pembentukan aminoasil-tRNA dikatalisis oleh enzim


aminoasil-tRNA sintetase

Langkah 1
Asam amino + ATP  aminoasil-AMP + PPi

Langkah 2
aminoasil-AMP + tRNA  aminoasil-tRNA + AMP
FASE INISIASI
Pembentukan Ribosom 80S
1. Pengikatan subunit ribosom 40S
ke mRNA  (IF – 3)
2. Melekatkan antikodon tRNA pd
kodon pertama mRNA
(GTP, IF-1 dan IF-2)
3. Pegikatan ribosom 60S ke mRNA
 ribosom 80S
 Tempat P (peptidil-tRNA)
 Tempat A (aminoasil-tRNA)
4. Kodon pertama yg ditranslasi adl
AUG (met)
FASE TERMINASI
 Tjd ketika kodon tanpa makna
dikenali
1. Stlh elongasi dlm proses
polimerisasi  protein,
kodon terminasi (tanpa makna)
muncul di tempat A
2. Faktor pelepasan dan GTP akan
menghidrolisis ikatan antara
peptida dan t-RNA (tmpt A)
Proses hidrolisis  protein + tRNA
3. Ribosom 80S berdisosiasi mjd 40S
dan 60S dan kmd didaur ulang
PEMBENTUKAN PROTEIN FUNGSIONAL
 Polipeptida yg t’btk dr proses sintesis
 Membentuk protein fungsional
 Sekunder
 Tersier
 Kuartener

Anda mungkin juga menyukai