Anda di halaman 1dari 80

XII IB 2 (SEMESTER 2)

 STANDAR KOMPETENSI
. Merekonstruksi perjuangan bangsa sejak Orde
Baru sampai dengan masa Reformasi

Kompetensi Dasar
 2.1 Merekonstruksi perkembangan masyarakat
Indonesia sejak pemerintahan Orde Baru sampai
dengan masa Reformasi
 2.2 Menganalisis perkembangan kebudayaan
masyarakat Indonesia sejak Orde Baru sampai
dengan masa Reformasi terutama dalam bidang
bahasa dan karya sastra
INDONESIA PADA
MASA ORDE BARU

XII ia
APA YANG DAPAT KITA KETAHUI DARI ORDE
BARU DI INDONESIA?????
Mengapa Orde Baru
sering disebut
sebagai Orde
Pembangunan??
DEVELOPMENT THEORIES
 1950 dunia digemprkan dengan pemikiran orng
Barat “Development Theories”

 Development Theories???
 Development Theories adalah perkembangan
ke arah yang sama menuju negara Industri
seperti yang dijalani negara-negara Eropa.
 Proses perencanaan dan pelaksanaan untuk
menuju masyarakat industri kemudian di
Indonesia dikenal dengan “Pembangunan”
 Orde Baru melaksanakan trilogi
pembangunan
a. Stabilitas keamanan (stabilitas nasional
yang sehat dan dinamis)
b. Pertumbuhan Ekonomi

c. Pemerataan pembangunan
Langkah –Langkah Menciptakan
Stabilitas keamanan Orde Baru
1. PENYEDERHANAAN SISTEM
KEPARTAIAN
PESERTA PEMILU 1971
PENYERDERHANAAN PARTAI MASA ORBA
PEROLEHAN SUARA PADA PEMILU 1971
PENYEDERHANAAN PARTAI POLITIK

 Tujuan penyerderhanaan Partai adalah


menghindari dominasi untuk kepentngan Partai
politik.
 5-10 Januari 1973 diadakan penyerderhanaan
Partai Politik dengan mengabungkan partai-
partai politik menjadi dua partai.
 Partai berbasis agama disatukan menjadi Partai
Persatuan Pembangunan
 Partai Non Agama disatukan menjadi partai
Demokrasi Indonesia (PDI)
 Diluar kedua partai, pemerintah membentuk
partai kelompok yang disebut dengan Golongan
Karya.
PPP DAN PDI
 Partai Persatuan Pembangunan (terdiri
atas partai-partai berasaskan Islam
seperti NU, Parmusi, PSII, dan Perti)
 Partai Demokrasi Indonesia (terdiri atas
partai-partai berasaskan nasionalisme
dan agama non Islam seperti PNI,
Parkindo, Partai Katolik, IPKI, dan
Murba
APAKAH ILUSTRASI DIBAWAH INI TERJADI PADA
MASA ORBA ?????
 Undang-Undang yang mengatur
Penyederhanaan Partai Politik
adalah UU No 3 Tahun 1975
2. PEMBUBARAN PKI DAN ORMAS-
ORMASNYA
 Pembubaran PKI pada tanggal 12 Maret 1966 .
Dikukuhkan Ketetapan MPRS No. IX Tahun
1966.
 Pada tanggal 8 Maret 1966 dilakukan
pengamanan 15 orang menteri yang dianggap
terlibat Gerakan 30 September 1965.
KAP GESTAPU
KAP GESTAPU
PEMBENTUKAN KABINET PEMBANGUNAN
 Kabinet awal pada masa peralihan kekuasaan adalah Kabinet
AMPERA.
 Tugas yang dikenal dengan nama Dwi Darma Kabinet Ampera
yaitu untuk menciptakan stabilitas politik dan ekonomi sebagai
persyaratan untuk melaksanakan pembangunan nasional.
 Program Kabinet AMPERA yang disebut Catur Karya Kabinet
AMPERA
1. Memperbaiki kehidupan rakyat terutama di bidang sandang dan
pangan.
2. Melaksanakan pemilihan Umum dalam batas waktu yakni 5 Juli
1968.
3. Melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif untuk
kepentingan nasional.
4. Melanjutkan perjuangan anti imperialisme dan kolonialisme
dalam segala bentuk dan manifestasinya.
DWI FUNGSI ABRI
 Latar belakang munculnya Dwi Fungsi ABRI
karena Diperlukan pemimpin yang selalu siap
dan kuat menerima perintah agar tercipta
stabilitas keamanan sehingga tercipta
pembangunan nasional.
 Dwifungsi : ABRI diposisikan sebagai penjaga
keamanan dan menjadi pemimpin pemerintahan.
 Anggota ABRI ditempatkan pada posisi-posisi
penting dalam pemerintahan.
 Demokrasi tidak berkembang karena sistem
komando.
 Kedaulatan tidak ada di tangan rakyat, tetapi
berada di tangan pemimpin
A.H NASUTION (PENGGAGAS DWIFUNGSI
ABRI)
BAGAIMANA KEDUDUKAN PNS DALAM
POLITIK ORBA??
DEPOLITISASI PEGAWAI NEGERI
 Latar Belakang
 Pegawai negeri memegang peranan yang sangat
penting karena kedudukannya sebagai pengerak roda
pemerintahan sekaligus sebagai pemimpin-pemimpin
sosial di tempat tinggalnya.

 Langkah pemerintah ORBA


 Langkah tersebut dilakukan dengan melarang
pegawai negeri ikut dalam kegiatan politik dan
mempunyai kesetiaan tunggal yaitu kepada negara
“abdi negara”.
 Direalisasikan dengan dibentuk KORPRI dan Dharma
Wanita
KORPRI DAN DHARMA
WANITA
DEPOLITISASI MAHASISWA
 Hubungan mahasiswa dengan pemerintahan semakin
memburuk dengan adanya peristwa MALARI
(peristiwa 15 Januari 1974).
 Mahasiswa yang dianggap bertanggung jawab:
Hariman Siregar, Sjahrir, dan Muhamad Aini Chalid.
 Demonstrasi mahasiswa ditindak oleh pemerintah
dengan mengeluarkan NKK (Normalisasi Kehidupan
Kampus)
 DAMPAK PERISTIWA MALARI
 Kehidupan mahasiswa dibatasi hanya hal-hal
akademik saja.
 Pendidikan di Indonesia hanya terjebak pada
penyediaan tenaga kerja untuk industri
AKSI PADA PERISTIWA MALARI
PROGRAM P4

 P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan


Pancasila)/gagasan Ekaprasetia Pancakarsa

 Tujuan dari penataran P4 adalah membentuk


pemahaman yang sama mengenai demokrasi
Pancasila sehingga persatuan dan kesatuan
nasional akan terbentuk dan terpelihara.
ADA APA DENGAN DEMOKRASI DI INDONESIA??
KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI YANG DILAKUKAN ORBA

 Pengakuan Hubungan Diplomatik dengan Mengakui Republik


Singapura pada 2 Juni 1966. ditandai dengan persetujuan Lee
Kuan Yew penempatan duta besar dimasing-masing negara.

 Mengakhiri Konfrontasi dengan Malaysia (Jakarta


Accord 11 Agustus 1966). Normalisasi hubungan
Indonesia dan Malaysia dimulai dengan diadakan
perundingan di Bangkok pada 29 Mei-1 Juni 1966 yang
menghasilkan perjanjian Bangkok, yang berisi:
#Rakyat Sabah diberi kesempatan menegaskan
kembali keputusan yang telah mereka ambil mengenai
kedudukan mereka dalam Federasi Malaysia.
#Pemerintah kedua belah pihak menyetujui pemulihan
hubungan diplomatik.
Tindakan permusuhan antara kedua belah pihak akan
dihentikan.
 Indonesia menjadi anggota PBB pada tanggal 28
September 1966. pada masa sidang tahun 1974
Adam Malik diangkat sebagai ketua Majelis Umum
PBB
 Menandatangani Deklarasi Bangkok 8 Agustus
1967. Bersama-sama negara Asia Tenggara
melahirkan ASEAN (Assosiation of South East
Asian Nation). Latar belakang: membendung arus
komunisme karenaVietnam menyerang Kamboja
 Integrasi Timor Timur ke dalam wilayah Republik
Indonesia pada tahun 1975.
ASEAN
TUGAS
Buatlah Power Point atau
Flash tentang kebijakan
pemerintah Orde Baru dalam
bidang Ekonomi dan
Perkembangan Teknologi
masa Orde Baru...
PERTUMBUHAN EKONOMI MASA ORBA
MODAL PEMBANGUNAN
 Masa orba pertumbuhan ekonomi merupakan
prioritas utama dalam program pemerintahan.
 Pembngunan ekonomi masa ORBA
menggunakan teori Trickle Down Effect (teori
Tempayan)
 Untuk mengatasi permasalahan ekonomi (Modal
Usaha) maka sejak Era Soeharto, pemerintah
mengadakan pertemuan dan kerjasama ekonomi
dengan negara-negara Industri.
 Pemerintah mendapatkan modal usaha melalui
pinjaman yang dikoordinasi oleh CGI dan IGGI
(Inter Govermental group for Indonesia
PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN MASA ORBA
KONDISI EKONOMI AWAL PEMERINTAHAN
SOEHARTO
 Kondisi ekonomi Indonesia ketika AWAL ORBA
mengalami inflasi sangat tinggi, 600%-650% setahun.
 Hanya dalam waktu 2 tahun pemerintahan ORBA
telah berhasil menekan inflasi dari 650% menjadi 15
%.
 Untuk menekan inflasi yang begitu tinggi, Suharto
membuat kebijakan yang berbeda jauh dengan
kebijakan Sukarno:
 Langkah yang dilakukan: menertibkan anggaran,
menertibkan sektor perbankan, mengembalikan
ekonomi pasar, memperhatikan sektor ekonomi,
dan merangkul negara-negara barat untuk
menarik modal.
INILAH TUJUAN REVOLUSI HIJAU
 Tujuan Rev Hijau: Mengubah Petani gaya
lama (peasant) menjadi petani Gaya Baru
(Farmus)
 Rev Hijau muncul pasca PD I karena
sulitnya mendapatkan bahan pangan.
 Pihak yang berusaha mengembangkan
pertanian adalah para penggusaha AS yg
tergabung dalam Ford and Rockefeller
Foundation.
 Salah satu hasil adalah ditemukannnya IR-8
(bibit unggul padi) oleh Lembaga Penelitian
Filipina/IRRI yang bertempat di Los Banos
Filipina.
 Dibentuk Concultative Group For
International agriculture Reseach (CGIAR)
untuk meningkatkan produksi pertanian
dunia.
IR 8 (PADI AJAIB)
REVOLUSI HIJAU

 Pemerintah mengembangkan
intensifikasi Pertanian melalui Panca
Usaha Tani
a. Pemilihan bibit Unggul

b. Pengolahan tanah

c. Pemupukan

d. Pengairan

e. Penanganan Hama

Ektensifikasi Pertanian dengan


memperluas lahan.
PENYULUHAN PERTANIAN
OBAT HAMA MULAI DIKEMBANGKAN MASA REV
HIJAU
DAMPAK INDUSTRI PERTANIAN

 Muncul bentuk-bentuk industri pertanian:


1. Industri tanaman pangan dan holtikultura
2. Industri hasil perkebunan
3. Industri hasil perikanan
4. Industri hasil hutan
5. Industri mesin dan peralatan pertanian..
TANAMAN HOLTIKULTURA
DIKEMBANGKANNYA INDUSTRI PERKEBUNAN
MUNCULNYA INDUSTRI PERIKANAN
INDUSTRI HASIL HUTAN
AMATILAH GAMBAR DIBAWAH INI...
MUNCULNYA INDUSTRI ALAT-ALAT PERTANIAN
INDUSTRI NON PERTANIAN
 Mulai 28 april 1976 didirikan PT IPTN
(Industri Pesawat Terbang Nurtanio)
dengan B.J Habibie sebagai Direktur
Utama.
 11 Oktober 1985 diubah meenjadi IPTN
(Industri Pesawat terbang Nusantara)
 Pada 24 Agustus 2000 diresmikan oleh
Abdurahman Wahid diubah menjadi PT
Dirgantara Indonesia/Indonesian
Aerospace.
PRESTASI IPTN
 Memproduksi pesawat jenis C 212
Aviocar dan Helicopter BO 105.
 1975: bersama CASA Spain memproduksi
CN 235. Prototype dinamakan tetuko.
 Memproduksi komponen pesawat Boeing
737 dan F 16.
C-212 AVIOCAR
HELICOPTER BO-105
CN 235
PEMBANGUNAN PABRIK2 BESAR
 Upaya meningkatkan produksi logam
dibangun pabrik pengecoran dan
peleburan logamdan biji baja di Jakarta
dan Cilegon (Krakatau Steel).
 sejak 1985 dibangun Industri
perkapalan dengan nama PT PAL
Indonesia.
KONDISI DI PABRIK PELEBURAN BESI
KRAKATAU STEEL
PERKEMBANGAN SISTEM KOMUNIKASI

 Dilakukan pembangunan sistem


Komunikasi Satelit Domestik
(SKSD) untuk keperluan
komunikasi.
 Generasi pertama SKSD Palapa
adalah Palapa A1 yang diluncurkan
8 Juli 1986.
 Jarak jangkauan Palapa C2 meliputi
wilayah Iran sampai Vladiwostok
(Rusia) dan dari Australia sampai
Selandia Baru.
SATELIT PALAPA C1 DILUNCURKAN
SATELIT PALAPA C2
PERKEMBANGAN TELEVISI
 Bermula dari temuan Electrische teleskop dari
Paul Gothlieb Nipkow (diakui sebagai bapak
televisi)
 Televisis di Indonesia diperkenalkan pada tahun
1962 yang bertepatan dengan pelaksanaan
olahraga Asia IV (Asian Games IV) di Jakarta
 TVRI diresmikan oleh Presiden Soekarno 24
Agustus 1962
 Televisi swasta mulai 1989 mulai dari RCTI<
SCTV, TPI, AN TV, Indosiar
 Mulai tahun 2001 yaitu metro TV, global, TV 7,
Trans TV.
PERKEMBANGAN TELEVISI DI INDONESIA
TAHAP
PEMBANGUNAN
PADA MASA ORDE
BARU
PELITA I (1 APRIL 1969 – 31 MARET 1974)
 Sasaran yang hendak di capai pada masa ini
adalah pangan, sandang, perbaikan prasarana,
perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja,
dan kesejahteraan rohani. Pelita I lebih
menitikberatkan pada sektor pertanian.
Keberhasilan dalam Pelita I yaitu:

a. Produksi beras mengalami kenaikan rata-rata


4% setahun.
b. Banyak berdiri industri pupuk, semen, dan
tekstil.
c. Perbaikan jalan raya.
d. Banyak dibangun pusat-pusat tenaga listrik.
e. Semakin majunya sektor pendidikan.
PELITA II (1 APRIL 1974 – 31 MARET 1979)

 Sasaran yang hendak di capai pada masa ini


adalah pangan, sandang, perumahan, sarana
dan prasarana, mensejahterakan rakyat, dan
memperluas lapangan kerja .
 Pelita II berhasil meningkatkan pertumbuhan
ekonomi rata-rata penduduk 7% setahun.
Perbaikan dalam hal irigasi.
 Di bidang industri juga terjadi kenaikan
produksi. Lalu banyak jalan dan jembatan yang
direhabilitasi dan dibangun.
PELITA III(1 APRIL 1979 – 31 MARET
1984)

Pelita III lebih menekankan pada


Trilogi Pembangunan. Asas-asas
pemerataan di tuangkan dalam
berbagai langkah kegiatan
pemerataan, seperti pemerataan
pembagian kerja, kesempatasn
kerja, memperoleh keadilan,
pemenuhan kebutuhan sandang,
pangan, dan perumahan,dll
PELITA IV(1 APRIL 1984 – 31 MARET
1989)

Pada Pelita IV lebih dititik


beratkan pada sektor
pertanian menuju
swasembada pangan dan
meningkatkan industri yang
dapat menghasilkan mesin
industri itu sendiri.
HASIL YANG DICAPAI

SwasembadaPangan.
 Pada tahun 1984 Indonesia berhasil
memproduksi beras sebanyak 25,8 juta
ton. Hasil-nya Indonesia berhasil
swasembada beras.kesuksesan ini
mendapatkan penghargaan dari
FAO(Organisasi Pangan dan Pertanian
Dunia) pada tahun 1985.

 pada
Pelita IV juga dilakukan Program
KB dan Rumah untuk keluarga.
SOEHARTO MENDAPATKAN PENGHARGAAN
DARI FAO
PELITA V(1 APRIL 1989 – 31 MARET 1994)
 Pada Pelita V ini, lebih menitik beratkan
pada sektor pertanian dan industri untuk
memantapakan swasembada pangan dan
meningkatkan produksi pertanian
lainnya serta menghasilkan barang
ekspor.

 Pelita V adalah akhir dari pola


pembangunan jangka panjang tahap
pertama.

PELITA VI (1 APRIL 1994 - 31 MARET 1999)

 Pada masa ini pemerintah lebih menitikberatkan


pada sektor bidang ekonomi. Pembangunan
ekonomi ini berkaitan dengan industri dan
pertanian serta pembangunan dan peningkatan
kualitas sumber daya manusia sebagai
pendukungnya.
 Pelita VI yang di harapkan akan mulai
memasuki proses tinggal landas Indonesia untuk
memacu pembangunan dengan kekuatan sendiri
demi menuju terwujudnya masyarakat yang adil
dan makmur berdasarkan Pancasila.

 Krisis ekonomi 1997 membuat PELITA VI


mengalami kegagalan.
DAMPAK MENGUATNYA PERAN
NEGARA TERHADAP KEHIDUPAN
MASYARAKAT PADA MASA ORDE BARU
DAMPAK REVOLUSI HIJAU
 Revolusi Hijau : Modernisasi Pertanian
 Tujuan: Mengubah petani gaya lama (Peasant)
menjadi petani gaya baru (Farmus)
 Latar Belakang:

1. Hancurnya kondisi perekonomian terutama lahan


pertanian di Eropa akibat PD II
2. Kesulitan mendapatkan bahan pangan

 Pihak yang tergerak adalah para pengusaha Amerika


Serikat lewat Ford and Lockefeller Foundation.
 Banyak membiayai tentang penelitian di banyak
negara, misalnya Meksiko, India, Filipina dan
Pakistan.
PENINGKATAN PROGRAM REVOLUSI HIJAU
 Dibentuk lembaga Consultative Group for
International Agriculture Reseach (CGIAR)
 Peningkatan hasil pertanian dilakukan dengan dua
metode:
1. Intensifikasi: memaksimalkan area pertanian yang
ada.
a. Pemilihan bibit Unggul
b. Pengolahan tanah
c. Pemupukan
d. Pengairan
e. Penanganan Hama
2. Ekstensifikasi: dengan cara memperluas wilayah
pertanian.
AKIBAT/DAMPAK PEMBANGUNAN ORBA
 Kenaikan tingkat produksi pertanian dan
Industri
1968 industri teekstil mencapai 130 juta m hanya
selama 5 tahun berkembang menjadi 920 juta
meter.
 Kenaikan produksi tekstil menjadikan harga
sandang menjadi terjangkau.
DISKUSI
 Menurut anda apakah pembangunan pada masa
Orde Baru berjalan sukses?Disertai alasannya?
 Menurut anda sudah tepatkah bangsa Indonesia
melakukan reformasi segala bidang dalam
pemerintahan pada tahun 1998?
 Menurut anda bagaimana pelaksanaan
reformasi di Indonesia yang sudah berjalan
selama 12 tahun. Apakah sudah memenuhi
tujuan sesuai agenda reformasi?
 Berikan saran agar pelaksanaan reformasi dapat
berjalan sesuai dengan tujuan yang
diagendakan.

Anda mungkin juga menyukai