Anda di halaman 1dari 12

PERUBAHAN SOSIAL

KEHIDUPAN REMAJA SEBELUM & SESUDAH ADANYA SMARTPHONE

Anggota Kelompok:
- Achmad Zulfikar (01)
- Athallah Alvinur Wibowo (07)
- Egga Tri Ferdiansyah (12)
- Freddy William F.P. (15)
- Ummi Lathifah (33)
BAB I
 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membuat
perubahan di berbagai sektor kehidupan, khususnya di bidang komunikasi.
Pada era belum modern, untuk berkomunikasi dengan orang yang jaraknya
jauh masih menggunakan surat yang memerlukan waktu yang sangat lama
untuk sampai ke tempat tujuan. Dengan ditemukannya telepon oleh
Alexander Graham Bell dan berkembang menjadi handphone membuat
komunikasi semakin mudah. Jarak yang jauh bukan lagi menjadi penghalang
untuk saling berkomunikasi.
Pada era modern saat ini sangat berbeda jauh dengan era
sebelumnya, karena handphone sudah dilengkapi dengan fitur-fitur yang
sangat canggih. Handphone canggih sudah menjadi tren di kalangan
remaja. Tak jarang, remaja berlomba-lomba untuk memiliki handphone yang
dilengkapi dengan fitur-fitur yang lebih canggih, seperti smartphone,
blackberry, android, dll yang harganya sangat mahal.
 Tujuan
Mengetahui perbedaan kehidupan remaja sebelum dan sesudah
adanya gadget/smartphone

 MANFAAT
Dengan membuat laporan ini kita dapat mengetahui perbedaan
kehidupam remaja sebelum dan sesuda adanya gadget/smartphone

 RUMUSAN MASALAH
Bagaimana kehidupan remaja sebelum ada smartphone?
Bagaimana kehidupan remaja setelah ada smartphone?
BAB 2
A. Kehidupan remaja sebelum ada smartphone
Kehidupan remaja pada era sebelum tahun 2000 pasti berbeda dengan sekarang dimana
remaja jaman dulu tidak mengenal adanya smartphone, kebiasaan remaja sebelum adanya
smartphone seperti :
 Bangun Tidur Ku Terus Mandi
Seperti dalam sebuah lagu anak-anak, remaja tahun 2000an pun menerapkan gaya hidup
yang seperti ini. Saat bangun tidur, mereka akan langsung mandi dan bersiap untuk berangkat
ke sekolah. Kalaupun mesti harus antre menunggu anggota keluarga lain yang sedang
menggunakan kamar mandi, umumnya mereka akan menunggu sambil menonton TV,
berbincang dengan keluarga atau mempersiapkan keperluan sekolah. Hal ini terlihat sangat
kontras dengan kebiasaan remaja saat ini yang umumnya langsung membuka smartphone
mereka dan mengakses akun media sosial mereka.
 Remaja Tahun 2000an Berkumpul, Nongkrong Bersama dan Berbincang tak Kenal Waktu
Mereka kerap berkumpul bersama di tempat tongkrongan favorit mereka entah itu di pinggir
jalan, di taman, di kafe, di warung atau bahkan di pos kamling. Komunikasi yang terjalin terjadi
secara langsung. Saling bertatap muka dan interaksinya pun nyata. Bahkan mereka dapat
saling bersentuhan saat sedang bercanda. Hal ini berbeda dengan saat ini dimana para remaja
justru terlihat lebih sibuk memainkan smartphone mereka saat mereka nongkrong bersama.
 Kencan menjadi Momen untuk saling Bercerita dan Berbagi
Interaksi semacam ini membantu remaja lebih mengenal kekasihnya. Bentuk interaksi seperti ini
juga membantu mereka untuk menguatkan hubungan dan ikatan cinta mereka. Beda halnya
dengan saat ini, momen kencan terkadang justru tidak sepenuhnya dimanfaatkan untuk
berinteraksi dengan sang kekasih. Bahkan tidak jarang keduanya sibuk sendiri-sendiri, chatting
dengan teman lain atau bahkan mengecek media sosial. Akibatnya kencan tidak lagi terasa
menyenangkan dan tidak benar-benar mampu menyatukan dan menguatkan hubungan
antara keduanya.
B. Kehidupan remaja dengan smartphone
Teknologi ada untuk memudahkan kehidupan manusia, begitu pula
dengan smartphone. Dengan smartphone, manusia bisa saling terhubung
tanpa harus bertatap muka secara langsung. Dan dengan smartphone, jarak
seakan tidak lagi membatasi manusia untuk saling berkomunikasi dan
bercengkrama.
Perubahan besar yang diakibatkan oleh smartphone mungkin tidak
pernah terbayang dalam benak sebagian besar manusia. Namun sebagai
perangkat teknologi yang mampu mengubah dunia, kehadiran smartphone
selalu memiliki dampak positif dan negatif. Bahkan hingga kini hal tersebut
masih terus memicu perdebatan. Salah satu isu yang kerap dijadikan
perdebatan adalah semakin tertanamnya sifat individualisme. Remaja lebih
menyukai menyendiri dan asyik dengan duniana dari pada bersosialisasi
kepada teman sekitar dan lingkungan penggunaan smarphone juga sering
mengganggu proses belajar remaja. Akibatnya muncul dampak-dampak
baik dari segi positif dan negatif dari gadget.
 Dampak Positif Gadget bagi Para Remaja
- Gadget dapat memudahkan para remaja untuk menjalin komunikasi
dengan keluarga maupun teman-temannya tanpa terbatas oleh ruang dan
waktu.
- Gadget juga dapat berperan sebagai media informasi. Dengan
tersedianya akses internet pada gadget memungkinkan para remaja untuk
memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkannya. Selain akses internet,
berbagai fitur seperti permainan, kamera, dan pemutar musik pun dapat
menjadi media hiburan bagi para remaja. Dikatakan sebagai media hiburan
karena fitur-fitur tersebut dapat digunakan untuk melepas kepenatan.
 Dampak Negatif Gadget bagi Para Remaja
- Dampak negatif tersebut dapat dilihat dari segi kesehatan, sosial, maupun
ekonomi. Dari segi kesehatan, radiasi yang dipancarkan oleh gadget dapat
menyebabkan kerusakan mata dan ketulian, serta meningkatkan risiko penyakit
kanker
- Sementara itu, dari segi sosial, penggunaan gadget menyebabkan para
remaja menjadi kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Hal ini
dikarenakan para remaja terlalu asyik saat menggunakan gadget-nya sehingga
tidak memedulikan orang lain yang ada di sekitarnya. Terlalu asyik dengan gadget
juga menyebabkan para remaja menjadi malas untuk belajar karena seluruh
waktunya difokuskan bagi gadget.
- Dampak negatif penggunaan gadget dari segi ekonomi adalah
berkembangnya konsumerisme di kalangan remaja. Hal ini disebabkan oleh
keinginan para remaja untuk terus membeli gadget terbaru dalam rangka
mengikuti perkembangan. Selain itu, para remaja juga menjadi lebih boros untuk
biaya operasional gadget. Biaya operasional tersebut mencakup pembelian
pulsa, biaya menyervis, dan pembelian aksesoris untuk gadget
BAB 3
KESIMPULAN
Dari kesimpulan diatas kita tahu perbedaan kehidupan
dan sosial remaja sebelum dan sesudah adanya
gadget/smartphone. Perubahan tersebut didasari atas
adanya beberapa hal:
 sistem lapisan masyarakat yang terbuka
Sistem masyarakat yang terbuka ini memudahkan
untuk masuknya teknologi-teknologi baru salah sayunya
smartphone/gadget. Dulu masyarakat ingin
berkomunikasi jarak jauh harus menggunakan surat dan
itu membutuhkan waktu yang cukup lama, kini kita
dimudahkan dengan kehadiran smartphone dan
masyarakat menerimanya karena dianggap lebih
mudah
 Sistem Pendidikan formal yang maju
Dengan teknologi yang semakin berkembang
dalam remaja, remaja bisa menggunakan
smarthphonenya dalam kegiatan belajar mengajar
dengan mencari sumber ilmu yang lebih, dalam
internet. Dengan adanya smartphone. Remaja
diharapkan bisa menggunakannya dengan baik dalam
membantu mengerjakan tugas-tugas, mempunyai cara
berfikir yang lebih baik sehingga menciptakan
pendidikam yang lebih baik dan mampu bersaing
dengan perkembangan zaman.
 Adanya nilai bahwa manusia harus berikhtiar umtuk
memperbaiki hidupnya
Dengan terbelakangnya teknologi jaman
dahulu dan dikarenakan tuntutan beberapa hal
yang harus menggunakan teknologi yang lebih
baru . sehingga dengan beberapa usaha dan
beberapa ikhtiar sehingga umat manusia dapat
memakai berberapa teknologi yang tergolong
sangat maju . dengan teknologi sekarang sehingga
banyak pekerjaan yang dapat di tunjang dengan
sangat mudah , contoh : hp , internet, dan
beberapa ala elektronik rumah tangga lainya
SARAN
 Para remaja harus membatasi penggunaan gadget. Hal
tersebut merupakan upaya untuk mencegah radiasi
yang dipancarkan oleh gadget, serta untuk
menghindari perilaku malas belajar.
 Para remaja harus tetap dapat peka dengan keadaan
di sekelilingnya walaupun sedang menggunakan
gadget. Hal tersebut agar para remaja tetap dapat
bersosialisasi dengan baik dengan orang-orang yang
ada di sekelilingnya.
 Para remaja harus memiliki prinsip untuk tidak terus
menerus terpengaruh dengan perkembangan gadget
yang ada. Dengan demikian, para remaja akan
terhindar dari perilaku konsumtif akibat gadget.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai