REVITALISASI

PENGAWASAN
PARTISIPATIF
PILGUB JATIM DAN
Oleh : PILBUP PASURUAN
Muhammad Mashuri, SH.MH.
Fak. Hukum Universitas Merdeka Pasuruan TAHUN 2018
BADAN PENGAWAS PEMILU KABUPATEN PASURUAN
Bekerjasama Dengan FAKULTAS HUKUM UNMER PASURUAN
30 Desember 2017
 PEMILIHAN GUBERNUR dan PEMILIHAN BUPATI 2018

DASAR HUKUM
a. Ps.18 ayat (4) UUD NRI 1945
Gubernur, bupati dan Walikota masing2 sebagai kepala
pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota dipilih
secra demokratis.
b. Ps. 28 E ayat (1) UUD NRI 1945
Pemilu dilaksanakan secara LUBER dan JURDIL setiap
limatahun sekali
c. UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
d. UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

PENGATURAN INI DITETAPKAN UNTUK MEWUJUDKAN PROSES

PEMILIHAN YANG BERMARTABAT dan BERTIKA POLITIK
1
 KEDUDUKAN UU No. 7 Tahun 2017 tentang PEMILU
A. Filosofis :
a. Menjamin cita2 dan tujuan nasional sbgmana dalam Pembukaan UUD
NRI 1945
b. Pemilu wajib menyalurkan suara rakyat scr langsung

B. Teoretik & Praktik :

PENGATURAN PENYELENGGARAAN PEMILU bertujuan :
1. Memperkuat sistem ketatanegaraan yg demokratis
2. Mewujudkan pemilu yang adil & berintegritas
3. Menjamin konsistensi pengaturan sistem pemilu
4. Memberikan kepastian hukum & mencegah duplikasi pengaturan
pemilu
5. Mewujudkan pemilu yang efektif & efisien

BERARTI JIKA PENGATURAN PEMILU DITERAPKAN DALAM PILKADA

GUBERNUR & BUPATI TH 2018 PERLU MENGGUNAKAN PENDEKATAN ;
1. TEORI NEGARA HUKUM
2. TEORI DEMOKRASI PANCASILA
2
 HAKIKAT PEMILIHAN GUBERNUR & BUPATI TAHUN 2017

 Dimaksudkan disini sbg bentuk kondisi berlangsungnya

kegiatan PILKADA dalam suatu sistem politik atau
menyangkut proses penentuan capaian tujuan negara
melaksanakan proses demokrasi yg sdh ditetapkan.
 Dalam proses politik memerlukan etika politik, yaitu etika
yang berkait erat dengan bidang pembahasan moral yang
tidak dapat dipisahkan dengan pelaku etika, yakni manusia.
Walaupun dalam hubungannya dengan masyarakat bangsa
maupun negara, etika politik tetap menetapkan dasar
fundamental manusia sebagai manusia.
 PILKADA Gubernur & Bupati adalah bagian dari proses
politik yg akan menelorkan produk politik, sehingga dalam
proses pemilihannya memerlukan PENGAWASAN.

3
 PROSES PEMILIHAN GUBERNUR & BUPATI 2018

 Pengawasan Partisipatif tetap Jadi Strategi Pengawasan Pemilihan

Gubernur JATIM dan Pemilihan Bupati Tahun 2018, karena Sukses
dan tidaknya pelaksanaan Pilkada Tahun 2018 sangat ditentukan
oleh seluruh masyarakat.
 Terutama, untuk ikut melakukan pengawasan pemilu dalam upaya
mewujudkan penyelenggaraan Pemilu yang jujur, adil serta
berintegritas.
 KPU dan BAWASLU memberikan dorongan partisipasi rakyat
 KPU terfokus mendorong kepada partisipasi masyarakat dalam
menggunakan hak pilihnya, sedangkan BAWASLU mendorong
partisipasi masyarakat dalam pengawasan dari mulai tahapan
hingga hari pemunggutan sesuai amanat undang-undang.

4
 TUJUAN PENGAWASAN PARTISIPATIF
PILKADA GUBERNUR & BUPATI 2018

 Tujuan pengawasan partisipatif PILKADA GUBERNUR & BUPATI

2018 untuk meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat
guna meminimalisir berbagai potensi pelanggaran dan kecurangan
selama proses tahapan hingga pelaksanaan pilkada nanti. Ciptakan
situasi dan kondisi JATIM kondusif dan aman.
 Biasanya pelanggaran yang acapkali sering terjadi berupa : DPT
ganda, money politik, Black campaign, terlibatnya secara massif
apparat pemerintahan, berubahnya perolehan suara. Jika ada
pelanggaran ini segera melaporkan ke Panwascam atau Panwas
Kabupaten.

Ketentuan money politik si pemberi dan si penerima akan sama-sama

dihukum, ini yang menjadi kelemahan karena masyrakat akan takut
untuk melaporkan sehingga yang betul-betul harus dilakukan adalah
massif pencegahan.
5
 Kenapa harus mahasiswa
Mahasiswa harus memberikan contoh yang baik bagi
masyarakat dan bangsa ini, karena pentingnya peran
mahasiswa sebagai garda depan perubahan bagi negeri
Indonesia. Mahasiswa berbagai dari daerah harus berani
mengintegrasikan kekuatannya dalam mengawal dan
memberikan sosialisasi politik pada masyarakat sehingga
tujuan untuk melahirkan demokrasi yang bersih, jujur,
berkualitas, dan terhindar dari penyimpangan dapat
dengan efektif terwujud.
Harapan yang diinginkan dengan adanya peran serta
mahasiswa nantinya dapat mewujudkan substansi
demokrasi yang benar-benar terlahir secara murni dan
total diberbagai daerah di Indonesia.
Konfrontasi efek politik yg tidak etis & kurangnya
pengawasan partisipatif

1
Perusakan meja sidang DPR yg merusak citra politik
PEMILU

1
Dampak Pilkada yang beintegritas & bermartabat
(dampak putusan MK RI dlm pilkada yg tdk fair)
Kecurangan Pemilu terjadi bukan saja karena
terbukanya peluang …, tetapi juga karena
kurangnya kesadaran serta pemahaman akan
peraturan perundang-undangan yang
mengaturnya. Mengutip sebuah iklan layanan
masyarakat dari sebuah lembaga pendidikan di
Tanggamus "Demokrasi bersemi karena peran
serta masyarakat", mari kita sukseskan Pemilu di
semua tingkatan dengan peran serta aktif
menjaga berlangsungnya Pemilu yang jujur, adil
dan berintegritas.
Terima Kasih