Disusun Oleh :
Selvia Zurni Safitri 1102012268
Gambar 1
Diagram konseptual efek chemoprophylaxis potensial pada dinamika
wabah leptospirosis dan dampak kesehatannya.
HASIL
Tinjauan Literatur tentang Penggunaan Chemoprophylaxis untuk Leptospirosis
Simulasi Matematika Wabah dan Efek Chemoprophylaxis
Gambar 4
Dampak kemoprofilaksis dimulai pada hari ke 5 dan pada hari ke 10, dengan tingkat
yang bervariasi ( θ ) dan jangka waktu (∅), pada jumlah kasus leptospirosis.
Tabel 3
Proporsi kasus yang dicegah (sampai T = 30 hari) dibandingkan dengan tidak ada
kemoprofilaksis sebagai fungsi laju kemoprofilaksis ( θ ) dan hari mulai penerapan
( t 0 ).
Diskusi
Penelitian ini dilakukan untuk mendukung pengambilan keputusan di sektor
kesehatan dalam kemungkinan terjadinya wabah leptospirosis setelah terjadi banjir di
daerah berisiko tinggi.
Frekuensi dan intensitas kejadian cuaca ekstrem, terutama hujan deras dan banjir
diproyeksikan meningkat, dan kenaikan ini cenderung meningkatkan risiko wabah
leptospirosis. Dalam tinjauan sistematis literatur yang dipublikasikan tentang kemoprofilaksis
massa untuk mengurangi dampak kesehatan leptospirosis, kami menemukan bahwa doksisiklin
oral adalah antibiotik yang paling banyak digunakan. Meskipun bukti efektivitas profilaksis
pasca paparan dalam literatur tidak meyakinkan, arah asosiasi yang diamati mendukung efek
perlindungan terhadap morbiditas dan mortalitas. Namun, penelitian tambahan diperlukan untuk
memahami manfaat langsung kemoprofilaksis pada infeksi dan penyakit leptospirosis dan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi manfaat dan risiko pada situasi yang
berbeda.