Anda di halaman 1dari 25

OLEH:

Aminatun Farida
Rahma Winahyu J.
Elga Caecaria G. A.

Ruang Merpati
RSUD Dr. Soetomo
Surabaya
2017
Pemberian Air Susu Ibu (ASI)
saja pada bayi baru lahir
sampai usia 6 bulan, tanpa
tambahan makanan atau
minuman apapun
Mengapa Asi
Sangat Penting?
1. ASI adalah makanan yang baik
dalam jumlah dan kualitasnya
2. Lebih mudah
dicerna oleh bayi
3. Ekonomis & praktis
4. Bersih & hieginis
Bentuk Pengeluaran ASI
 Kolostrum yaitu cairan yang sedikit kental, lengket dan berwarna
kekuningan yang mengandung campuran kaya protein, mineral dan
antibodi dibandingkan asi matur. Kolostrum keluar hingga hari ke 3 atau
4 setelah kelahiran.
 Foremilk / ASI depan adalah, Air susu yang pertama kali keluar saat
menyusui dan tampak tak berwarna, kadang sedikit kebiruan. Foremilk
mengandung lebih banyak air dan lebih sedikit lemak. Foremilk
mengandung laktosa dan kaya akan protein.
 Hindmilk / ASI belakang adalah air susu yang muncul dipertengahan atau
akhir saat menyusui. Hindmilk berwarna putih karena mengandung lebih
banyak lemak dibandingkan foremilk sehingga bayi akan mendapatkan
cukup energi dan merasa kenyang seharian.
KOLOSTRUM
Manfaat ASI
Merangsang
Pertumbuhan
mengandung zat Gigi dan
kekebalan mengurangi rahang.
terjadinya diare, sakit
Menghindarkan
telinga, infeksi saluran
pernafasan kurang gizi dan
vitamin.
Mengurangi resiko
terkena kencing
manis, kanker anak ,
resiko penyakit
Bagi Meningkatkan
Kecerdasan Bagi
Bayi.

Bayi
jantung dan pembuluh
darah

Memperkuat ikatan
Meningkatkan daya batin yang kuat
penglihatan dan antara ibu dan bayi
kepandaian bicara
Mengurangi
kemungkinan
kegemukan
Manfaat ASI
Sebagai KB (MAL:
Metode menorrhea
Laktasi)
mengurangi risiko ibu Mencegah terjadinya
terkena keropos perdarahan setelah
tulang persalinan

Mencegah kanker menyebabkan rahim


payudara kembali ke ukuran
normal lebih cepat.

Ikatan batin antara


ibu & bayi terjalin
Bagi Mempermudah
Penurunan Berat
dengan baik.
ibu Badan
Kandungan ASI dan Susu Formula
ASI EKSKLUSIF SUSU FORMULA
-protein ASI lebih mudah diserap oleh tubuh bayi. ASI juga -protein susu sapi tidak mudah diserap karena mengandung
mengandung whey lebih banyak daripada casein dengan lebih banyak casein daripada whey dengan Perbandingan 20
perbandingan 65 : 35. : 80

-AA dan DHA yang terkandung di dalam ASI juga dilengkapi -Sedangkan pada susu formula memang ada AA dan DHA
dengan enzim lipase sehingga bisa dicerna oleh tubuh bayi. tapi tidak ada enzimnya.

-Laktosa ASI mudah diserap dan Kadar laktosa di dalam susu -formula belum tentu mudah diserap oleh bayi (penyebab
manusia 7 persen Karena itu ASI untuk otak diare). kadar laktosa di dalam susu formula sebesar 4,8
persen. dan susu formula untuk otot.

-ASI mudah dicerna bayi karena mengandung enzim-enzim yang -sulit dicerna karena tidak mengandung enzim pencernaan
dapat membantu proses pencernaan. (kerja ginjal lebih keras)

-Komposisi zat gizi ASI sejak hari pertama menyusui biasanya -komposisi zat gizinya selalu sama untuk setiap kali minum
berubah dari hari ke hari. (sesuai aturan pakai)

-Mengandung banyak zat pelindung, antara lain immunoglobulin -hanya sedikit mengandung immunoglobulin, dan sebagian
dan sel-sel darah putih hidup. besar merupakan jenis yang “salah” (tidak dibutuhkan oleh
tubuh bayi,. Selain itu, tidak mengandung sel-sel darah putih
dan sel-sel lain dalam keadaan hidup.
CARA MENYUSUI BAYI YANG BENAR
Posisi Badan ibu saat Pemberian ASI
FAKTOR YANG DAPAT
MENINGKATKAN PENGELUARAN ASI

 Bila melihat bayi


 Memikirkan bayinya dengan
perasaan penuh kasih sayang
 Mendengar bayinya menangis
 Mencium bayi
 Ibu dalam keadaan yang
tenang
FAKTOR YANG DAPAT
MENGHAMBAT PENGELUARAN
ASI

 Ibu yang sedang bingung atau pikirannya sedang kacau

 Apabila ibu khawatir atau takut ASI nya tidak cukup

 Apabila seorang ibu merasa kesakitan, terutama saat menyusui

 Apabila ibu merasa sedih, cemas, marah atau kesal

 Apabila ibu malu menyusui


Pengelolaan ASI perah
• Mulai menabung ASI kira-kira dua minggu sebelum kembali bekerja. Caranya perah
ASI setiap tiga jam sekali dengan waktu yang bersalang-seling dengan waktu
menyusu bayi.
• Susui bayi sebelum berangkat ke kantor dan setelah pulang dari kantor.
• Saat ditempat kerja, memerah ASI dapat dilakukan 2-3 kali disesuaikan dengan
jadwal kegiatan kantor
• Usahakan bayi mendapat ASI perah yang tidak dibekukan karena ASI yang sudah
beku akan kehilangan sebagian anti infeksinya
• Beri catatan hari, tanggal dan waktu Asi diperah pada botol penyimpanan. Hal ini
perlu dilakukan untuk mengecek tanggal kadaluarsa ASI.
Cara pemberian ASI perah
 Lihat catatan tanggal dan jam pemerahan ASI.
Berikan ASI perah dengan tanggal pemerahaan
yang lebih dahulu diperah.
 Jika menyimpan di freezer, pindahkan dulu
botol ke rak kulkas semalam sebelum
diberikan.
 Jika akan memberikan ASI pada bayi jangan
langsung dipanaskan di panci tapi taruh ASI
tetap di botol penyimpanannya lalu rendam
dengan air panas.
 Setelah direndam rasakan dulu suhu Asi
sebelum diberikan pada bayi, agar ASI yang
diberikan tidak terlalu panas.
 Sebaiknya pemberin ASI perah dilakukan
dengan menggunakan sendok kecil agar bayi
tidak mengalami bingung puting
Waktu Penyimpanan ASI
PIJAT OKSITOSIN
Pijatan sepanjang tulang belakang untuk merangsang hormon
prolaktin dan oksitosin yang dapat menenangkan ibu sehingga
ASI keluar dengan lancar.
LANGKAH - LANGKAH
 Membuka pakaian bagian atas
 Mengatur posisi Ibu: duduk, membungkuk, melipat tangannya
diatas meja didepannya dan bertumpu kepalanya dilengan
 Melakukan rangsangan dari bawah leher sampai tulang ekor.
Memijat kedua sisi tulang belakang dengan kepalan tangan
 Menekan tegas membuat gerakan melingkar kecil dengan ibu jari
 Memijat kedua sisi tulang belakang, pada saat yang sama dari leher
sampai tulang belikat selama 2-3 menit

Anda mungkin juga menyukai