Genetik Lingkungan
Atopi/Alergi Alergen
Hipereaktiviti Infeksi pernafasan
Asap / Polusi
Diet
Sistem respirasi
Patogenesis Asma
Alergen Sensitisasi
(degranulasi sel mast,basofil, limfosit T)
8
Klasifikasi berat / ringan penyakit
asma
Asma intermiten
Asma persisten
Persisten ringan
Persisten sedang
Persisten berat
Asma intermiten
Gejala 1-2 kali seminggu, gejala asma malam < 2 kali
sebulan, serangan singkat tidak mengganggu aktivitas
Pengontrol
Kortikosteroid inhalasi dan oral
ß-2 agonis kerja lama ( prokaterol, bambuterol)
Antileukotrien( zafirlukast, montelukast )
Sodium kromoglikat ( kromolin )
Anti histamin
Nedokromil
Pelega ( reliever )
ß-2 agonis kerja pendek
Anti kolinergik
Kortikosteroid sistemik ( dexametason, metyl
prednisolon )
PENGHINDARAN ALERGEN
16
TUJUAN: Menggambarkan temuan HRCT
untuk membentuk kriteria sederhana dari
penebalan dinding brokial pada anak
dengan sulit mengobati asma.
Yang tersisa 27 pasien menjalani HRCT dan tes fungsi paru, dan
terbagi dalam 3 kelompok: kelompok A;15 pasien dengan gejala
sedang; kelompok B; 12 pasien dengan gejala berat. Dan
kelompok C;21 pasiem dengan gejala asma terkontrol
Subjek dan metode
Kategori pasien
Tidak dapat
Long acting Tidak 5 3 diterapkan
B2 agonist Tidak dapat
Ya 10 9 diterapkan
Tidak dapat
Steroid Tidak 2 1 diterapkan
inhalasi Tidak dapat
Ya 13 11 diterapkan
Tidak dapat
Mean (%) 88 80 diterapkan
VEP1
Tidak dapat
SD(%) 21 26 diterapkan
Tidak dapat
Mean (%) 72 51 diterapkan
FEF 25-75
Tidak dapat
SD(%) 28 32 diterapkan
Analisis statistik