Anda di halaman 1dari 13

Nama Kelompok

Linda Yani Deyan Novika


Sitta Jannatu Aliyah Bekti Istiani
Okta Winarsih Tria Marnia
Merry Selviana Uswatun Hasanah
Definisi
Keadaan dekompensasi kekacauan metabolic yang ditandai
oleh trias hiperglikemia, asidosis dan ketosis terutama disebabkan
oleh defisiensi insulin absolut atau relative (Syahputra, 2014).
KAD dan hipoglikemia merupakan komplikasi akut diabetes
mellitus (DM) yang serius dan membutuhkan pengelolaan gawat
darurat.
Etiologi
Berikut ini merupakan faktor-faktor pencetus (Samijean
Nordmark. 2008; dikutip Syahputra, 2014).
 Infeksi
 Infak miokard akut
 Penghentian pengobatan insulin
 Stress
 Hipokalemia
 Obat
Patofisiologi
Gejala Klinis
1.Polidipsia, poliuria, dan kelemahan
2.Anoreksia, mual, muntah, dan nyeri perut
3.Ileus dan dilatasi lambung
4.Pernapasan pernapasan cepat dan dalam
5.Penurunan kesadaran hingga koma

Pemeriksaan Laboratorium
1. Glukosa serum > 250 mg/dl
2. Kadar keton total > 3 mM/L
3. Asidosis metabolik dengan kadar bikarbonat serum < 15
mEq/L dan pH < 7,3
4. Kadar nitrogen ureum darah (BUN) sekitar 20-30 mg/dl.
Leukosit meningkat setinggi 15.000-20.000/ml
Perbandingan Ketoasidosis Diabetikum dan Koma Hiperosmolar
Hiperglikemik Nonketotik (Perkeni, 2002)

Ketoasidosis Diabetikum Koma Hiperosmolar Hiperglikemik


Kriteria
(KAD) Nonketotik (KHHNK)

Umur < 40 th > 40 th


Gula darah < 1000 mg/dl > 1000 mg/dl
Na serum < 140 mEq > 140 mEq
K serum ↑/N sering ↑
Bikarbonat sangat ↓ N / sedikit ↑
Ureum ↑ tapi < 60 mg/dl > 60 mg/dl
Osmolaritas ↑ tapi < 360 mOsm/kg > 360 mOsm/kg
Sensitivitas Insulin bisa resisten (jarang) sangat sensitif
Prognosis mortalitas 10% mortalitas 50%
Gejala Klinis :
- Pernafasan Kussmaul ada tidak ada
- Bau aseton ada tidak ada
Komplikasi (1)
Faktor-faktor yang mempengaruhi angka kematian akibat
KAD menurut Carpenito (2000) adalah:
1. Terlambat didiagnosis
2. Pasien tidak merasa DM.
3. Ditemukan bersama-sama dengan komplikasi lain, seperti:
renjatan (syok) dan stroke.
4. Kurangnya fasilitas laboratorium
Pada pengobatan KAD diperlukan pengawasan yang ketat,
karena pengobatan KAD sendiri dapat menyebabkan beberapa
komplikasi yang membahayakan diantaranya
• Hipoksemia
• Sindrom gawat napas dewasa
• Hipoglikemia
• Hipokalemia
• Hipokalsemia
• Hiperkloremia
• Edema serebral
Penatalaksanaan Medis
Sasaran pengobatan KAD

Memperbaiki Menurunkan Memperbaiki Mengoreksi


volume kadar glukosa asam keto di gangguan
sirkulasi dan darah serum dan urin elektrolit
perfusi jaringan ke keadaan
normal

Dengan Cara :
perawatan umum
rehidrasi cairan
pemberian insulin
koreksi elektrolit.
A. Tindakan Umum
1. Tirah Baring
2. Pemasangan Oksigen Nasal
3. Pemasangan Sonde Hidung-lambung
4. Kateter Urin
5. Pemasangan Infus 3 Jalur
6. Pemasangan CVP
7. EKG
8. Heparin
9. Antibiotik
B. Rehidrasi Cairan
1. NaCl 0,9% atau
2. NaCl 0,45%
C. Pemberian Insulin
1.Insulin kerja pendek
2.Insulin kerja pendek
3.Insulin kerja pendek
4.Insulin kerja pendek
5.Insulin campuran
D. Koreksi Elektrolit
1. Kalium
2. Bikarbonat
Hal-hal yang harus dipantau selama pengobatan

1. Kadar glukosa darah tiap jam dengan alat glukometer.


2. Kadar elektrolit setiap 6 jam selama 24 jam, selanjutnya
tergantung keadaan.
3. Analisa gas darah; bila pH < 7 waktu masuk, periksa setiap 6
jam sampai pH > 7,1, selanjutnya setiap hari sampai stabil.
4. Pengukuran tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi napas,
dan temperatur setiap jam.
5. Keadaan hidrasi, balans cairan.
6. Waspada terhadap kemungkinan DIC

Anda mungkin juga menyukai