Anda di halaman 1dari 10

Penatalaksanaan

• Penatalaksanaan definitif untuk katarak senilis


adalah ekstraksi lensa. Bergantung pada
integritas kapsul lensa posterior, ada 2 tipe
bedah lensa yaitu intra capsuler cataract
ekstraksi (ICCE) dan ekstra capsuler cataract
ekstraksi (ECCE).
ICCE
• Tindakan pembedahan dengan mengeluarkan seluruh
lensa bersama kapsul. Seluruh lensa dibekukan di
dalam kapsulnya dengan cryophake dan depindahkan
dari mata melalui incisi korneal superior yang lebar.
Sekarang metode ini hanya dilakukan hanya pada
keadaan lensa subluksatio dan dislokasi. Pada ICCE
tidak akan terjadi katarak sekunder dan merupakan
tindakan pembedahan yang sangat lama populer.
• Kontraindikasi : pasien usia < 40 tahun yang masih
mempunyai ligamen hialoidea kapsular.
• Penyulit yang dapat terjadi: astigmatisme, glukoma,
uveitis, endoftalmitis, dan
ECCE
• Tindakan pembedahan pada lensa katarak
dimana dilakukan pengeluaran isi lensa
dengan memecah atau merobek kapsul lensa
anterior sehingga massa lensa dan korteks
lensa dapat keluar melalui robekan.
• Penyulit yang dapat timbul: katarak sekunder
Phakoemulsifikasi
• Prosedur ekstrakapsular dengan mengemulsikan
nukleus lensa menggunakan gelombang ultrasonic
(40.000 MHz) kemudian diaspirasi. Getaran ini dapat
menghancurkan katarak, selanjutnya mesin PHACO
akan menyedot massa katarak yg hancur sampai
bersih.
• Diperlukan irisan yg sangat kecil (2-3 mm) di kornea.
Sebuah lensa Intra Okular dapat dilipat dimasukkan ke
dalam irisan tsb.
• Karena irisan kecil, tdk perlu dijahit sembuh dengan
sendirinya  pasien cepat kembali beraktifitas
SICS
(Small Incision Cataract Surgery)
• Teknik lebih mudah, biaya murah, aman
dilakukan
• Sesudah ekstraksi katarak, mata tidak
mempunyai lensa lagi yg disebut afakia.
Tandanya: bilik mata depan dalam, iris
tremulans dan pupil hitam
Pemasangan lensa tanam (IOL)
• Bahan dasar: polymethylmethacrylate
(PMMA)
• Ada beberapa tipe IOL berdasarkan metode
fiksasinya:
– Anterior chamber IOL
– Iris Supported Lens
– Posterior Chamber Lens
Perawatan pasca bedah
• Matanya dapat dibalut selama beberapa hari
pertama pasca operasi atau jika nyaman, balutan
dapat dibuang pada hari pertama pasca operasi
dan matanya dilindungi pakai kacamata atau
dengan pelindung seharian.
• Kacamata sementara dapat digunakan beberapa
hari setelah operasi, tetapi biasanya pasien dapat
melihat dengan baik melui lensa intraokuler
sambil menantikan kacamata permanen (
Biasanya 6-8 minggu setelah operasi )2,5.
• Selain itu juga akan diberikan obat untuk :
– Mengurangi rasa sakit
– Antibiotik mencegah infeksi
– Obat tetes mata streroid mengurangi reaksi
radang akibat tindakan bedah.
– Obat tetes yang mengandung antibiotik untuk
mencegah infeksi pasca bedah.
• Hal yang boleh dilakukan antara lain :
– Memakai dan meneteskan obat seperti yang dianjurkan
– Bila memakai sepatu jangan membungkuk tetapi dengan
mengangkat kaki keatas.

• Yang tidak boleh dilakukan antara lain :


– Jangan menggosok mata
– Jangan membungkuk terlalu dalam
– Jangan menggendong yang berat
– Jangan membaca yang berlebihan dari biasanya
– Jangan mengedan keras sewaktu buang air besar
– Jangan berbaring ke sisi mata yang baru dibedah

Anda mungkin juga menyukai