Anda di halaman 1dari 27

Pem.

Rad Gastrointestinal :
 Foto Polos Abdomen

 Kontras media

 Imaging (USG, CT-Scan, MRI)


Indikasi Foto Polos :
 Obstruksi usus
 Perforasi/ulkus duodeni/gaster atau perforasi usus
 Nyeri renal atau bilier
 Benda asing (tertelan), stelah trauma, KLL, IUD yang
translokasi
 Bayi baru lahir dengan muntah menetap/ mekonium
tidak keluar
Pasien Gastro Radiologi :
Anak :
Kelainan Kongenital
(atresia ani, hirscprung dll)
Interna :
ascites, meteorismus, dispepsia, Ileus Obs, paralitik dll
Bedah :
corpus alienum, foto kontrol, tumor esofagus, tumor
gaster,di abdomen
 Perhatikan identitas pasien
Cara membaca
 Perhatikan foto polos
marker (jangan terbalik)abdomen :
 Pasang di light box
 Perhatikan distribusi udara usus, apa sampai ke distal
atau tidak
 Lihat tanda-tanda dilatasi loop-loop usus dan ada
tidaknya gambaran herring bone
 Lihat psoas line dan preperitoneal fat line
 Perhatikan tulang-tulangnya apa intak atau tidak
Pemeriksaan Kontras gastro :
 Sialografi
 Esofagografi
 MD
 Follow through
 Loopografi
 Colon Inloop
Radiography with contrast
 Barium Sulphate (BaSO4)
suspension
 Iodine
COLON INLOOP
COLON
Indication : • Haematochesia
• Persistent diarrhea
• Abdominal mass
• Obstructive symptoms
• Congenital abnormalities

Contraindication : • Ileus (Paralytic)


• Suspect Bowel Perforation
• Peritonitis
Technique of Examination : • Barium enema
(colon inloop)
• Mostly Double-Contrast
method
Preparation is the most important to remove
faecal material from the colon
Colon inloop : - Using a thin Barium sulfat
(1:3-6) aprox. 1000 cc/1200 cc
- Contrast should fill colon entirely
(rectum-caecum)
- Picture taken in many positions/
views.
ATRESIA ESOFAGUS
ESOFAGUS :
Saluran yang menghubungkan rongga mulut dan lambung
DEFINISI :
Atresia : buntu
Suatu keadaan tidak ada nya lubang atau muara pada esofagus.
Atau esofagus yang tidak terbentuk secara sempurna

ETIOLOGI :
-Merupakan kelainan kongenital pada saluran cerna
-Penyebab multifaktoral dan belum diketahui jelas
GEJALA KLINIK :
Bayi tidak mampu menelan saliva (hipersalivasi)
Muntah proyektil
Berat badan turun
Batuk
Sianosis
Tersedak
Tidak dapat menyusui
Sesak
EPIDEMIOLOGI :
Pertama kali di kemukakan oleh : Hirscprung seorang ahli anak
dari Copenhagen pada tahun 1892

Pada tahun 1941 seorang ahli bedah Cameron Haigth dari


Michigan telah berhasil melakukan operasi terhadap esofagus
KLASIFIKASI (Gross of Boston):
GAMBARAN RADIOLOGI :
TERAPI :
HIRSHCSPRUNG’S DISEASE/
MEGAKOLON KONGENITAL
HIRSHCSPRUNG’S DISEASE/
MEGAKOLON KONGENITAL
PENDAHULUAN :

Suatu kelainan bawaan berupa aganglionis usus, mulai dari sfingter anal
internal ke arah proximal

Dikenal juga sebagai congenital aganglionic, aganglionic megacolon

Merupakan penyakit kongenital

Insidens 1 : 5000 kelahiran hidup


90% mengenai rectosigmoid
PENDAHULUAN :

Ruysch (1691) pertama kali melaporkan hasil


autopsi adanya usus ganglionik pada seorang anak
berusia 5 tahun dengan manifestasi berupa
megacolon

Tahun 1886, Hirschsprung melaporkan secara jelas


gambaran penyakit ini yang diyakininya sebagai
suatu megacolon kongenital
GEJALA KLINIS :
Trias :
Keterlambatan mekonium > 48 jam
Distended abdomen
Muntah
PEMERIKSAAN RADIOLOGI :

3 tanda khas :
1. Tampak penyempitan dibagian rektum ke
proximal
2. tampak daerah transisi
3. Pelebaran lumen didaerah proximal daerah
transisi
PEMERIKSAAN RADIOLOGI :
TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai