Anda di halaman 1dari 23

KELOMPOK II

“ADA APA DENGAN TUNGKAIKU“


Terminologi
varises

Injeksi
Regio
Aethoxysk
cruris
lerol

limfadeniti tromboflebit
s is
Identifikasi masalah
 Anatomi dan fsiologi pembuluh darah pada tungkai
bawah ?
 Apakah ada hubungan Pakaian ketat dan sepatu hak
tinggi dengan munculnya varises?
 Apa yang menyebabkan keluhan diskenario muncul?
 Riwayat ayah dan ibu, apakah ada hubangannya?
 Kenapa nyeri terasa panas dan nyeri saat disentuh ?
 Apa penyebab varises muncul?
 Interpretasi hasil pemeriksaan skenario?
 Mekanisme varises pd saat sholat?
Brain storming
Anatomi fisiologi pembuluh darah tungkai bawah
2. Hubungan Pakaian ketat dan sepatu hak tinggi
dengan munculnya varises ?
3. Penyebabkan keluhan diskenario muncul ?
4. Apakah ada hubangannya Riwayat ayah dan ibu ?
5. Kenapa nyeri terasa panas dan nyeri saat disentuh?
6. Apa penyebab varises muncul ?
7. Mekanisme varises pd saat sholat ?
Learning issue
 Anatomi dan fsiologi pembuluh darah limfe
Varises
 Definisi
Varises adalah pemanjangan, pelebaran, dan berkelok-
keloknya sistem vena ditandai oleh katup yang tidak
berfungsi disertai gangguan sirkulasi darah
didalamnya.
 Etiologi
Lemah/rusaknya katup pembuluh vena. Pada
pembuluh vena terdapat katup – katup yang berfungsi
untuk menahan agar darah tidak turun/bergerak
mundur.
Patofisiologi

 Jika katup di sistem vena superfisial tidak memadai,


tekanan hidrostatik akan meninggi sehingga terjadi
pelebaran di vena tersebut. Pelebaran tersebut akan
menambah lagi kebocoran katup demikian seterusnya.
Klasifikasi
• jenis terbanyak (85%), penyebabnya tidak
diketahui secara pasti, hanya diduga karena
kelemahan dinding vena sehingga terjadi
primer pelebaran vena.

• peninggian tekanan vena tepi (hipertensi vena)


akibat kelainan : sindrom pasca flebitis, fistula arteri
vena, sumbatan vena dalam karena tumor atau
sekunder trauma serta anomali vena dalam atau vena
penghubung
Faktor resiko
 Usia
 Keturunan
 Kehamilan
 Pola hidup
 Pekerjaan
Gejala dan keluhan
• keluhan spesifik. umumnya keluhan tungkai : gatal, rasa
terbakar, rasa kemeng, kaki mudah capek, kesemutan
l (gringgingen), rasa pegal.

• warna kebiruan yang lebih nyata pada pembuluh darah vena


(fleboekstasia).
ll

• darah vena nampak melebar dan berkelok-kelok. Keluhan


pada tungkai makin nyata dan makin kerap dialami.
lll

• Timbul komplikasi : dermatitis, tromboplebitis, selulitis, luka


(ulkus), perdarahan varises, dan gangguan pembuluh darah
lV vena lainnya.
Diagnosis
Pemeriksaan Pemeriksaan
fisik penunjang

Inspeksi Laboratorium

Palpasi Imaging

Perkusi

Auskultasi
Terapi

Non Skeloterapi
Operatif
operatif kompersi
Prognosis
 Hasil baik berupa perbaikan gejala biasa ditunjukan
oleh banyak pasien
Komplikasi
 Ulkus atau borok
 Gumpalan darah
 Tromboflebitis
a. Definisi
terbentuk bekuan dalam vena sekunder akibat
inflamasi/trauma dinding vena atau karena obstruksi vena
sebagian.
b. Etiologi
Perubahan susunan darah
Perubahan laju peredaran darah
Perubahan lapisan intema pembuluh darah
Klasifikasi tromboflebitis
• mengenai vena-vena dinding uterus dan
Pelvis ligamentum latum

• mengenai vena-vena pada tungkai, misalnya


Femoralis vena vemarolis, vena poplitea dan vena safena

• menyerang pembuluh darah subkutan di


Superfisialis ekstremitas atas dan bawah

• vena-vena profunda pada tungkai atau pelvis


Profunda membeku .

• infeksi pada vena yang bertrombosi, dan


Supuratip biasanya dihubungkan dengan kateter intra-
vena.
Tanda dan gejala
• Nyeri perut bawah dan samping, menggigil
Pelvis berulang ,suhu badan naik turun, pus
menjalar ke paru-paru, berlangsung 1-3 bln.

• suhu badan subfebris 7-10 hari, kemudian


Femoralis suhu mendadak naik hari ke 10-21, diserai
menggigil dan nyeri sekali.

• Nyeri akut disertai rasa terbakar dan nyeri


Superfisialis tekan permukaan, Kulit disepanjang vena
eritematosa, hangat, bengkak dan vena
teraba
• Bengkak dan Edema pada ekstremitas yang
Profunda terkena, bintik-bintik dan sianosi karena
stagnasi aliran

• Septikemia demam menetap, biakan darah


Supuratip yang positif berulang kali, adanya pus dari
vena pada aspirasi atau insisi.
Hubungan obat farmakokinetik dan farmakodinamik
pada pasien varises dengan tromboflebitis

 Kaus Kaki Kompresi (Stocking)


memperbaiki gejala dan keadaan hemodinamik pasien
dengan varises vena dan mengilangkan edema
 Skleroterapi
menyuntikkan substansi sklerotan kedalam pembuluh
darah yang abnormal.
 Obat anti nyeri pada pasien tromboflebitis
Aspirin, ibuprofen, anestesi (obat bius)
Penyakit- penyakit karena pembuluh limfe

 Limfangitis
suatu peradangan dari saluran limfatik yang terjadi
sebagai akibat dari infeksi pada situs distal ke saluran
tersebut
 Etiologi
Limfangitis umumnya hasil dari akut atau infeksi
streptokokus staphylococcal kulit atau absesdi kulit
atau jaringan lunak
 Tanda dan gejala
a. Goresan merah dari daerah terinfeksi ke ketiak atau
pangkal paha
b. Berdenyut nyeri di sepanjang daerah yang terkena
c. Demam 100 sampai 104 derajat Fahrenheit
d. Panas dingin
e. Perasaan sakit umum
f. Sakit kepala
g. Kehilangan nafsu makan
h. Nyeri otot
 Limfedema
disfungsi limfatik yang menimbulkan akumulasi
abnormal cairan di interstisial yang mengandung
protein dengan berat molekul besar
 Etiologi
penyakit kongenital, Filariasis, keganasan, maupun
radiasi
 Tanda dan gejala
a. Pembengkakan, seperti pada lengan atau kaki atau
seluruh lengan atau kaki, termasuk jari tangan atau
kaki
b. Kekambuhan infeksi pada anggota badan yang
terkena
c. Pengerasan dan penebalan kulit di lengan atau kaki
d. Nyeri atau rasa tidak nyaman di lengan atau kaki
e. Jangkauan terbatas dari gerakan tangan atau kaki
kesimpulan
 Jadi, dari skenario Lbm 1 tentang “ADA APA DENGAN
TUNGKAIKU“ Seorang perempuan berusia 25 tahun
Bekerja sebagai SPG mengalami varises jika dilihat
dari tanda dan gejala yang dikeluhkan pasien. Varises
adalah pemanjangan, pelebaran, dan berkelok-
keloknya sistem vena yang ditandai oleh katup yang
tidak berfungsi lagi disertai gangguan sirkulasi darah
didalamnya.

Anda mungkin juga menyukai