Anda di halaman 1dari 16

CLINICAL

SKILL LAB
dr. Novita Carolia M.Sc
Definisi
 CSL adalah kegiatan yang dilakukan
untuk melatih psikomotor mahasiswa
mengenai keterampilan-keterampilan
klinis sebelum diaplikasikan pada pasien
sebenarnya.
 Pretest adalah ujian tertulis yang
dilakukan sebelum pelaksanaan CSL
untuk menilai kemampuan kognitif
mengenai materi yang akan dilakukan
dalam CSL
 CSL Susulan adalah CSL yang diadakan
diluar jadwal terencana untuk
menggantikan CSL yang tidak diikuti oleh
mahasiswa
 OSCE adalah ujian untuk menilai
keterampilan mahasiswa selama CSL
yang diadakan pada tiap akhir semester
LEVEL OF COMPETENCE
Level
Mengetahui dan menjelaskan
Kompetensi 1

Level
Pernah melihat / didemonstrasikan
Kompetensi 2

Level
Pernah melakukan atau pernah menerapkan di bawah supervisi
Kompetensi 3

Level
Mampu melakukan secara mandiri
Kompetensi 4
...regulasi
 Pada kegiatan CSL terdapat 2 buku, yakni
Buku Panduan CSL dan Buku Kegiatan CSL
yang wajib dibawa setiap sesi.
 Wajib mengikuti kegiatan CSL 100%
 Hadir tepat waktu
 Jika terlambat ≤ 15 menit pada sesi 1 dan
pretest masih berlangsung, mahasiswa dapat
mengikuti pretest tanpa ada tambahan
waktu dan dapat mengikuti CSL
Regulasi
 Kegiatan CSL setiap topik terbagi atas 2 sesi.
 Sesi 1
No Kegiatan Alokasi Waktu
1 Perkenalan instruktur dan absensi 5 menit
mahasiswa/i
2 Pre Test 10 menit
3 Overview materi 5 menit
4 Demonstrasi 10 menit
sesi 2
5 Mahasiswa/i berlatih 60 menit
6 Feed back dan penutup 10 menit
No Kegiatan Alokasi Waktu
1 Perkenalan instruktur dan absensi mahasiswa/i 5 menit
2 Persiapan dan pengaturan latihan 5 menit
3 Penilaian terhadap mahasiswa yang berlatih 80 menit
4 Feed back dan penutup 10 menit
...regulasi
 Jika terlambat ≤ 15 menit pada sesi 2 mahasiswa
dapat mengikuti CSL dengan persetujuan
instruktur yang bertugas di kelompok tersebut.
 Jika terlambat 15 – 30 menit sejak CSL dimulai
sesuai jadwal pada sesi 1 dianggap tidak lulus
pretest dan boleh mengikuti CSL tersebut.
 Jika terlambat > 30 menit sejak CSL sesi 1 dimulai
sesuai jadwal tidak diperkenankan mengikuti CSL
pada hari tersebut dan tidak diperkenankan
mengikuti CSL pada sesi 2.
 Jika terlambat > 15 menit sejak CSL sesi 2 dimulai
sesuai jadwal maka tidak diperkenankan
mengikuti CSL hari itu.
...regulasi
 Pada Sesi 1 akan dilakukan Pre test (10-15 menit)
secara serentak dan dikumpulkan di ruang
sekretariat CSL dan akan dikoreksi oleh dosen
instruktur penanggung jawab pre test yang bertugas.
 Pelaksanaan pre test dilakukan serentak di ruang
CSL dengan instruktur masing-masing atau
mahasiswa dikumpulkan di ruang tertentu untuk jenis
keterampilan tertentu seperti keterampilan
Laboratorium.
 Jika saat pretest mahasiswa melakukan kecurangan
seperti mencontek atau bekerjasama dengan
temannya, memberikan jawaban, maka mahasiswa
tersebut langsung dinyatakan gagal pretest oleh
instruktur dan dilaporkan ke komisi etik.
...regulasi
 Nilai pretest diumumkan pada akhir sesi 1
 Mahasiswa/i yang mendapat nilai pre test < 70 dianggap
gagal pretest.
 Mahasiswa yang gagal pretest diberi tugas (tugas
terstruktur sesuai dengan materi, rekaman prosedur
kegiatan, foto atau gambar yang dibuat sendiri) oleh PJ
CSL yang wajib dikumpulkan sebelum CSL sesi 2 pada
instruktur penanggung jawab pre test
 Jika nilai tugas < 60 maka diwajibkan untuk memperbaiki
tugas tersebut dengan catatan checklist rekomendasi
osce tidak diparaf.
 Jika tidak mengumpulkan tugas tepat waktu (sebelum CSL
pertemuan ke 2) tidak diperbolehkan mengikuti pertemuan
kedua dan dianggap tidak hadir.
...regulasi
 Pada sesi 2 mahasiswa melakukan keterampilan
klinik dengan dinilai oleh rekannya dan harus
dilakukan satu persatu oleh masing-masing
mahasiswa dibawah pengawasan instruktur.
 Penilaian dilakukan pada buku kegiatan mahasiswa
dan wajib ditanda tangani oleh instruktur saat
pelaksanaan skills lab berlangsung sebagai bukti
otentik latihan serta tidak boleh disobek.
 Nilai pada checklist latihan terdapat nilai 0,1 dan 2.
Jika poin tersebut tidak dikerjakan maka diberi nilai 0,
jika dilakukan tetapi masih dengan kekurangan
(tidak sempurna) maka diberi nilai1 dan jika
dilakukan dengan sempurna maka diberi nilai 2.
...regulasi
 Nilai latihan diperinci sebagai berikut:
 < 70% : Belum terampil
 70% – 85% : Terampil
 > 85% : Sangat terampil
 Dimana nilai latihan harus ≥ 70%. Apabila <70% maka mahasiswa
yang bersangkutan diwajibkan untuk mengikuti CSL susulan
sebelum OSCE.
 Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan CSL baik sesi 1 atau ke-2
dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan (forced
majeur: bencana alam; dan alasan penting: yang bersangkutan
sakit yang memerlukan perawatan , orang tua dan keluarga inti
dirawat oleh karena sakit berat dan dibuktikan dengan surat
keterangan dirawat/meninggal/mahasiswa yang mendapat tugas
dari pihak fakultas maupun universitas) harus mengajukan surat
permohonan kepada Kabag Pendidikan Kedokteran dengan
diketahui oleh PD I untuk dapat mengikuti CSL susulan sebelum
Ujian OSCE diadakan.
...regulasi
 Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan
CSL tanpa alasan yang jelas/ tidak dapat
dipertanggungjawabkan tidak dapat
mengikuti Ujian OSCE.
 Pada halaman terakhir Buku Kegiatan CSL
terdapat Lembar Rekapitulasi Nilai CSL yang
harus diparaf setiap selesai latihan oleh
instruktur yang bertugas.
 Pada akhir blok, rekapitulasi nilai tersebut
akan diperiksa dan diberikan rekomendasi
layak/tidaknya mengikuti OSCE oleh PJ CSL
blok yang bersangkutan.
OSCE
 Syarat mengikuti OSCE:
 Mendapatkan surat rekomendasi kelayakan dari
PJ CSL pada blok-blok yang akan diujikan di OSCE
 Mendaftarkan diri ke sekretariat CSL untuk
mendapatkan kartu ujian.
 Pelaksanaan OSCE:
 Datang 30 menit sebelum OSCE dimulai
 Wajib memakai Jas Lab milik sendiri dan kartu
peserta ujian OSCE yang dilengkapi dengan foto.
 Syarat Kelulusan OSCE: mendapatkan nilai
minimal 66 per station/blok
Remedial OSCE

 Mahasiswa yang mengikuti remedial :


 Mengikuti briefeing OSCE
 Mahasiswa angkatan tahun sebelumnya yang
tidak dapat mengikuti OSCE/ tidak lulus OSCE
dengan membawa surat keterangan
penyebab mengikuti OSCE remedial tahun
berikutnya dari PJ CSL sebelumnya.
 Nilai station < 66 wajib mengikuti remedial
station tersebut dengan nilai maksimal 70 dan
diambil nilai terbaik.
Remedial OSCE

 Nilai station < 66 wajib mengikuti remedial


station tersebut dengan nilai maksimal 70 dan
diambil nilai terbaik.
 Nilai OSCE 66-70 diperkenankan mengikuti
remedial dengan nilai maksimal setelah
remedial adalah 70 dan diambil nilai terbaru.
 Tidak mengikuti OSCE yang pertama karena
alasan force majeur berhak mengikuti OSCE
susulan saat dilakukan OSCE remedial dan
berhak mendapat nilai maksimal.
Remedial OSCE

 Remedial hanya diadakan 1 kali dalam


waktu maksimal 2 minggu dari OSCE
pertama, dengan diadakan remediasi
sebelumnya yang dipandu oleh instruktur
yang disetujui oleh Kabag Pendidikan
Kedokteran dan diketahui oleh PD 1
 Jika setelah remedial OSCE, mahasiswa masih
belum lulus, maka mahasiswa diperkenankan
mengulang OSCE pada remedial OSCE tahun
berikutnya dengan nilai maksimal 70.

Anda mungkin juga menyukai