Anda di halaman 1dari 6

Target untuk Manajemen waktu

Apa yang dimaksud dengan manajemen waktu itu? manajemen berasal dari kata
manage artinya: mengatur atau mengelola, kemudian diikuti dengan kata waktu itu
sendiri adalah terdiri dari siang dan malam yang tersusun dari satuan waktu
terkecil detik, menit,dan jam, hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya.Untuk
lebih mudah dalam pelaksanaannya dan pemaksimalan hasilnya manajemen waktu
sebaiknya dilakukan dari satuan waktu yang terkecil detik,menit,jam,hari dst.

Jadi manajemen waktu adalah usaha untuk memanfaatkan setiap bagian dari waktu
untuk dilakukan aktivitas tertentu yang mana telah ditentukan target dalam jangka
waktu tertentu suatu aktifitas atau pekerjaan harus sudah diselesaikan.Memang
akan sulit sekali untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan waktu
yang telah ditargetkan, namun jika kita ingin hasil yang maksimal hal itu harus
dilakukan setidaknya jika kita belum mampu 100 % sesuai target kita berupaya
semaksimal mungkin itu lebih baik.
Manajemen waktu yang baik adalah dengan membuat data aktifitas atau pekerjaan
dan menentukan skala prioritas dari setiap pekerjaan tersebut.Disini perlu kita tahu
bahwa setiap pekerjaan pastilah penting namun dari daftar pekerjaan penting itu
ada yang lebih penting yaitu pekerjaan yang mendesak. Letakkanlah aktifitas yang
mendesak pada daftar yang paling atas untuk segera dikerjakan baru diikuti dengan
daftar urutan pekerjaan lain yang kurang prioritasnya.

1. Manajemen Waktu

o Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerakan dan

o Pengawasan

o Produktivitas waktu.

2. Manfaat Manajemen Waktu

o Membantu membuat prioritas

o Mengurangi kecenderungan menunda pekerjaan

o Menghindari tabrakan waktu


o Membantu mengevaluasi kemajuan

3. Menyusun Manajemen Waktu

o Membuat Daftar Kegiatan

o Menentukan Skala Prioritas

o Memperkirakan waktu untuk setiap kegiatan

o Mengalokasikan Waktu

o Evaluasi Penerapan Jadwal

4. Kiat Sukses Manajemen Waktu

o Atur jadwal kerja , Sediakan waktu ekstra

o Sisihkan waktu agar tubuh tetap bugar

o Luangkan waktu 30 menit

o Tulis 5 ide yang berhubungan dengan pekerjaan dalam setiap hari.

o Buat analisa diri .

Memanajemen Waktu Dengan Tepat


Jika kita memahami waktu sebagai kairos, kita akan menyadari bahwa waktu
itu begitu berharga. Mungkin ada banyak hal yang ingin kita lakukan dan kita
alami dalam hidup ini, bagaimana cara mengaturnya? Ada tiga hal yang harus kita
miliki: Goal - Plan - Take Action.
a. Goal (tujuan)
Masing-masing orang tentu berbeda dalam cita-cita atau tujuan. Ini penting, karena
banyak orang yang menjalani hari-hari hidupnya tanpa tahu untuk apa ia hidup.
Hidup menjadi seperti petualangan tanpa arah atau hanya sebuah rutinitas. Padahal
hidup adalah sebuah perjalanan yang perlu direncanakan dengan baik. Jika belum
menemukan tujuan hidup, waktu dapat membantu merencanakan hal itu, bahkan
dengan meminta bantuan pada orang yang mampu membimbing. Ini adalah
langkah awal yang penting.
Setelah kita tahu apa yang ingin kita capai dalam hidup (ini adalah tujuan jangka
panjang), kemudian dapat dilanjutkannya dengan membuat tujuan-tujuan atau
target-target jangka pendek, sebagai langkah untuk mencapai tujuan akhir. 5 tahun
mendatang, target tahun ini, target semester ini, bahkan target hari ini. Tujuan
(target) bisa lebih dari satu, misalnya target dalam bidang studi, pekerjaan,
spiritual, dan sebagainya.
b. Plan (rencana)
"If you fail to plan, you plan to fail." Pernyataan ini menunjukkan betapa
pentingnya sebuah perencanaan. Jika kita sudah punya tujuan/target yang jelas, kita
dapat merencanakan langkah dan cara untuk mencapai hal itu.
Beberapa langkah yang dapat kita lakukan adalah :
1) Mengatur aktivitas
Meng-evaluasi kembali aktivitas-aktivitas yang biasa dilakukan selama ini. Dari
sekian banyak aktivitas yang ada, dapat dipilih mana yang perlu dilakukan, dan
tidak, hingga aktivitas-aktivitas yang lebih baik dilakukan diwaktu luang.
2) Menentukan prioritas
Setelah seleksi aktivitas, terkadang terdapat dorongan untuk melakukan banyak hal
lain, misalnya: kuliah, les Inggris, les musik, olahraga, kumpul dengan teman-
teman, ikut organisasi atau pelayanan, bekerja paruh waktu, dan sebagainya. Jika
melakukan semuanya, mungkin hasilnya tidak optimal, dan bisa jadi yang
terpenting justru terabaikan.
Menentukan aktivitas-aktivitas yang harus mendapat prioritas utama, dan aktivitas-
aktivitas yang boleh kita lakukan, namun pada porsi yang tepat, adalah cara efektif
dalam membuat rencana.
3) Membuat rencana yang realistis
Jika telah terdapat target yang realistis, maka kita juga perlu membuat rencana
yang realistis. Misalnya dalam semester pertama mempunyai target untuk
mencapai IP di atas 2.5, maka hendaknya membuat rencana agar target itu tercapai.
Dapat dengan membuat jadwal belajar secara teratur, dan sebagainya.
4) Melaksanakan rencana secara fleksibel
Terkadang rencana yang tersusun terganggu oleh hal-hal yang tidak terduga. Hal
ini perlu diwaspadai, bukan dengan mengubah rencana karena hal-hal yang lain.
Jikalau ada kegiatan di luar rencana yang harus dilakukan, maka aturlah waktu
sehingga hal yang penting tetap dapat kita laksanakan.
5) Membuat agenda harian
Mempunyai jadwal kegiatan harian akan sangat membantu untuk memanajemen
waktu yang dimiliki, namun tidak semua orang membuat secara detil. Target
jangka panjang akan tercapai jika kita mampu mendisiplin diri untuk
menyelesaikan target-target harian.
c. Take Action (bertindak)
Melakukan apa yang sudah direncanakan, karena jika tidak, semua target dan
rencana yang telah dibuat tidak punya arti apa-apa.
Team work atau team kerja

Tim adalah kelompok kerja formal yang berisi orang-orang yg bekerja


bersama untuk mencapai tujuan bersama.

Kata Tim berbeda dg Grup/Kelompok.

Grup adalah sekumpulan orang yang bekerja bersama-sama namun tidak


membutuhkan kerjasama untuk menuju tujuan yang sama.

Tim terdiri atas 3 atau lebih individu independen yg secara sadar bekerja
bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama seperti pengembangan
produk, pelayanan delivery atau peningkatan proses.

TEAM WORK TEAM BUILDING (TWTB). Dari arti katanya,


team work berarti kerja tim, kerja sama, atau sama-sama
bekerja, sedangkan team building berarti proses bagaimana
cara membangun sebuah good team dari segala aspek dan
konsekuensi yang ada.
Sebagai makhluk sosial, kita tidak bisa hanya mengandalkan
kemampuan sendiri. Perlu saling bantu-membantu satu
dengan yang lainnya agar tercipta hasil yang maksimal.
Dalam suatu organisasi apapun, jika tidak menjalankan
peran yang semestinya, maka tujuan yang ingin dicapai juga
tidak terwujud maksimal

I. SEKILAS TEAM BUILDING

A. Pengertian Team Building

Team Building adalah suatu program pelatihan manajemen di alam terbuka


yang mendasarkan pada prinsip experiental learning (belajar melalui
pengalaman langsung) yang disajikan dalam bentuk permainan, simulasi,
dialog dan petualangan sebagai media penyampaian materi. Dalam program
OMT tersebut, peserta secara aktif dilibatkan dalam seluruh kegiataan yang
dilakukan. Dengan langsung terlibat pada aktifitas (learning by doing)
peserta akan segera mendapat umpan balik tentang dampak kegiatan yang
dilakukan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengembangan diri
masing-masing anggota di masa mendatang.

Team Building merupakan program-program pelatihan yang intensif melalui


Experiential Learning dalam rangka pembentukan suatu tim (team buiding)
serta bagaimana masing-masing anggota kolompok tersebut dapat
mengidentifikasikan dan selanjutnya secara sinergis berusaha maksimal
mencapai tujuan yang dinginkan.

Anda mungkin juga menyukai