TINGKAT
KESEHATAN
BANK
PENGERTIAN KESEHATAN BANK
Kesehatan suatu bank dapat diartikan
sebagai kemampuan suatu bank untuk
melakukan kegiatan operasional
perbankan secara normal dan mampu
memenuhi semua kewajibannya dengan
baik dengan cara-cara yang sesuai
dengan peraturan perbankan yang
berlaku.
PENGERTIAN KESEHATAN BANK
1. kemampuan menghimpun dana dari masyarakat,
dari lembaga lain dan, dari modal sendiri.
2. Kemampuan mengelola dana
3. Kemampuan untuk menyalurkan dana ke
masyarakat
4. Kemampuam memenuhi kewajiban kepada
masyarakat, karyawan, pemilik modal, dan pihak
lain.
5. Pemenuhan peraturan perbankan yang berlaku.
PENGERTIAN KESEHATAN BANK
• CAMELS • RGEC
METODE CAMELS
1. Penilaian “Capital” hanya menggunakan satu ukuran saja, yaitu CAR
(Capital Adequacy Ratio) yaitu “Rasio modal terhadap aktiva tertimbang
menurut risiko”;
2. Penilaian “Asset Quality” berdasarkan kualitas aktiva produktif bank
dengan menggunakan dua indikator yaitu “Rasio aktiva produktif yang
diklasifikasikan terhadap aktiva produktif” dan “Rasio penyisihan
penghapusan aktiva produktif terhadap aktiva produktif yang
diklasifikasikan”;
3. Penilaian “Management” menggunakan 250 pertanyaan, yang
mencakup manajemen permodalan, manajemen aktiva, manajemen
umum, manajemen rentabilitas, dan manajemen likuiditas;
4. Penilaian “Earning” menggunakan dua ukuran yaitu ROA (rasio laba
terhadap total aset) dan BOPO (rasio Beban Operasional terhadap
Pendapatan Operasional); dan
5.Penilaian “Liquidity” menggunakan LDR yaitu “rasio kredit terhadap
dana yang diterima” dan “Rasio kewajiban call money bersih terhadap
METODE CAMELS
Selain perhitungan kuantitatif di atas, metode CAMEL
memperhitungkan faktor lain, yaitu pelaksanaan
pemberian kredit usaha kecil (KUK); pelaksanaan
pemberian kredit ekspor; pelanggaran terhadap
ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK);
dan Pelanggaran terhadap Posisi Devisa Netto (PDN).
Selain itu, tingkat kesehatan bank akan diturunkan
menjadi “tidak sehat” apabila ada perselisihan internal,
campur tangan pihak luar dalam manajemen, “window
dressing” atau rekayasa keuangan, praktek “bank dalam
bank”, dan kesulitan keuangan yang mengakibatkan
penghentian sementara atau pengunduran diri dari
keikutsertaannya dalam kliring.
METODE RGEC
Tingkat kesehatan bank dilihat dari empat
faktor penilaian dalam RGEC, yaitu:
1. Risk Profile menggunakan perhitungan
rasio NPL (Non Performing Loan) dan
LDR (Loan to Deposit Ratio).
NPL = (Kredit bermasalah / total kredit) x
100%
LDR = (Jumlah dana yang diberikan/total
dana pihak ketiga) x 100%
METODE RGEC
2. Good Corporate Governance
Good Corpotrate Governance(GCG) ditinjau
dari sIsi pemenuhan prinsip – prinsip GCG.
GCG mencerminkan bagian manajemen dari
CAMELS namun telah disempurnakan. Bank
memperhitungkan dampak GCG perusahaan
pada kinerja GCG bank dengan 41
mempertimbangkan signifikan dan materialitas
perusahaan anak dan atau signifikasi kelemahan
GCG perusahaan anak
METODE RGEC
3. Earnings menggunakan perhitungan ROA (Return On
Assets), ROE (Return On Equity), NIM (Net Interst Margin),
BOPO (Biaya Operasional Pendapatan Operasional).
ROA = (Laba sebelum pajak / Rata-rata total aset) x 100%
ROE = (Laba setelah pajak / total ekuitas ) x 100%
NIM = (pendapatan bunga bersih / aktiva produktif) x 100%
BOPO = ( biaya operasional + pendapan operasional / total
aktiva ) x 100%