Anda di halaman 1dari 28

MODUL 7: MANAJEMEN SUMBER DAYA

Manajemen Proyek
Abdul Harisi Hanafi, ST, MT.

Program Studi Teknik Lingkungan


Universitas Islam Indonesia
IKHTISAR
1. KELAYAKAN SUATU NETWORK.
2. ALLOCATING LIMITED RESOURCES.
3. HEURISTIC APPROACH:
a. Metoda Seri - Limited Resources.
b. Metoda Paralel - Limited Resources.
4. OPTIMUM APPROACH.
5. UNLIMITED RESOURCES ALLOCATION:
- Resource Levelling;

2
KELAYAKAN SUATU NETWORK (1)

A B
tA tB

1. Secara teoritis Network yang disusun akan menentukan


waktu penyelesaian proyek.
2. Pekerjaan akan selesai jika resources yang dibutuhkan
tersedia pada waktunya; resources mencakup peralatan,
tenaga kerja, material, dll.
3. Kegiatan A diatas akan diselesaikan selama tA; tanpa
batasan suber daaya (constraint resources).

3
KELAYAKAN SUATU NETWORK (2)

4. Dalam prakteknya sering resources terbatas, sehingga


mempengaruhi jadwal.
5. Network dan jadwal yang diusulkan kontraktor harus
dicek terhadap ketersediaan sumber daya (peralatan,
tenaga kerja,material, dll).
- Resource allocation merupakan bagian penting dari
planning;
- Rencana akan jalan hanya jika resources tersedia.
6. Resources vs Network ada 2 kondisi:
- Limited Resources durasi menyesuaikan (bagaimana
pengaruhnya; berapa lama pekerjaan mundur; bagaimana
meminimalkannya).
- Unlimited Resources durasi fix (berapa resources
optimal; bagaimana profil-nya)

4
ALLOCATING LIMITED RESOURCES
1. Allocating limited resources Constraint
resources scheduling.
2. Schedule yang dibuat harus berdasarkan
maksimum resources yang ada.
3. Waktu penyelesaian bisa diperpanjang.
4. Terdiri dari 2 metoda:
- Heuristic Approach = Good Feasible Schedule.
- Optimasi = Best Optimum Schedule.

5
HEURISTIC APPROACH (3)

5 5 4 9
2 5
3 5 2 9

0 4 4 3 12
1 3 6
0 3 9 1 12

7 7 4
4
4 8 2

5 Durasi Kegiatan
Jalur Kritis
3 Jumlah resources yang dibutuhkan
6
HEURISTIC APPROACH (1)
1. Menerapkan basic criteria dan prosedur untuk mengalokasikan
resources secara efisien.
2. Kriteria:
- 1 set aturan dengan prioritasnya;
- mempunyai logika; dan berdasarkan pengalaman dipercaya
memberikan hasil yang baik; yaitu memerlukan tambahan waktu
paling sedikit.
3. Kombinasi kriteria, aturan prioritas, dan prosedur ini disebut
heuristic approach.
4. Terdapat berbagai aturan prioritas yang dapat digunakan.
5. Lihat contoh berikut:
a. Pada saat mulai; hari pertama; kegiatan yang eligible adalah
Kegiatan 1-2; 1-3; dan 1-4.
b. Untuk itu diperlukan 10 resources.

7
HEURISTIC APPROACH (2)
c. Jika resources yang tersedia hanya 6; maka kegiatan yang akan
dilaksanakan dapat dipilih berdasarkan aturan heuristic
berikut:
(1) Slack atau TF terkecil Kegiatan 1-2;
(2) Resources Days terbesar Kegiatan 1-4;
(3) Resources terbesar Kegiatan 1-4;
(4) Aktifitas terpendek Kegiatan 1-3;
(5) Minimum LFT (Late Finish Time) Kegiatan 1-2.
6. Aturan diatas dapat diterapkan dalam 2 metoda:
- Metoda Seri:
Resource dialokasikan secara seri, satu demi satu dari mulai sampai
selesai.
- Metoda Paralel:
Resource dialokasikan secara paralel, kegiatan mungkin
diputus karena resource-nya dipindahkan untuk dipakai
ditempat lain sesuai aturan heuristic.

8
METODA SERI - LIMITED RESOURCES (1)

5 40
Install Column
102
2 49

2 37
Pour Concrete
103
37
2
35
101
35

2 37 Strip Forms
104
39
2

4 39
105 Water Proofing Roof
1 39

9
METODA SERI - LIMITED RESOURCES (2)

PENJELASAN:
1. Terdapat 2 crane.
2. Aturan 1;TF terkecil:
- Ada 2 alternatif: Pour Concrete atau & Water Proofing
Roof;
- Dibutuhkan 3 cranes.
3. Aturan 2 : RD terbesar; yang ternyata juga sama, yaitu
sebanyak 4.
4. Aturan 3 : Resource terbesar; kegiatan pour concrete
yang dikerjakan.

10
METODA SERI - LIMITED RESOURCES (3)

2 2 4 6 2
3 4
4 8 3 12 2

0 3 3 3 4 14
1 2 7
0 4 5 2 1 14

5 5 6 11 3
5 6
4 5 2 11 2

11
METODA SERI - LIMITED RESOURCES (4)

PENJELASAN:
1. Perhitungan resource rata-rata:
- Resource days = 84
- Durasi penyelesaian proyek = 14
- Rata-rata resource = 84/14 = 6.
2. Rata-rata resource harus selalu lebih besar dari single activity
resource; jika tidak activity tersebut tidak bisa dikerjakan sesuai
dengan resource yang diperlukan.
3. Resource harus integer bulatkan ke atas.
4. Pada setiap aktifitas yang mulai dikerjakan, resource harus cukup
dan dikerjakan sampai tuntas.

12
METODA SERI - LIMITED RESOURCES (5)

5. Gunakan project clock ():


- Maju jika tidak ada resource yang tersedia atau tidak ada
pekerjaan yang akan dikerjakan;
- Berhenti jika ada resource dan ada pekerjaan;
- Jika berhenti, Start Time dan TF dari aktifitas yang eligible harus
di-update.
6. Start Time baru harus lebih besar dari pada clock setting.
7. Resource pool digunakan untuk mengetahui berapa resource yang
terpakai.
8. Dummy diberi Top priority (T).
9. Jika hasil tidak disetujui, misalnya waktu penyelesaian dianggap
terlalu lama, harus dicari pemecahan lain, yaitu dengan menambah
1 resource.

13
METODA SERI - LIMITED RESOURCES (6)
(Terdapat 6 resources/day)

PC
Act. D R RD ES TF Priority 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1-2 3 4 12 0 5 2 -3 2 1 4 4 4

1-3 2 4 8 0 5 8 6 1 -2 3 2 2 4 4

1-5 5 4 20 0 0 1 4 4 4 4 4

2-5 0 0 0

2-6 3 2 6 8 10 14 0 -2 -6 3 2 1 2 2 2

3-4 4 3 12 10 -2 1 3 3 3 3

3-7 4 1 4 10 0 3 1 1 1 1

4-7 2 2 4 14 -2 2 2 2

5-6 6 2 12 8 -3 1 2 2 2 2 2 2

6-7 3 2 6 17 6 1 2 2 2

Ket:
Act. = Activity
D = Duration
R = Resource
RD = Resource Days
PC = Project Clock
METODA SERI - LIMITED RESOURCES (7)

10. Dapat dilihat dari 14 hari (jika resource tidak terbatas),


penyelesaian proyek menjadi 20 hari (karena resource hanya
disediakan 6).
11. Jika 20 hari tidak bisa diterima, maka tambahkan resource satu
persatu:
- 6 resources 20 hari;
- 7 resources 17 hari;
Lakukan seperti contoh 6 resources
- 8 resources 14 hari.
11. Untuk metoda seri, penambahan resource kadang-kadang
menambah atau memperpanjang waktu penyelesaian.

15
METODA PARALEL- LIMITED RESOURCES (1)

1. Metoda SERI resource dialokasikan secara seri satu persatu


untuk setiap kegiatan dari mulai sampai selesai.
2. Metoda PARALEL dialokasikan secara paralel:
- kegiatan mungkin diputus;
- metoda paralel mensyaratkan kegiatan dapat di-split.
3. Daily basis, tiap hari dievaluasi mana kegiatan yang penting,
berdasarkan aturan heuristic;
4. Resource dialokasikan harian, kegiatan tertentu mungkin dihentikan
walaupun belum selesai dan penyelesaian dilakukan belakangan.
5. Tujuan/kondisi:
- Penyelesaian secepat mungkin;
- Yang sudah dimulai sebaiknya diselesaikan;
- Pengalokasian berdasarkan resource tersedia di resource pool.

16
METODA PARALEL- LIMITED RESOURCES (2)
6. Aturan heuristic:
a. Alokasikan untuk TF terkecil.
b. Alokasikan untuk yang sudah mulai.
c. Alokasikan untuk RD terbesar.
d. Alokasikan untuk Resource terbesar.
e. Alokasikan untuk aktivitas yang mendahului RD minimum.
f. Ikuti urutan.
7. Resource dicek harian, pada saat mulai lengkap, setelah selesai seluruhnya
kembali masuk pool.
8. Jika soal yang sama diselesaikan dengan metoda paralel:
- 6 resources 18 hari; lebih baik dari metoda seri;
- 7 resources 17 hari;
Lakukan seperti contoh 6 resources
- 8 resources 14 hari.

17
METODA PARALEL- LIMITED RESOURCES (3)
(Terdapat 6 resources/day)
PC
Act. D R RD ES TF
Priority 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
3 2 12 8 0 1 2 3 4 2 1 0 -1 -1 2 2 2 1 1 4 4
1-2 4
........ ........ ........................ ................ ................
2 ........ 8 0 1 2 3 4 6 5 4 3 2 3 3 3 3 3
1-3 4 ........................ ................ ................
........
5 4 3 20 16 12 0 1 2 3 4 0 0 0 0 -1 1 1 1 2 2 4 4 4
1-5 4
2 ........ 8 ........ ........................ ................ ................
........ 0 ........ ........................ ................ ................
2-5

2-6 ........ 2 ........ ........................ ................ ................

........ 3 ........ ........................ ................ ................


3-4

3-7 ........ 1 ........ ........................ ................ ................

4-7 ........ ........ ........................ ................ ................


2

........ 2 ........ ........................ ................ ................


5-6

........ 2 ........ ........................ ................ ................


6-7

Ket:
Act. = Activity D = Duration
R = Resource RD = Resource Days PC = Project Clock
OPTIMUM APPROACH
1. Heuristic approach hanya kira-kira atau pendekatan, bukan
optimal.
2. Solusi optimal; harus dengan pembuktian ilmiah; misalnya dengan
menggunakan Linier Programming atau teknik matematik:
- Susah diterapkan untuk network besar atau resources yang
banyak;
- Karena itu yang sering dipakai heuristic approach.
- Riset-riset sedang dilakukan untuk pendekatan optimasi;
dengan bantuan komputer.

19
UNLIMITED RESOURCES ALLOCATION
1. Ada 2 kasus:
- ES ;
- LS.
2. Objective least cost profile resource leveling.

ES
10
LS
8
Resources

0 2 4 6 8 10 12
Hari 20
RESOURCE LEVELING (1)

1. Mencari, memberhentikan, menganggur, idle biaya tambah;


memperbesar overhead.
2. Pekerja:
- masalah pesangon;
- mobilisasi-demobilisasi (ongkos transport).
3. Peralatan: mobilisasi demobilisasi; biaya transportasi mahal.
4. Secara teoritis yang baik adalah resource semakin datar (level -
smooth); penyerapan resources konstan; kemajuan proyek linier.
5. Namun demikian, perlu kurva belajar; warming up, cooling down ;
kemajuan proyek menurut Scurve; profil sumber daya sekali naik
dan sekali turun.

21
RESOURCE LEVELING (2)
- Baik:

Resources Resources

t t
- Buruk: overhead besar
Resources

t 22
RESOURCE LEVELING (3)
(Contoh - Metoda Seri)

2 2 4 6 2
3 4
4 8 3 12 2

0 3 3 3 4 14
1 2 7
0 4 5 2 1 14

5 5 6 11 3
5 6
4 5 2 11 2

23
RESOURCE LEVELING (4)
(Contoh - Metoda Seri)

PC
Act D R RD ES TF Priority 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1-2 3 4 12 0 2 2 4 4 4

1-3 2 4 8 0 6 3 4 4

1-5 5 4 20 4 4 4 4 4
2-5 0 0 0

2-6 3 2 6 4 4 1 2 2 2

3-4 4 3 12 3 -1 1 3 3 3 3

3-7 4 1 4 3 7 3 1 1 1 1

4-7 2 2 4 7 5 1 2 2

5-6 6 2 12 2 2 2 2 2 2

6-7 3 2 6 2 2 2
12
10
8
Resource Profile 6
4
2
RESOURCE LEVELING (5)
6. Terdapat beberapa algoritma heuristic , yang paling baik diperoleh
dengan cara trial and error.
7. Heuristic dapat digunakan untuk seri dan paralel.
8. Prosedur yang dilakukan dapat menghasilkan beberapa solusi.
9. Solusi yang baik jika ada satu puncak dan turun bertahap.
10. Bagaimana membandingkan alternatif solusi:
Dengan membandingkan kuadrat jumlah dari setiap resource/unit
yang dibutuhkan;
Nilai terendah merupakan solusi yang terbaik
Min (xi2).

25
RESOURCE LEVELING (6)

Min. x 2 Min. x 2
i i

26
27

ADA PERTANYAAN?
REFERENSI
Rizal Z. Tamim, Sistem Perencanaan dan Pengendalian Proyek, Modul
Kuliah, Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung.

1-28

Anda mungkin juga menyukai