A(K), Mkes
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. SM
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Karena keluhannya, pasien dibawa berobat ke UPT Puskesmas Babakan Sari pada 8 hari SMRS dan
diberikan obat penurun demam dan antibiotik (nama obat tidak diketahui) namun tidak membaik. Oleh
karena tidak ada perbaikan, pasien dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin untuk tatalaksana yang lebih
lanjut.
Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Riwayat serupa pada
keluarga tidak ada. Riwayat serupa di lingkungan rumahnya tidak diketahui. Riwayat berpergian
ke Indonesia Timur tidak ada. Pasien dikatakan sering jajan es di sekolah, dimana bersebelahan
dengan tempat pembuangan sampah. Riwayat hygienitas cuci tangan tidak dilakukan pasien.
Riwayat batuk lama lebih dari 2 minggu dan riwayat kontak dengan TB Paru dewasa tidak ada.
Riwayat alergi tidak ada.
Pasien tinggal satu rumah dengan keluarganya berjumlah 5 orang, ukuran rumah tidak
diketahui. Sumber air untuk mandi dan masak di rumah pasien berasal dari sumur ledang dan
untuk air minum dari air galon isi ulang.
Pasien lahir normal dari ibu P3A0, dibantu bidan dengan BBL 2900 gram PBL 45 cm dan
menangis spontan. Selama kehamilan ibu pasien rutin kontrol kehamilannya ke bidan dan tidak
terdapat masalah selama kehamilan dan kelahiran. Pasien mendapat ASI eksklusif hingga usia
6 bulan kemudian dilanjutkan MPASI hingga usia 2 tahun. Pasien merupakan anak ketiga dari
tiga bersaudara. Riwayat imunisasi dasar pasien lengkap dan tidak ada yang terlewat dari lahir
sampai usia 9 bulan. Ibu pasien tidak mengeluhkan adanya keterlambatan pertumbuhan maupun
perkembangan pada anaknya.
PEMERIKSAAN UMUM
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : CM
TTV :
- T : 100/70mmHg - R : 20 x/m
- N : 88 x/m - S : 38 C
Antropometri :
- BB : 20kg
- TB : 123 cm
Status Gizi :
- TB/U : Normal
- BMI/U : Normal
STATUS GENERALIS
Kepala dan leher
- rambut :warna hitam, distribusi merata, kuat
- mata :konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
- hidung :napas cuping hidung (-), perdarahan (-), sekret (-) bening
- telinga :perdarahan (-)
- mulut :mukosa pucat (-), mukosa kering (+), perdarahan
- Lidah :coated tongue (-)
- tonsil/faring :tenang, tidak hiperemis
- KGB : tidak teraba membesar
Thorax
- Pulmo : bentuk dan gerak simetris, sonor, retraksi (-), VBS kanan = kiri, Wh -/-, Rh -/-
- Cor : S1-S2 normal, murmur (-)
Abdomen
Datar lembut, bising usus + normal, lien dan hepar teraba 2cm BAC, turgor kembali agak lambat, rose spot
(-)
Ekstremitas
akral hangat, CRT < 2 detik , edema (-)
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Demam tifoid
Tuberkulosis
Malaria
Dengue
PEMERIKSAAN PENUNJANG
UPT PUSKESMAS BABAKAN SARI (3.1.2018)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
RSHS (5.1.2018)
Hb : 12,6 g/dL (N : 11,5 – 13,5)
Ht : 36,2 % (N : 34 – 40)
Leukosit : 10.20 10^3/μL (N : 5.5 – 15.5)
Trombosit : 208 ribu/μL (N : 150 - 450)
Index Eritrosit
MCV : 78,9 fL (N : 75 – 87)
MCH : 27,5 pg (N : 24 – 30)
MCHC : 34,8 % (N : 31 – 37)
Hitung Jenis : 0/0/0/70/22/8 (N : 1 – 6)
(N : 2 – 10)
Immunoserologi : Salmonella typhi IgM (menyusul)
DIAGNOSIS KERJA
Demam Tifoid + Dehidrasi ringan-sedang
TATALAKSANA
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
DEMAM TIFOID
DEMAM KONTINU
DEMAM INTERMITEN
DEMAM REMITEN
DEMAM RELAPS
Demam kontinyu
Variasi suhu sepanjang hari tidak
berbeda lebih dari 1°C.
Demam intermitten
Peningkatan suhu tubuh yang
berfluktuasi setiap hari, dimana suhu
tubuh terendah dapat mencapai suhu
normal dan perbedaan suhu tertinggi
dan terendah dalam setiap harinya
>1°C.
Demam remitten
Peningkatan suhu tubuh yang berfluktuasi,
dalam setiap hari tidak dicapai suhu tubuh
normal, selisih suhu tubuh tertinggi &
terendah >1°C.
Demam berulang (relaps)
Peningkatan suhu tubuh yang berfluktuasi,
suhu tubuh mencapai suhu normal selama
beberapa hari sebelum meningkat lagi.
Demam tifoid
Tuberkulosis
Leptospirosis
Meningitis
Malaria
Hepatitis
Demam tifoid dan demam paratifoid adalah
demam yang oleh infeksi pada usus halus.
Demam paratifoid biasanya lebih ringan
dan menunjukkan manifestasi klinis yang
sama atau menyebabkan enteritis akut.
S.typhii
S.paratypii A
S.paratyphii B (Schottmuelleri)
S.paratyphii C (Hirchfeldii)