Anda di halaman 1dari 13

CORDIOVASCULER

Oleh :
SOFI SUMARLIN
0708120358
MINI DICTIONARY
CARDIOVASCULER
• Atrium dextrum  Atrium sebelah kanan jantung,
atrium ini menerima dari vena cava superior dan
inferior dan mengidimkannya ke dalam ventrikel kanan
• Atrium sinistrum  Atrium sebelah kiri jantung,
atrium ini menerima darah dari vena pulmonalis dan
mengirimnya ke ventikel kiri.
• Arteri  Pembuluh darah yang membawa darh dari
jantung ke seluruh tubuh.
• Arteriol  Pembuluh darah yang paling kecil,
dindingnya terdiri atas 1 sampai 5 lapisan otot polos.
• Arteri pulmonalis  Pembuluh yang membawa darah
dari ventrikel kanan menuju ke paru- paru.
• Arteri renalis  Asal > Aorta abdominalis, cabang >
Cabang- cabang ureter arteri supra renalis, distribusi
> ductus biliaris, deudenum, caput pankreas
• Aorta Trnkus utama pangkal bermulanya sistem arteri sistematik,
pembuluh darah yang keluar dari ventrikel kiri jantung berjalan keatas,
melengkung kemudian turun melewati toraks menuju abdomen, selanjutnya
bercabang menjadi arterie iliacae communes.
• Aorta toraksika  Arteri yang terletak di dalam rongga torax (dada).
• Atrium >> ruang, digunakan dalam tata nama anatomi untuk menunjukan ruang
yang menjadi jalan masuk ke struktur atau organ lain ( biasanya ruangan di
jantung ).
• Arteri testikularis  Asal > aorta abdominalis, cabang > cabang ureter,
cabang epididimis. Distribusi > Ureter,epididimis, testis.
• Arteri ovarika  Asal > aorta abdominalis. Cabang > cabang ureteral dan
tuba. Distribusi Ureter, ovarium, tuba uterina.
• dai Albumin  Setiap proteinyang larut dalam air dan mengandung larutan
garam konsentrasi sedang dan dapat menggumpal oleh panas ( protein plasma
utama ).
• Aliran laminar/ stream line  sistem aliran darah dengan kecepatan tetap,
setiap lapisan darah tetap berjark sama dari dinding dan bagian sentral dari
darah di bagian tengah pembuluh.
• Aliran turbulen  Darah mengalir kesemua arah dalam pembuluh dan secara
kontinu bercampur didalam pembuluh.
• After lood ventrikel  Tekanan dalam arteri yang berasal dari ventrikel.
• Aagnurulositosis  Setiap keadaan yang ditandai daengan sangat
berkurangnya jumlah granulosit.
• Anemia  suatu keadan kekurangan jumlah sel darah / Kurangnya
hemoglobin yang ada dalamnya.
• Aliran laminar/ stream line  sistem aliran darah
dengan kecepatan tetap, setiap lapisan darah tetap
berjark sama dari dinding dan bagian sentral dari
darah di bagian tengah pembuluh.
• Aliran turbulen  Darah mengalir kesemua arah dalam
pembuluh dan secara kontinu bercampur didalam
pembuluh.
• After lood ventrikel  Tekanan dalam arteri yang
berasal dari ventrikel.
• Aagnurulositosis  Setiap keadaan yang ditandai
daengan sangat berkurangnya jumlah granulosit.
• Anemia  suatu keadan kekurangan jumlah sel darah /
Kurangnya hemoglobin yang ada dalamnya.
• Basofil  Suatu struktur sel/ elemen
hitologik yang mudah diwarnai dengan zat
warna biasa.
• Berkas atrioventrikuler  Berkas serat
hantaran dengan diameter beberapa milimeter
• Bilirubin  Suatu pigmen empedu, pigmen ini
merupakan produk pemecahan hem, terutama
terbentuk dari degradasi hemoglobin eritrosit
di dalam sel retikuloendoletial.
• Biliverdin  suatu pigmen hijau, pigmen
empedu utama dari katabolisme hemoglobin di
konversi menjadi bilirubin dengan reduksi
jembatan metana.
• Cardioangiology  Spesialisasi yang
menangani jantung dan pembuluh darah.
• Cardiocele  Penonjolan jantung melalui
suatu fisura diafragma/ melalui suatu
luka.
• Cardyodinia  Nyeri pada jantung.
• Diastol  Periode relaksasi jantung ( periode
pengusian jantung dengan darah).
• Diskus interkalatus  daerah- daerah gelap
yang menyilang serat-serat otot jangtung (
merupakan membran sel yang memisahkan
masing-masing sel otot jantung).
• Debaran apex  Pukulan ventrikel kiri kepada
anterlor yang terjadi selama kontraksi
ventrikel
• Endokardium  Membran pelamis endotelial
rongga jantung dan jaringan ikat yang
mendasari lapisan tersebut
• Eosinofil  Leukosit granular dengan nukleus yang biasanya terdiri
dari 2 lobus yang dihubungankan oleh sebuah benang formatin halus
dan sitoplasma bergranul kasar dan bulat
• Eritrosit  sel darah merah
• Fibrinogen  Zat yang berperan dalam penggumpaln darah.
• Granulosit  Setiap sel yang mengandung granul (leukosit granular ).
• Globin  Konstituen protein dari hemoglobin
• Granulositopenia  Berkurangnya jumlah leukosit granular dalam
darah.
• Hemoglobin  Protein yang kaya akan zat besi dalam darah.
• Hematokrit  Proporsi volume sampel darah dengan sel darah merah (
sel arah merah padat ) diukur dalam ml/dl dari darah keseluruhan
(dalam persen).
• Hypertensi  Tekanan darah naik di atas normal umumnya.
• Hemofilia  Suatu kelainan hereditas ( dari keturunan ) dengan tidak
ada mekanisme pembekuan darah, sehingga dapat mengalami
pendarahan parah setelah luka yang kecil.
• Isovolumik  Pemeliharaan volume yang sama.
• Katup semilunaris  Sekat yang mencegah
aliran balik darah yang berasaldari aorta dan
arteri pulmonalis kembali ke ventrikel selama
fase diastolik.
• Katup atriventrikular  Sekat yang mencegah
aliran balik darah yang berasal dari ventrikel
menuju ke atrium selama fase sistolik.
• Kegagalan jantung kongestif  kegagalan
gerakan memompa jantungn karena
penimbunan cairan udema di dalam jaringan
lunak.
• Kapiler  pembuluh darah yang sangat kecil
tempat arteri berakhir.
• Kardiomiopati  Gangguan yang meliputi proses
patologi pada miokardium saja, yang penyebabnya
tidak diketahui dan bukan penyakit yang menyerang
organ lain.
• Limposit  Sel non granular dan tidak memiliki
kemampuan bergerak ( 25% dan seluruh sel darah
putih ).
• Leukosit  sel darah putih
• Leukositosis  Peningkatan jumlah leukosit dalam
darah untuk sementara waktu, timbul akibat olah raga
berat dan pada keadaan patologis timbul menyertai
pendarahan, demam, infeksi, peradangan.
• Leukopenia  Berkurangnya jumlah leukosit di dalam
darah 500/mm
• Miokardium  Lapisan otot jantung.
• Monosit  Leukosit Fagositik mononuklir, inti
berbentuk ginjal yang berdiameter 13-25 mikrometer,
kromatin linier dan sitoplasma mibiru abu-abu yang
banyak terisi dengan grnula.
• Perikardium  sacusfibroserosa yang menyelubungi
jantung dan radiks pembuluh darah besar.Basis
perikardium melekat pada tendosentralis diagfrahma.
• Periode kontraksi isovolemik  Keadaan dimana
volume ventrikel tidak mengalami perubahan karena
semua katup tertutup. Akan tetepi tekanan dalam
ventrikel akan meningkat sampai sam didalam tekanan
aorta yakni sebesar 80 mmHg.
• Periode relaksasi isovelamik  katup aorta menutup
dan tekanan ventrikular turun kembali ke nilai tekanan
diastolik.
• Periode ejeksi jantung  Keadaan dimana sistolik
jantung meningkat lebih tinggi sebab jantung masih
berkontraksi. Pada waktu yang sama, volume ventrikel
aka menurun karena katub aorta terbuka dan darah
sekarang akan mengalir keluar dari ventrikel masuk ke
dalam aorta.
• Perikorditis  Peradangan selaput pembungkus
jantung dan kantong tempat jantung berada.
• Sistem kardiovascular  Sistem peredaran darah
jantung.
• Sistol  Periode kontraksi jantung.
• Sinoatrial  berkenaan dengan sinus venosus dan
strium jantung.
• Sinkop  Kehilangan kesadaran dengan
tiba-tiba disebabkan anoxia pada otak akibat iskhemia
serebral.Hal ini disebabkan oleh desakan darah yang
turun dengan tiba-tiba.
• Sirkulasi sistematik  Aliran darah dari ventrikel kiri
melalui arteri, arteriola dan kapiler kembali ke atrium
kanan melalui vena.
• Trombosit  Butir-butir darah untuk pembekuan.
• Tunica media  Lapisan tengah dari pembuluh
darahyang bersifat elastik.
• Tunica adventisia  Lapisan terluar dari pembuluh
darah yang terdiri dari jaringan ikat fibrosa.
• Vena pulmonalis sinistra inferior  vena yang
mengembalikan darah dari lobus bawah paru
kiri ke atrium kiri jantung.
• Vena pulmonalis sinistra superior  Vena yang
mengembalika darah dari lobus atas paru kiri
ke atrium kiri jantung.
• Vena pulmonalis dextra inferior  Vena yang
mengembalikandarah dari lobus bawah paru
kanan ke atrium kiri jantung.
• Vena pulmonalis dextra superior  Vena yang
mengembalikan darh dari lobus atas dan media
paru kananke atrium kiri jantung.
• Ventrikulus sinister / dexter  pasangan
rongga-rongga dengan dinding otot tebal yang
membentuk massa jantung.

Anda mungkin juga menyukai