Anda di halaman 1dari 19

KATARAK

Oleh:

Ahmad Rizky Ferdina Kevin 2013730003


Wibowo Suryo Pambudi 2013730118

Pembimbing:
dr. Retna D. Iskandar, Sp. M.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Mata – RSIJ Cempaka Putih


Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta
Katarak
 Yunani (Katarrhakies), Inggris (Cataract), dan Latin (Cataracta)  Air
terjun.
 Bahasa Indonesia  Pengaburan lensa mata dan membran transparan
di sekitarnya yg menghalangi jalan masuknya cahaya

 Setiap kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi


(penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa atau akibat
kedua-duanya (Prof. Sidharta Ilyas,Sp.M).
 Kekeruhan yang terjadi pada lensa mata, yang menghalangi sinar
masuk ke dalam mata. (WHO)
Lensa

American Academy of
Ophtalmology  lensa
adalah suatu struktur
bikonveks, avaskular, tak
berwarna, dan hampir
transparan semua.
Tebalnya sekitar 4 mm
dan diameternya 9 mm.
Fisiologi Lensa
Akomodasi Tanpa
akomodasi
M. Silliaris Kontraksi Relaksasi

Ketegangan serat Menurun Meningkat


zonular
Bentuk lensa Lebih Lebih pipih
cembung
Tebal aksial lensa Meningkat Menurun

Dioptri lensa Meningkat Menurun


Epidemiologi

Prevalensi katarak pada individu berusia 65-74 tahun


adalah sebanyak 50% dan meningkat hingga 70% pada
individu di atas 75 tahun.
Kebutaan di Indonesia berkisar 1,5 % dari jumlah
penduduk Indonesia dan 0,78 % diantaranya disebabkan
oleh Katarak.
Etiologi

Usia
Kelainan Kongenital
Toksik (kimia dan fisik)
Penyakit predisposisi
Obat – obatan
Infeksi virus saat pertumbuhan janin
Klasifikasi

Derajat
Usia Lokasi Etiologi
Kekeruhan

• Kongenital • Nuklear • Insipien • Primer


• Juvenil • Kortikal • Imatur • Sekunder
• Senil • Subskapsular • Matur
• Hipermatur
Katarak menurut usia

Katarak kongenital  yang mulai terjadi sebelum atau


segera setelah lahir dan bayi berusia kurang dari 1 tahun.
Katarak juvenil  katarak yang lunak dan terdapat pada
orang muda, yang mulai terbentuknya pada usia lebih
dari 1 tahun dan kurang dari 50 tahun.
Katarak senil  semua kekeruhan lensa yang terdapat
pada usia lanjut, yaitu usia di atas 50 tahun.
Katarak Menurut Lokasi
Insipien Imatur Matur Hipermatur
Visus 6/6 ↓ (6/6 – ↓↓ (1/300- ↓↓ (1/300-1/~)
1/60) 1/~)
Kekeruhan Ringan Sebagian Seluruh Masif
Cairan Lensa Normal Bertambah Normal Berkurang
Iris Normal Terdorong Normal Tremulans
Bilik Mata Normal Dangkal Normal Dalam
Depan
Sudut Bilik Mata Normal Sempit Normal Terbuka
Shadow Test Negatif Positif Negatif Pseudopositif
Penyulit - Glaukoma - Uveitis +
Glaukoma
Katarak menurut etiologi

Katarak Primer
Katarak Sekunder
Katarak Metabolik
Katarak Traumatik
Katarak Komplikata
Katarak Toksik
Katarak Ikutan
Faktor resiko katarak:
- Usia (penuaan)
- Paparan sinar UV Perubahan struktur
- Infeksi intrauterine korteks
- Trauma
- Metabolik (DM)
Kerusakan sel-sel
korteks

Hidrasi sel-sel
lensa
Patofisiologi
Kepadatan lensa
berkurang

Sinar sejajar masuk Lensa menjadi


keruh

Tidak bisa
difokuskan

Penurunan visus
penglihatan
Gejala Klinis

 Penglihatan berawan, kabur atau berkabut


 Lebih nyaman saat melihat jarak dekat
 Fotosensitif baik pada malam hari maupun siang hari
 Penglihatan ganda (double vision)
 Penurunan visus
Diagnosis

 Anamnesis
 Pemeriksaan Fisik Mata
 Pemeriksaan Laboratorium
 Pemeriksaan Visus, pemeriksaan adneksa okuler dan struktur
intraokuler dapat memberikan petunjuk terhadap penyakit pasien
dan prognosis penglihatannya.
 Pemeriksaan slit lamp
 Pemeriksaan shadow test.
 Pemeriksaan Oftalmoskopi
Tatalaksana
Metode Indikasi Keuntungan Kerugian
ICCE Zonula lemah  Tidak ada resiko  Resiko tinggi kebocoran vitreous
katarak sekunder. (20%).
 Peralatan yang  Astigmatisme.
dibutuhkan sedikit.  Rehabilitasi visual terhambat.
 IOL di COA atau dijahit di
posterior.
ECCE  Lensa sangat  Peralatan yang  Astigmatisme.
keras. dibutuhkan paling  Rehabilitasi visual terhambat.
 Endotel sedikit.
kornea  Baik untuk endotel
kurang kornea.
bagus.  IOL di COP.
Phaco Sebagian besar Rehabilitasi visual cepat.  Peralatan / instrumen mahal.
katarak kecuali  Pelatihan lama.
katarak  Ultrasound dapat
Morgagni dan mempengaruhi endotel kornea.
trauma.
Metode ”Ekstraksi Ekstra kapsuler
(ECCE)”
Metode Fachoemulsifikasi
Prognosis

Prognosis penglihatan untuk pasien anak-anak yang


memerlukan pembedahan tidak sebaik prognosis untuk
pasien katarak dewasa. katarak kongenital bilateral
inkomplit yang progresif lambat.
Sedangkan pada katarak senilis jika katarak dapat dengan
cepat terdeteksi serta mendapatkan pengobatan dan
pembedahan katarak yang tepat maka 95 % penderita
dapat melihat kembali dengan normal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai