Anda di halaman 1dari 24

Gagal Jantung

Kongestif
Maret 2013
Defenisi
• Gagal jantung kongestif/ Congestive Heart
Failure (CHF):
• Suatu sindroma klinis dimana jantung
tidak dapat mempertahankan curah
jantung yang cukup untuk memenuhi
metabolisme tubuh
The Donkey Analogy
Gangguan fungsi ventrikel membatasi kemampuan pasien untuk
melakukan aktivitas sehari-hari
Insidens dan Prevalensi Gagal Jantung
• Prevalensi
• Worldwide, 22 juta1
• United States, 5 juta2
• Insidens
• Worldwide, 2 juta kasus baru per tahun
• United States, 500,000 kasus baru per tahun
• Gagal jantung menyerang 10 org di antara 1000
orang di US

1 World Health Statistics, World Health Organization, 1995.


2 American Heart Association, 2002 Heart and Stroke Statistical Update.
Prevalensi Gagal Jantung
(Umur dan Kelamin)
United States: 1988-94

10
Males
8
Females
6
Percent of Population

0
20-24 25-34 35-44 45-54 55-64 65-74 75+

Source: NHANES III (1988-94), CDC/NCHS and the American Heart Association
New York Heart Association
Functional Classification (NYHA)
Class I Aktivitas biasa tidak menimbulkan gejala
Class II Hambatan ringan pada aktivitas fisik. Nyaman saat
istirahat, tapi aktivitas fisik biasa menimbulkan
lelah, sesak, berdebar, atau angina
Class III Hambatan aktivitas fisik yg jelas. Nyaman saat
istirahat, tapi aktivitas fisik lebih ringan dari biasa
menimbulkan lelah, sesak, palpitasi, dan angina
Class IV Aktivitas fisik yang sangat ringan pun tidak dapat
dilakukan. Gejala gagal jantung timbul saat istirahat
Tingkat severity gagal jantung
Modes of Death
NYHA II CHF NYHA III
CHF
12% Other
26%
Other
24% Sudden 59%
Death Sudden
64% n = 103 15% Death
n = 103
NYHA IV
CHF

33% Other
56%
Sudden
Death
11%
n = 27

MERIT-HF Study Group. Effect of Metoprolol CR/XL in chronic heart failure: Metoprolol CR/XL randomized intervention
trial in congestive heart failure (MERIT-HF). LANCET. 1999;353:2001-07.
Etiologi Gagal Jantung:
• Penyakit Jantung Iskemik
• Hipertensi
• Kardiomiopati Idiopatik
• Infeksi (e.g., viral myocarditis, Chagas’ disease)
• Toxins (e.g., alcohol or cytotoxic drugs)
• Penyakit Jantung Katup
• Aritmia yang kronis
Klassifikasi gagal jantung
• Akut
• Kronis
• Sistolik
• Diastolik
• Kanan
• Kiri
• Kongestif
• Forward
• Backward
• High Output
Patofisiologi
• Cardiac output= jumlah darah yang dipompa oleh
jantung setiap menit

Cardiac Output = HR x SV

HR= heart rate/laju nadi


SV= stroke volume/volume sekuncup
Hemodinamik Gejala Gagal
Jantung
Gagal Jantung Kiri
gangguan Tekanan &
pemompaan Curah jantung volume akhir
darah oleh  diastolik dalam
ventrikel kiri ventrikel kiri 

Hambatan
Bendungan paru masuk dari vena Beban & tekanan
 edema paru pulmonalis  atrium kiri 
bendungan paru

: Kompensasi
Hambatan bagi
hipertrofi & Gagal jantung
ventrikel
dilatasi : sampai kanan.
kanan↑↑
batas tertentu
Gagal Jantung Kanan
Tekanan dan
Gangguan
volume akhir
pemompaan darah Isi sekuncup 
diastolik dalam
oleh ventrikel
ventrikel kanan 

Hambatan masuk
Beban tekanan Beban tekanan
dari vena kava
atrium kanan  atrium kanan 
superior & inferior

Tekanan vena Bendungan lebih


jugularis  , berat : asites dan
hepatomegali edema tungkai.
Lingkaran Setan Gagal Jantung
LV Dysfunction

Decreased cardiac output


Increased cardiac workload and
(increased preload and afterload) Decreased blood pressure

Increased cardiac output (via increased Frank-Starling Mechanism


contractility and heart rate) Remodeling
Increased blood pressure (via vasoconstriction Neurohormonal activation
and increased blood volume)
Evaluasi Diagnostik Gagal Jantung:
• Tentukan Jenis Gagal Jantung (systolic vs. diastolic)

• Tentukan Etiologi

• Tentukan prognosis

• Tentukan terapi
Evaluasi Diagnostik Gagal Jantung
Pemeriksaan awal:

• ECG

• Foto toraks

• Pemeriksaan Darah

• Echocardiography
Foto Thoraks
• evaluasi kelainan pada
paru (infeksi, tanda
kongesti) maupun
jantung (bentuk dan
ukuran) dan kongesti
paru, konfirmasi
diagnosis, follow up
EKG
• irama jantung, hipertrofi rongga jantung ,
sindroma koroner akut
Ekokardiografi

LV
RV

Septum

LV cavity

LA
LV Wall
RA

2D Echo
M-Mode Echo
Prinsip Penatalaksanaan
Modifikasi gaya hidup Pembatasan intake cairan
Diet rendah garam
Mengurangi berat badan
Berhenti merokok
Hindari alkohol
Latihan
Obati faktor pencetus Infeksi, emboli, aritmia, infark
miocardium, intake garam, obat-
obatan, anemia, gangguan tiroid,
endokarditisis

Meningkatkan oksigenasi Oxygen – nasal, BiPAP, intubation


Mengurangi preload Loop diuretics
Nitrates
ACEi / ARB
Morphine
Mengurangi after load IV NTG, Nitroprusside
Hydralazine
ACEi / ARB
Meningkatkan kontraktilitas Dopamine / Dobutamine
Amrinone / Milrinone
Digoxin (chronic)
Mechanical (ABP)

Penyekat beta Chronic > Acute


Carvedilol (Coreg),
Metoprolol (Toprol XL)
Terima Kasih ^^

Anda mungkin juga menyukai