Anda di halaman 1dari 30

KEJANG DEMAM

Definisi

Kejang demam adalah bangkitan


kejang yang terjadu pada anak berumur 6
bulan sampai 5 tahun yang mengalami
kenaikan suhu tubuh ( suhu diatas 38oC )
yang tidak disebabkan oleh proses
intrakranial.
Epidemiologi
Kejang demam terjadi pada 2-5%
anak berumur 6 bulan – 5 tahun.1
Di Amerika Insidennya 2%-5% anak
dengan usia dibawah 5 tahun, sedangkan
di Asia insidenya meninggkat dua kali
lipat, seperti di Jepang berkisar 8,3%-
9,9% bahkan di Kepulauan Guan
mencapi 14%.4
Etiologi
• Etiologi kejang demam
masih tidak diketahui
• Penyakit yang paling
sering menimbulkan
kejang demam adalah
infeksi saluran pernapasan
atas, otitis media akut,
pneumonia, gastroenteritis
akut, bronkhitis dan infeski
saluran kemih
Klasifikasi
Kejang Demam Sederhana
(Simple Febrile Seizure)
• Kejang demam yang
berlangsung singkat
(kurang dari 15 menit).
• Bentuk kejang umum (tonik
dan atau klonik).
• Tidak berulang dalam
waktu 24 jam.
Klasifikasi
Kejang Demam Kompleks
(Complex Febrile Seizure)
• Kejang lama (lebih dari 15
menit).
• Kejang fokal atau parsial
satu sisi atau kejang umum
didahului kejang parsial.
• Berulang atau lebih dari 1
kali dalam 24 jam.
Patofisiologi
Etiologi

Demam

Metabolisme basal meningkat 10-15% Kebutuhan O2 meningkat sampai 20%

Perubahan difusi K+ & Na

Perubahan beda potensial mambran sel neuron

Pelepasan muatan listrik semakin meluas ke seluruh sel


maupun membran sel sekitarnya dgn bantuan neurotransiter

Kejang
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Laboratorium
• Pungsi Lumbal
• Elektroensefalografi (EEG)
• CT scan dan MRI
Tatalaksana
prognosis
• Prognosis kejang demam
secara umum sangat baik
• . Kelainan neurologis
dapat terjadi pada kasus
kejang lama atau kejang
berulang, baik umum
maupun fokal
Demam dengue
definisi
Demam dengue adalah
sindrom jinak yang
disebabkan oleh virus yang
dibawa arthropoda,
ditandai dengan demam
bifasik, myalgia atau
atralgia, ruam, leukopeni,
limpadenopati
etiologi
Demam dengue disebabkan
oleh virus dengue, yang
termasuk dalam genus
Flavivirus. Terdapat 4
serotipe virus tipe yaitu
DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4
Gejala klinis
• Demam 2-7 hari yang timbul mendadak, tinggi
(39,4 – 41,1oC), terus menerus, bifasik.
• Manifestasi perdarahan baik spontan, seperti
peteki, uji tourniquet positif.
• Nyeri kepala, myalgia, atralgia, dan nyeri
retroorbital.
• Mual muntah (biasanya pada demam hari ke2-
ke6).
• Leukopenia <4000/mm3
• Trombositopenia <100.000/mm3
• Diagnosis klinis demam dengue = demam + ≥ 2
gejala lain.7
Patofisiologi
Pemeriksaan penunjang
• Imunoserologi (IgG dan
IgM anti dengue)
• Elektrolit
• Pemeriksaan darah rutin
Penatalaksanaan
Pengobatannya bersifat
suportif, seperti
• Tirah baring selama
demam.
• Medikamentosa bersifat
simptomatik.
• Antibiotik diberikan bila
terdapat kemungkinan
infeksi sekunder.
prognosa
Infeksi primer dengan
demam dengue biasanya
sembuh sendiri dan
benigna. Kehilangan
cairan elektrolit,
hiperpireksia dan kejang
demam adalah komplikasi
yang paling sering pada
bayi dan anak kecil.
Status Pasien
Identitas Pasien
Nama : Muhammad Rusdi Rambe
Umur : 3 tahun 6 bulan
Jenis Kelamin : Laki- Laki
BB Masuk : 15 kg
Tanggal Masuk : 01 Desember 2017

Identitas Orang Tua


Nama : Nina Suryani
Umur : 38 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah Tangga
Alamat : Jl. Teluk Betung, Rambung
Timur, Binjai
• Anamnesis
• Keluhan Utama :
Pasien datang ke RS Bangkatan Binja dengan keluhan
demam.
• Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke RS Bangkatan Binjai diantar oleh
orang tuanya dengan keluhan demam sejak 1 hari
yang lalu, demam bersifat naik turun, menggigil (-).
Sebelum dibawa ke RS pasien mengalami kejang
dengan frekuensi ± 2 kali dengan durasi kejang ± 1
menit / kejang, disertai pemulihan kesadaran diantara
kejang.
Menurut orang tua, pasien juga mengalami batuk
(+) dan pilek (+) yang dirasakan ± 3 hari ini. Mual (-),
muntah (-) BAK (+) N, BAB (+) N. Orang tua pasien juga
mengatakan bahwa pasien telah dibawa ke
puskesmas dan diberi obat tetapi keluhan masih tetap
sama.
• Riwayat Penyakit Dahulu
• Sebelumnya pasien juga pernah
mengalami demam + kejang.

• Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada

• Riwayat Kehamilan Ibu
• Kunjungan ANC teratur dengan dokter
Sp. OG, ibu tidak mengkonsumsi obat-
obatan selama masa kehamilan, ibu
tidak pernah sakit selama masa
kehamilan, penyulit kehamilan tidak
ada.
• Riwayat Kelahiran:
• Lahir (02-05-2014) secara normal ditolong
oleh sokter Sp. OG, cukup bulan, langsung
menangis, tidak ada cacat kongenital, BBL
2900 gram , PBL 48 cm.

• Riwayat Makanan
• ASI
• Makanan pendamping ASI diberikan sejak
usia 6 bulan.
• Riwayat Tumbuh Kembang
• Bisa mengangkat kepala usia 3 bulan
• Bisa telungkup usia 4 bulan
• Bisa duduk usia 6 bulan
• Berdiri sendiri usia 11 bulan
• Berjalan usia 1 tahun
• Belajar berbicara usia 1 tahun 1 bulan
• Riwayat Imunisasi yang Dilakukan
• BCG
• Hepatitis B
• DPT
• Polio
• Campak
• Riwayat Alergi
• Alergi obat (-), alergi makanan – susu sapi (-),
alergi cuaca - debu (-).

• Pemeriksaan Fisik
• Sensorium : Compos Mentis
• Tanda Vital
• Tekanan Darah : Tidak Dilakukan
Pemeriksaan
• Suhu : 38,9oC
• Nadi : 100 x/menit
• Pernapasan : 20 x/menit
• Status Generalisata
• Kepala : Normocephali
• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik
(-/-), edema palpebra (-/-), mata cekung (-/-)
• Hidung : Pernapasan cuping hidung (-/-),
septum deviasi (-), sekret (+/+)
• Mulut : Mukosa bibir kering (-), sianosis (-),
lidah kotor(-)
• Leher : Pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-)
• Thorax
• Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris
• Palpasi : Vokal Fremitus kanan dan kir isimetris
• Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
• Auskultasi : Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)

• Abdomen
• Inspeksi : Permukaan datar
• Auskultasi : Peristaltik usus (+)
• Palpasi : Abdomen soepel
• Perkus : Timpani di seluruh lapang abdomen

• Ekstremitas
• Superior : Akral dingin (-/-), oedem (-/-), sianosis (-/-)
• Inferior : Akral dingin (-/-), oedem (-/-), sianosis (-/-)
• Turgor : < 2 detik
• Pemeriksaan Penunjang
• Darah lengkap
• Diagnosa Banding
• Kejang Demam Kompleks et causa Demam Dengue
• Kejang Demam Simpleks et causa Demam Tifoid
• Meningitis et causa ISPA

• Diagnosa
• Kejang Demam Kompleks et causa Demam Dengue

• Penatalaksanaan
• IVFD RL 17 gtt/I makro
• Inj. Cefotaxime 1g/ 12 jam
• Inj. Novalgin 0,4 cc/ 8 jam
• Ibuprofen syr 4x2 cth
• Diazepam pulv 5mg 3x1
• Diet M2
Pada Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 01 Desember
2017

Pemeriksaan Hasil Normal


Hemoglobin 11.6 gr/dl 12 - 16 gr/dl
Leukosit 9.100 /mm3 4.000 – 11.000/mm3
Trombosit 207.000 /mm3 150.000 – 450.000/mm3
Eritrosit 4,16 jt/mm3 4 - 5.5 jt/mm3
Hematokrit 35,1 % 40-50 %
LED 25 mm/jam 0-20
Hari/tanggal Follow up Pemeriksaan Terapi
penunjang
Sabtu Demam(+), kejang (+) 1 x Tidak Dilakukan • IVFD RL 17 gtt/I makro
pada pukul 07.15 dengan Pemeriksaan • Inj. Cefotaxime 1g/ 12 jam
02/12/2017
durasi ± 2 menit, Batuk • Inj. Novalgin 0,4 cc/ 8 jam
(+), pilek (+), BAB (+) N, • PCT syr 2 cth tiap 4 jam
BAK (+) N. • Diazepam pulv 5mg 3x1
• Diet M2
BB: 15 kg
Temp : 400C
HR : 90 x/ menit
RR : 24 x/ menit
Minggu Muntah (+) 1 x pada pukul Darah rutin : • IVFD RL 17 gtt/I makro
07.00, batuk (+), Pilek (+), • Inj. Cefotaxime 1g/ 12 jam
03/12/2017 Hb: 10,1 gr/dl
BAB (+) N BAK (+) N. • Inj. Novalgin 0,4 cc/ 8 jam
BB : 15 kg
Leukosit: 6.000 /mm3 • Inj. Ondansetron ½ mg / 8
jam
Temp : 37,2 0C Trombosit : 131.000
/mm3 • PCT syr 2 cth tiap 4 jam
HR: 89 x /menit
• Diazepam pulv 5mg 3x1
RR : 22x /menit Eritrosit: 3, 73jt/mm3 • Diet M2
Hematokrit: 31,9 %
Senin Batuk (+), pilek (+) Darah rutin : • IVFD RL 17 gtt/I makro
• Inj. Cefotaxime 1g/ 12 jam
04/12/2017 BB : 14 kg Hb: 10,9 gr/dl
• Inj. Ondansetron ½ mg / 8 jam
Temp : 36,80C Leukosit: 5.700 /mm 3
• Inj. Ranitidin ½ amp/ 12 jam
Trombosit : 142.000 /mm3 •
HR: 88 x /menit PCT syr 2 cth tiap 4 jam
RR : 23 x /menit • Diazepam pulv 5mg 3x1
Eritrosit: 3, 94jt/mm3
• Diet M2
Hematokrit: 33,7 %
Selasa Batuk (+), Pilek(+), Muntah Tidak Dilakukan • KAEN 3B 15 gtt/I makro
(+) 1x, nafsu makan Pemeriksaan • IVFD RL 17 gtt/I makro
05/12/2017
menurun (+), BAK (+) N, • Inj. Cefotaxime 1g/ 12 jam
BAB (+) N • Inj. Ondansetron ½ mg / 8 jam
• Inj. Ranitidin ½ amp/ 12 jam
BB : 14 kg
• PCT syr 2 cth tiap 4 jam
Temp : 36,9 0C
• L-Bio 2x1 sachet
HR : 90 x/ menit • Diet M2
RR : 22 x/ menit
Rabu Batuk (+), Pilek (+), demam • Depaken syr 3x1,5 cc
(+) jam 02.30 pagi • Cefixim syr 2x ½ cth
06/12/2017
BB : 14 Kg • PCT syr 4x1 ½ cth
T : 36,7 0C • L-bio 2x1 sachet
HR : 98 x/menit
RR : 24 x/menit

Anda mungkin juga menyukai