TUJUAN PEMBELAJARAN
Mampu :
PENTING ??
PEMERIKSAAN PASIEN
1. Anamnesa
2. Pemeriksaan fisik
3. Penunjang
DIAGNOSA
INTERVENSI
Sistem Kardiovaskuler
Sistem kardiovaskuler :
Jantung
Dua sistem vaskuler ( sirkulasi
sistemik dan sirkulasi pulmonal
THE HEART
Fungsi dan Ukuran
Heart chambers :
Left & right atria
Left & right ventricles
Heart valves :
Atrioventricular valves :
Right : Tricuspid
Left : Bicuspid/Mitral
Semilunar valves
Right : Pulmonary valve
Left : Aortic valve
Proyeksi jantung pada permukaan dada :
Atrium kanan.
Bagian jantung yang terletak paling jauh di sisi
kanan, yaitu kira-kira 2 cm di sebelah kanan tepi
sternum setinggi sendi kostosternalis ke-3 sampai
ke-6.
Ventrikel kanan.
Menempati sebagian besar proyeksi jantung pada
dinding dada.Batas bawahnya adalah garis yang
menghubungkan sendi kostosternalis ke-6 dengan
apeks jantung.
Ventrikel kiri.
Tidak begitu tampak jika dilihat dari depan.
Pada proyeksi jantung pada dada, daerah tepi
kiri –atas selebar 1,5 cm, merupakan wilayah
ventrikel kiri. Batas kiri jantung adalah garis
yang menghubungkan apeks jantung dengan
sendi kostosternalis ke-2 sebelah kiri.
Atrium kiri.
bagian jantung yang letaknya paling posterior
dan tidak terlihat dari depan. Kecuali sebagian
kecil saja yang terletak di belakang sendi
kostosternalis kiri ke-2.
Sistem siskuRLASI
Pemeriksaan fisik kardiovaskuler
Pemeriksaan tubuh untuk menentukan adanya
kelainan-kelainan dari organ jantung dan
pembuluh darah yang meliputi :
Inspeksi tidak beda jauh
Palpasi dg sistim lain
Perkusi
Auskultas sistematis
kepala - kaki
PEMERIKSAAN FISIK
Pertimbangan umum :
Pasien tidur berbaring
Pakaian atas pasien harus disiapkan dalam
keadaan terbuka.
Ruang pemeriksaan harus tenang untuk
menampilkan auskultasi yang adekuat.
Pencahayaan terang
Tetap selalu menjaga privacy pasien
Prioritaskan dan perhatikan untuk tanda-tanda
kegawatan.
INSPEKSI
Raut muka
Ekspresi tampak sesak, gelisah, kesakitan
Mata :
konjungtiva : pucat anemia
petekhie endokarditis bakterial
sklera : ikterik gagal jantung kanan
Kornea : arkus senilis hiperkolesterol / PJK
Fundus mata : untuk melihat pembuluh darah retina
pasien hipertensi
Bibir /kulit : sianosis penyakit jantung bawaan
curah jantung rendah
TEKANAN VENA JUGULARIS ( JVP)
BJ I “ LUB”
BJ II "DUB”
Jarak BJ I -BJ II 1 detik
BUNYI JANTUNG I
Daerah auskultasi untuk BJ I :
Pada ruang interkosta II kiri : tempat mendengarka katup
pulmonal
Ruang interkosta II kanan pada tepi sternum: tempat katub
aorta
Pada ruang interkostal IV kiri pada tepi sternum : katub
trikuspidalis terdengar disini
Pada ruang interkosta V medioklafikula kiri ( tempat iktus
kordis): untuk mendengarkan katub mitral
Intensitas BJ I akan bertambah pada apek pada:
stenosis mitral
interval PR (pada EKG) yang begitu pendek
pada kontraksi ventrikel yang kuat dan aliran darah yang cepat
misalnya pada kerja fisik, emosi, anemia, demam dll.
Intensitas BJ I melemah pada apeks pada :
shock hebat
interval PR yang memanjang
decompensasi cordis
LOKASI AUSKULTASI
BISING JANTUNG
Penyebab :
aliran darah bertambah cepat
penyempitan di daerah katup atau pembuluh darah
getaran dalam aliran darah oleh pembuluh yang tidak rata
aliran darah dari ruangan yang sempit ke ruangan yang besar
aliran darah dari ruangan yang besar ke ruangan yang
sempit.
PEMERIKSAAN PEMBULUH DARAH PERIFER
KAPILARI REFIL
CLUBING FINGER
EDEMA
Referensi