Anda di halaman 1dari 38

METODE PROMOSI

KESEHATAN

Dr EMMA NOVITA MKes


Pengertian Promosi kesehatan

 Promosi kesehatan pada hakikatnya adalah suatu
kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kesehatan
kepada masyarakat, kelompok atau individu.

 Dengan kata lain dengan adanya promosi kesehatan


diharapkan dapat membawa akibat terhadap perubahan
perilaku kesehatan dari sasaran.
4 faktor mempengaruhi masyarakat agar merubah
perilakunya,

(i) Fasilitasi, yaitu bila perilaku yang baru membuat hidup masyarakat
yang melakukannya menjadi lebih mudah
(ii) Pengertian yaitu bila perilaku yang baru masuk akal bagi masyarakat
dalam konteks pengetahuan lokal,
(iii) Persetujuan, yaitu bila tokoh panutan (seperti tokoh agama dan tokoh
agama) setempat menyetujui dan mempraktekkan perilaku yang di
anjurkan dan
(iv) Kesanggupan untuk mengadakan perubahan secara fisik misalnya
kemampuan untuk membangun jamban dengan teknologi murah namun
tepat guna sesuai dengan potensi yang di miliki.
seseorang dapat mempelajari sesuatu dengan
baik bila ia menggunakan lebih
dari satu
indera
Apa yang bisa kita ingat :
 10% dari yang kita baca
 20% dari yang kita dengar
 30% dari yang kita lihat
 50% dari yang kita lihat dan dengar
 80% dari yang kita ucapkan
 90% dari yang kita ucapkan dan lakukan
TUJUAN METODE PROMOSI KESEHATAN


1. Untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan: ceramah, kerja kelompok,
mass media, seminar, kampanye.
2. Menambah pengetahuan yi Menyediakan informasi One-to-one teaching,
seminar, media masa, kampanye, group teaching.
3. Self-empowering yi : Meningkatkan kesadaran diri, mengambil keputusan
Kerja kelompok, latihan (training), simulasi, metode pemecahan masalah, peer
teaching method.
4. Mengubah kebiasaan yi Mengubah gaya hidup individu: Kerja kelompok,
latihan keterampilan, training, metode debat.
5. Mengubah lingkungan bekerja sama dengan pemerintah untuk membuat
kebijakan berkaitan dengan kesehatan.
Jenis-jenis metode promosi kesehatan

A. Berdasarkan Teknik Komunikasi



1. Metode penyuluhan langsung.
Para penyuluh langsung berhadapan atau bertatap muka dengan sasaran.
Contohnya : kunjungan rumah, pertemuan diskusi (FGD), pertemuan di balai
desa, pertemuan di Posyandu, dll

2. Metode yang tidak langsung.


Para penyuluh tidak langsung berhadapan secara tatap muka dengan sasaran,
tetapi ia menyampaikan pesannya dengan perantara (media). Contoh :
publikasi dalam bentuk media cetak, pertunjukan film, dsb
Jenis-jenis metode promosi kesehatan

B. Berdasarkan Jumlah Sasaran Yang Dicapai
I. Pendekatan PERORANGAN
para penyuluh berhubungan secara langsung /tidak langsung
dengan sasaran , antara lain : kunjungan rumah, hubungan telepon,
dan lain-lain
II. Pendekatan KELOMPOK petugas promosi berhubungan dengan
sekolompok sasaran.yaitu : Pertemuan, Demostrasi, Diskusi
kelompok, Pertemuan FGD, dan lain-lain
III. Pendekatan MASAL
Petugas Promosi Kesehatan menyampaikan pesannya secara
sekaligus kepada sasaran : Pertemuan umum, pertunjukan kesenian,
Penyebaran tulisan/poster/media cetak lainnya, Pemutaran film, dll
I.Metode Pendidikan Individual (Perorangan)

Digunakan untuk membina perilaku baru atau membina seseorang yang


mulai tertarik kepada suatu perubahan perilaku atau inovasi.
Setiap orang memiliki masalah atau alasan yang berbeda-beda sehubungan
dengan penerimaan atau perilaku baru tersebut dengan pendekatan:
a. Bimbingan dan penyuluhan (Guidence and counceling)
Terjadi karena adanya kontak yang intensif antara klien dengan petugas dan
setiap masalahnya dapat diteliti dan dibantu penyelesaiannya.Klien dengan
kesadaran merubah perilaku.
b. Wawancara (interview)
Untuk mengetahui apakah klien memiliki kesadaran dan pengertian yang
kuat tentang informasi yang diberikan atau menggali informasi mengapa
klien belum mau menerima perubahan perilaku ynag diharapkan,bila
belum menerima memerlukan penyuluhan lebih lanjut.
II. Metode Pendidikan Kelompok

a. Kelompok besar ( peserta > 15 orang)


 1) Ceramah 
Sasaran dapat berpendidikan tinggi maupun rendah. Penceramah harus
menyiapkan dan menguasai materi serta mempersiapkan media,
menyampaikan informasi dan pengetahuan saecara lisan. Metode ini mudah
dilaksanakan tetapi penerima informasi menjadi pasif dan kegiatan menjadi
membosankan jika terlalu lama.

 2) Seminar
Seminar adalah suatu penyajian (presentasi) dari suatu ahli atau beberapa ahli
tentang suatu topik yang dianggap penting biasanya dianggap hangat di
masyarakat dengan sasaran pendidikan menengah keatas .
b.Kelompok kecil
1) Diskusi kelompok
Metode ini mendorong penerima informasi berpikir kritis,

mengekspresikan pendapatnya secara bebas, menyumbangkan
pikirannya untuk memecahkan masalah bersama, mengambil
satu alternatif jawaban atau beberapa alternatif jawaban untuk
memecahkan masalah berdasarkan pertimbangan yang seksama

2) Curah pendapat (Brain storming)


Awal diskusi diberi kasus atau pemicu untuk menstimulasi
tanggapan dari peserta,setiap jawaban ditulis di flipchart.Setelah
semua anggota memberi tanggapan barulah dikomentari
sehingga terjadi diskusi.
Kelompok kecil
3) Bola salju (snow balling)
Metode dimana kesepakatan akan di dapat dari pemecahan menjadi
kelompok yang lebih kecil (1 pasang kmd bergabung dgn 1pasang

lain), kemudian bergabung dengan kelompok yang lebih besar.
4) Kelompok-kelompok kecil (Buzz group)
Kelompok dibagi menjadi kelompok kecil untuk mendiskusikan
masalah kemudian kesepakatan di kelompok kecil disampaikan oleh
tiap kelompok dan kemudian di diskusikan untuk diambil
kesimpulan.
5) Memainkan peranan (role play)
Dalam metode ini beberapa anggota kelompok ditunjuk sebagai
pemegang peran tertentu untuk memainkan peranan.
6) Permainan simulasi (simulation game)
Merupakan gabungan antara role play dengan diskusi kelompok.
pesan kesehatan dismpaikan spt : permainan monopoli
III.Metode Pendidikan Massa

 Untuk mengkomunikasikan pesan kesehatan ke masyarakat


 Sasaran pendidikan pada metode ini bersifat umum tanpa
membedakan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status sosial,
ekonomi 
 Pesan-pesan kesehatan dirancang sedemikian rupa agar dapat
ditangkap oleh massa tersebut.
 Bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat AWARENESS
terhadap suatu inovasi, bersifat tidak langsung.
a. Ceramah umum (public speaking)
b. Pidato/diskusi
c. Simulasi
d. Menggunakan media televisi
e. Menggunakan media surat kabar
f. Bill board

MEDIA PROMOSI
KESEHATAN
MEDIA PROMOSI
KESEHATAN
A. Pengertian
Media pembelajaran atau 
media pendidikan adalah
seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk
media pendidikan seperti radio, televisi, buku,
koran, majalah dan sebagainya (Rossi & Breidle,
1966: 3)
Sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun
audio visual, termasuk teknologi perangkat
kerasnya (NEA, 1969)
Alat untuk memberikan perangsang bagi siswa
supaya terjadi proses belajar (Briggs, 1970)
Definisi Media Promosi Kesehatan
 Media dari bahasa latin “medius”
tengah,perantara,pengantar.

 Media  perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke
penerima pesan.
 Media / alat peraga dalam promosi kesehatan = alat bantu
promosi kesehatan yg dapat dilihat,didengar,diraba,dirasa atau
dicium untuk memperlancar komunikasi dan penyebar luasan
informasi
 Semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan atau
informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator
 Media promosi kesehatan  alat /merupakan saluran
( channel ) untuk menyampaikan informasi, mempermudah
penerimaan pesan-pesan kesehatan bagi masyarakat .
PENGGOLONGAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN


1. Berdasarkan bentuk umum penggunaan
a. Bahan bacaan : modul, buku rujukan/bacaan, leaflet majalah, buletin,
tabloid dll
b. Bahan peragaan : poster tunggal, poster seri, flip chart, transparansi,
slide, film dll
2. Berdasarkan cara produksi
a. Media cetak yaitu suatu media statis dan mengutamakan pesan–pesan
visual. Pada umumnya terdiri dari sejumlah kata, gambar atau foto
dalam tata warna.
Contoh : Poster, Leaflet, Brosur, Majalah, Surat Kabar, Lembar Balik,
Stiker, Pamflet.
Poster
 Merupakan pesan singkat dalam bentuk gambar
 Diperuntukkan sebagai tindak lanjut dari suatu pesan yg sudah

disampaikan beberapa waktu yang lalu
 Tujuan
1. untuk mempengaruhi seseorang agar tertarik pada sesuatu atau
bertindak terhadap sesuatu
2. untuk mengingatkan kembali dan mengarahkan pembaca ke
arah tindakan tertentu sesuai yang diinginkan.
 Merupakan media yang lebih diutamakan krn interaksi dengan
masyarakat bisa lebih dekat dan detail biasanya Ukuran A2
Leaflet=pamplet

 Merupakan selembar kertas yang berisi tulisan cetak tentang
sesuatu masalah khusus untuk sasaran dan tujuan tertentu.
 Disajikan dengan bentuk lembaran kertas berlipat (2-3
lipatan/tanpa berlipat),ukuran 20-30 cm (tulisan 200-400
kata)
 Isi harus bisa ditangkap dengan sekali baca.
 Bisa dibuat langsung atau dengan tehnik cetak(sablon,offset).
 Misal leaflet penyakit –penyakit yang diakibatkan merokok.

Flyer (selebaran) :seperti leaflet tetapi tidak dalam bentuk
lipatan.
Flip chart (lembar balik) : dalam bentuk lembar balik dimana
tiap lembar berisi gambar peragaan dan dibaliknya sebagai
pesan atau informasi
Booklet : media menyampaikan informasi /pesan kesehatan
dalam bentuk buku baik tulisan/gambar/
Baligho

 merupakan media informasi yang dipasang ditempat terbuka,strategis
 Berisi informasi mengenai sesuatu,penawaran suatu produk yang
dilengkapi gambar
 Ukuran besar
 Merupakan media yang lebih besar cakupannya untuk menyampaikan
pesan ke mayarakat yg membawa kendaraan.
Spanduk
 Adalah media informasi yang berupa kain berukuran panjang 5 meter
sampai 8 meter.

 Berisi huruf/ kalimat informasi dan gambar.
 Biasanya di pasang ditepi jalan dengan cara dibentangkan.

Umbul-umbul
 Sama dengan spanduk ,dibuat Format Potrait
 ukuran 110x 350 cm
3. Dilihat dari sifatnya
 a. Media auditif yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau

media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman
suara.
 b. Media visual yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak
mengandung unsur suara : film slide, foto, transparansi, lukisan,
gambar, dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media
grafis .
 c. Media audiovisual yaitu jenis media yang selain mengandung
unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat,
misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara.
Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab
mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan kedua.
Tujuan MEDIA PROMOSI
KESEHATAN

Dapat Dapat Dapat
mempermudah menghindari memperjelas
penyampaian kesalahan informasi
komunikasi presepsi

Mengurangi Dapat
Dapat komunikasi menampilkan
Memperlancar
mempermudah yang objek yang
Komunikasi
pengertian Vurbalistik tidak bisa
ditangkap
dengan mata
 
Keuntungan Media Promosi Kesehatan Secara Umum


 Dapat menghindari kesalahan pengertian/pemahaman atau salah
tafsir.
 Dapat memperjelas apa yang diterangkan dan dapat lebih mudah
ditangkap.
 Apa yang diterangkan akan lebih lama diingat, terutama hal-hal
yang mengesankan.
 Dapat menarik serta memusatkan perhatian.
 Dapat memberi dorongan yang kuat untuk melakukan apa yang
dianjurkan.
Penggolongan Media Promosi Kesehatan

Berdasarkan bentuk umum penggunaannya :
 Bahan bacaan : Modul, buku rujukan/ bacaan , folder,
leaflet, majalah, buletin dsb.
 Bahan peragaan: Poster tunggal, poster seri, flipchart,
tranparan, slide, fil, dan seterusnya
Penggolongan Media Promosi Kesehatan

 Berdasarkan cara produksi :
 Media cetak yaitu suatu media statis dan mengutamakan pesan-pesan
fisik , media cetak pada umumnya terdiri dari gambaran sejumlah kata,
gambaran atau foto dalam tata warna
 Media elektronika , yaitu suatu media bergerak dan dinamis, dapat
dilihat dan didengar dalam menyampaikan pesannya melalui alat
bantu elektronika.
 Media luar ruang yaitu media yang menyampaikan pesannya diluar
ruang secara umum melalui media cetak dan elektronika secara statis
Lanjutan.....
 b. Media elektronik yaitu suatu media bergerak dan dinamis dapat
dilihat dan didengar dalam menyampaikan pesannya melalui alat
bantu elektronika. 
Contoh : Televisi, Radio, Film, Kaset, CD, VCD, DVD, Slide Show,
CD Interactive, dan lain-lain.
 c. Media luar ruang yaitu suatu media yang menyampaikan
pesannya di luar ruang secara umummelalui media cetak dan
elektronik secara statis . Contoh : Papan Reklame, Spanduk,
Pameran, Banner, TV Layar Lebar, dan lain-lain.
Booklet
Media Cetak

r
 Flychart
Flye

Leaflett

Poster
Rubrik

Foto
TV
Radio
Filem/Video
Slide
Film Strip

Media Elektronika
Papan reklame
Spanduk
Media luar ruang Pameran
Banner
Tv layar lebar
Merancang Pengembangan Media Promosi Kesehatan


 Langkah – langkah merancang pengembangan media promosi kes :
 Menetapkan tujuan
adalah suatu pernyataan tentang keadaan yang akan dicapai melalui
pelaksanaan kegiatan tertentu
Harus :
1. Realistis, artinya bisa dicapai bukan hanya angan-angan
2. Jelas dan dapat diukur
3. Apa yang akan diukur
4. Siapa sasaran yang akan diukur
5. Seberapa banyak perubahan yang akan diukur
6. Berapa lama dan dimana pengukuran dilakukan
Lanjutan. . .

 Menetapkan segmentasi sasaran


• Segmentasi sasaran adalah suatu kegiatan memilih kelompok
sasaran yang akan tepat dan dianggap sangat menentukan
keberhasilan promosi kesehatan.
• Tujuannya adalah memberika pelayanan yang sebaik-baiknya dan
memberikan kepuasaan pada asing-masing segmen.
• Sebelum media promosi kesehatan diluncurkan hendaknya perlu
mengumpulkan data sasaran seperti:
1. Data karakteristik perilaku khalayak sasaran
2. Data epidemiologi
3. Data demografi
4. Data geografi
5. Data psikologi
Lanjutan. . .

 Mengembangkan posisioning pesan :


• Posisioning adalah suatu proses atau upaya untuk menempatkan

suatu produk perusahaan atau pesan dalam alam pikiran mereka
yang dianggap sebagai sasaran atau konsumennya.
• Posisioning bukan sesuatu yang anda lakukan terhadap produk
tetapi sesuatu yang anda lakukan terhadap otak calon konsumen
atau khalayak sasaran.
• Hal ini bukan strategi produk tetpi strategi komunikasi.disini
berhubungan dengan bagaimana calon konsumen menempatkan
produk anda didalam otaknya .
• Posisioning membentuk citra
Sesuatu citra bisa kaya makna atau sederhana saja. Sebaiknya citra
bisa berubah-ubah dan dinamis. Citra bisa diterima secara homogen
dan sama .
Lanjutan. . .

Menentukan posisi posisioning


Langkah-langkah yang perlu diakukan adalah ;
 Identifikasi para pesaing : 
 Persepsi konsumen
 Menetukan posisi pesaing
 Menganalisis preferensi khalayak sasaran
 Menentukan posisi merek produk sendiri
1. Analsis ekonomi
2. Komitmen terhadap segmen pasar
3. Jangan mengadakan perubahan yang penting. pertimbangkan simbol-
simbol produk
 Ikuti perkembangan posisi
Lanjutan. . .

 Memilih media komunikasi promosi kesehatan



Yang perlu diperhatikan disini adalah :
1. Pemilihan media didasarkan pada selera khalayak sasaran ,
bukan pada selera pengelola program
2. Media yang dipilih harus memberikan dampak yang luas
3. Setiap media akan mempunyai peranan yang berbeda
4. Penggunaan beberpa media secara serempak dan terpadu akan
mengkatkan cakupan , frekuensi dan efektivitas pesan.
Soal

 8. 10 orang pramuka dikerahkan untuk memeriksa jentik nyamuk di
sebuah desa tapi mereka belum pernah berpengalaman untuk
memeriksa jentik nyamuk. Metode yang tepat untuk menjawab
permasalahan pramuka
 a. Brain storming
 b. Kuliah
 c. Ceramah
 d. Flyer
 e. Booklet

 9. Seorang dokter ingin mengajari 50 anak TK untuk mencuci tangan.
Hanya memiliki satu kesempatan selama 15 menit. Metode promosi
kesehatan yang sesuai
 a. Latihan cuci tangan
 b. Kuliah
 c. Pemberian foto cara cuci tangan
 d. Booklet
 e. flyer

 75. Dokter direktur mau bikin promosi kesehatan pemberantasan
narkoba di jalan tol. Dengan kecepatan kendaraan min 60 km/jam.
Media promosi efektif adalah
 a. Flipgraph
 b. Billboard
 c. Spanduk
 a. d....

Anda mungkin juga menyukai