Anda di halaman 1dari 33

Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik Infertilitas

dr. H. Adnan Abadi, SpOG(K)

Division of Reproductive Endocrinology and Fertility


Department of Obstetrics and Gynecology FK UNSRI-RSMH
Definisi
Infetilitas
Adalah tidak terjadinya konsepsi dalam satu tahun setelah
senggama secara teratur tanpa menggunakan kontrasepsi.
(terjadi pada 10-15% pasangan pada usia reproduksi).
Fecundabilitas
Adalah probabilitas untuk menjadi hamil dalam satu siklus
menstruasi (25% pasangan normal)
Fecunditas
Adalah kemampuan untuk mendapatkan kelahiran hidup
dalam satu siklus menstruasi.
PERAN DOKTER
_________________________________________________

Untuk mencari dan memperbaiki penyebab dari infertilitas dengan


evaluasi dan terapi yang baik.

Untuk memberikan informasi yang akurat dan meluruskan informasi


yang salah yang sebelumnya mereka peroleh dari teman atau media
massa.

Untuk memberikan dukungan emosional kepada pasangan selama


periode terapi.

Untuk memberikan konseling kepada pasangan mengenai waktu


yang tepat untuk menghentikan investigasi dan terapi, untuk
mempertimbangkan adopsi, dan/ atau menggunakan
assisted reproductive technologies
_________________________________________________
(Speroff, Glass and Kase, Clinical Gynecologic
Endocrinology and Infertility, Sixth Edition, 1999)
Spermatozoa
yang baik

Tuba Fallopi
yang baik

Folliculogenesis baik

Embryo &
endometrium baik
Penyebab Infertilitas

20%

40%
Male factor
Anovulation
5%
Tubal factor
Cervical mucus
20% Unexplained
15%
PEMERIKSAAN INFERTILITAS DASAR

PASANGAN INFERTIL FAKTOR RESIKO


PERILAKU

RIWAYAT
PEMERIKSAAN FISIK

FUNGSI
FUNGSI OVARIUM ANALISIS SPERMA
TUBA
FALLOPI

HORMON OVULASI
LEVEL
MANAJEMEN
INFERTILITAS
PRIMARY LEVEL INFERTILITY CARE
www.gp-training.net/protocol/gynaecology/infertility/rcog.htm
Pasangan yang menghadapi masalah infertilitas harus melakukan
konsultasi BERSAMA karena keputusan yang diambil dalam
investigasi dan terapi akan mempengaruhi kedua pasangan.
Apa yang dibicarakan dalam
konseling
Konsepsi alami
Frekuensi dan waktu untuk
melakukan hubungan seksual
Konsumsi alkohol
Merokok
Minuman berkafein
Berat badan
Pekerjaan
Obat-obatan
KONSEPSI ALAMI

84% pasangan akan mengalami konsepsi dalam 1 tahun bila


mereka tidak menggunakan kontrasepsi dan menjalani senggama
teratur. Dari antara mereka yang tidak mendapatkan konsepsi
dalam 1 tahun pertama, dari mereka akan mendapatkannya
dalam tahun kedua (rerata kehamilan kumulatif 92%).
HUBUNGAN SEKSUAL

Koitus setiap dua tiga hari akan


meningkatkan kemungkinan terjadinya
konsepsi alami, dimana spermatozoa
dapat bertahan dalam saluran
reproduksi wanita selama tujuh hari
setelah inseminasi.

Waktu melakukan hubungan yang


disesuaikan dengan ovulasi akan
menyebabakan stres dan tidak
direkomendasikan
ALKOHOL, MEROKOK, DAN KAFEIN
Wanita yang menghindari intoksikasi
alkohol akan menurunkan resiko
kerusakan pada janin.

Perokok aktif ataupun pasif harus


diberikan informasi bahwa hal tersebut
dapat menurunkan fertilitas.

Tidak ada bukti yang jelas mengenai


hubungan antara konsumsi
minuman berkafein (the, kopi, cola)
dan masalah fertilitas.
BERAT BADAN
Wanita dengan body mass index > 29
harus mendapatkan informasi bahwa
mereka akan lebih lama untuk
mendapatkan konsepsi.

Wanita dengan body mass index < 19 dengan


menstruasi yang ireguler atau tidak
mendapatkan menstruasi harus disarankan
untuk meningkatkan berat badan.
PEKERJAAN

Beberapa pekerjaan memiliki resiko untuk terpapar zat


berbahaya yang akan menurunkan fertilitas wanita, sehingga
mereka disarankan untuk mengganti profesi.
Infeksi
Chlamydia
Rubella
OBAT-OBATAN

Jumlah obat yang diberikan, dan penggunaan obat-obat


penenang akan mempengaruhi fertilitas pria dan
wanita.
OVULATORY TRACKING
Siklus menstruasi reguler dengan rentang waktu 25-35 hari.
Measurement of progesterone
serum in mid luteal phase
<16nmol/l Repeat in another cycle. If its
or consistently low refer to
<5ng/ml specialists

>16nmol/l Repeat in another cycle. If


but the same or lower, may be
<30nmol/l indication for controlled
Or ovarian stimulation refer to
>5ng/ml specialists
but
<10ng/ml
>30nmol/l Consider as proof of
Or adequate ovulation
>10ng/ml
SUHU BASAL TUBUH
Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh yang diukur segera
setelah bangun sebelum melakukan aktivitas fisik yang lain.
Pada wanita, ovulasi menyebabkan peningkatan suhu basal
tubuh 0.25 to 0.5 derajat Celsius; monitoring dari suhu basal
tubuh salah satu cara untuk memperkirakan waktu ovulasi.
Tendensi nya adalah wanita memiliki temperatur yang lebih
rendah sebelum ovulasi dan lebih tinggi setelah ovulasi
pola biphasic .
Level estrogen yang lebih tinggi terjadi selama fase pre-ovulasi
(folikuler) dari siklus menstruasi, dengan suhu basal tubuh yang
rendah. Level progesterone yang lebih tinggi dilepaskan oleh
corpus luteum setelah ovulasi dan meningkatkan suhu basal
tubuh. Peningkatan suhu umumnya dapat dilihat setelah ovulasi,
namun hanya dapat digunakan untuk memperkirakan ovulasi
dalam kisaran waktu tiga hari.
LENDIR SERVIKS

Setelah periode menstrualsi berakhir OUE ditutupi oleh mucus yang tebal dan asam. Lendir ini
akan menghambat spermatozoa memasuki uterus. Untuk beberapa hari di sekitar ovulasi,
Sedangkan tipe mukus yang "fertile" akan memproduksi: kandungan air yang lebih
banyak, keasaman yang rendah, pola ferning yang akan membantu
spermatozoa memasuki serviks.
POSISI, PEMBUKAAN, DAN PRODUKSI
LENDIR SERVIKS
OVULATION PREDICTOR KIT

Adanya peningkatan LH urin menandakan bahwa ovulasi mungkin akan terjadi dalam 12-24 jam.
LH tidak dilepaskan sekaligus, namun akan meningkat dan menurun dalam 24-48 jam,
Peningkatan LH umumnya terjadi pada pagi hari dan memerlukan waktu 4-6 jam untuk
mencapai urin. Karena itu, pemeriksaan dengan urine pertama pada pagi hari mungkin tidak
memberikan hasil yang terbaik. Testing mid-day lebih sering direkomendasikan. Luteinizing
hormon adalah hormon terakhir yang meningkat sebelum terjadinya ovulasi.
OVULATION PREDICTOR KIT

1st 2nd 3rd 4th 5th

(-) (-) (+) (+) (X)


OVULATION PREDICTOR KIT

Cycle Length Start Test Series Cycle Length Start Test Series
(days) beginning on (days) beginning on

21 Day 6 29 Day 12

22 Day 6 30 Day 13

23 Day 7 31 Day 14

24 Day 7 32 Day 15

25 Day 8 33 Day 16

26 Day 9 34 Day 17

27 Day 10 35 Day 18

28 Day 11 See Note below


Pertimbangkan untuk segera merujuk
apabila:

Gangguan menstruasi Usia lebih dari 35 tahun


Pertimbangkan untuk segera merujuk
apabila:

Riwayat
pembedahan
abdomen/
pelvic
Pertimbangkan untuk segera
merujuk apabila:

Riwayat PID/ Penyakit


menular seksual
Pertimbangkan untuk segera merujuk
apabila:

Pemeriksaan fisik abnormal


LEVEL
MANAJEMEN
INFERTILITAS

Anda mungkin juga menyukai