EKOLOGI PANGAN DAN GIZI

EKOLOGI (OIKOS = RUMAH = TEMPAT TINGGAL

LOGOS = TELAAH = STUDI)
OLEH : ERNEST HAECKEL (1969)
DEFINISI : ILMU YANG MEMPELAJARI HUBUNGAN
TIMBAL BALIK ANTARA MAKHLUK
HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
 GOLONGAN EKOLOGI

1. AUTEKOLOGI : MEMPELAJARI SPECIES TTT

2. SINEKOLOGI : MEMPELAJARI KELOMPOK
ORGANISME
3. MEMPELAJARI HABITAT : EKOLOGI KELAUTAN
4. MEMPELAJARI TAKSONOMI KEHIDUPAN :
EKOLOGI HEWAN, EKOLOGI PANGAN DAN GIZI.
PANGAN
DEF : BAHAN YANG DIMAKAN SEHARI-HARI
UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN BAGI 22
PEMELIHARAAN, PERTUMBUHAN, KERJA DAN
PENGGANTI JARINGAN TUBUH YANG RUSAK
GIZI
DER : MAKA YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KESEHATAN MANUSIA
UNSUR GIZI PERLU ADA DALAM PANGAN UNTUK
1. MEMBERI BENTUK DAN STRUKTUR TUBUH
2. MENJALANKAN REAKSI KIMIA TUBUH
3 TENAGA AKTIVITAS TUBUH
 Industri Hulu
(pupuk, pestisida, mesin pertanian,
bibit unggul)

Produksi

Penelitian/Pengembangan
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan Pendidikan/
Latihan Pelayanan Penanganan/
Konsumsi Komunikasi penyimpanan
Pelayanan Permodalan
Pengelolaan

Distribusi Pengolahan

Interaksi antara sistem pangan dan konsumsi

 PSYCHOSOCIAL

PHYSICAL

BIOLOGI

EDUCATION

FOOD
MAN
CULTURE
DISEASE
CLIMATE

ECONOMIC
 Pemasana Kebutuhan
pangan gizi yang cukup

Struktur industri yang seimbang Permintaan efektif

(padat karya) terhadap pangan

Kesempatan
kerja

Kaitan Antara Beragam Sektor Pangan dan Gizi

 Praktek pertanian yang tidak baik

Dan demikianlah lingkungan melebar

Kemampuan Produksi
Kerja manurun Pangan rendah

Kondisi kehidupan
miskin

Pendapatan
Kurang
rendah
Gizi

Konsumsi
Pangan rendah

Lingkungan spiral yang berbahaya

 FAKTOR INTERAKSI
LINGKUNGAN

TEORI PERTUMBUHAN ANAK

(Tanner, 1981, Martocell, 1984)

LINGKUNGAN FISIK KELUARGA

SUMBER KONTAMINASI OBSERVASI, EKPLORASI,

INTERAKSI, BERMAIN
MIKROORGANISME
(Galler, 1984)
(Chen, 1988)
1. KARAKTERISTIK ANAK
genetic, umur, sex, energi/at gizi, kesakitan
2. KARAKTERISTIK KELUARGA
pendidikan, sosek, struktur keluarga, faktor ibu
3. LINGKUNGAN ASUHAN ANAK
interaksi ibu-anak, stimulasi keluarga

PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN MENTAL DAN PSIKOMOTOR

(MOTORIK HALUS, MOTORIK KASAR, SOSIAL Satoto, 1990)

 KONSEP EKOSISTEM

FUNGSI
1. KOMPONEN AUTOTROFIK : MENYEDIAKAN ORGANISME
YANG MENGANDUNG KLOROFIL
2. KOMPONEN HETEROTROFIK : DISEDIAKAN ORGANISME
LAIN : HEWAN, JAMUR DAN JASAD ORGANIK
SUSUNAN
1. ABIOTIK : TANAH, AIR, UDARA DSB.
2. PRODUSEN : AUTOTROFIK
3. KONSUMEN : HETEROTROFIK
4. PENGURAI : PEROMBAK/DECOMPOSER : BAKTERI
JAMUR
 ATMOSFIR BIOSFIR

HIDROSFIR MANUSIA SOSIOSFIR

LITOSFIR

KOMPLEKS KOMPONEN SUBSISTIM

LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
Diagram sebuah ekosistem kolam. Unit-unit dasar terdiri atas : 1,
komponen abiotik, yaitu senyawa-senyawa anorganik dan organik
dasar; IIA, produsen-tumbuh-tumbuhan berakar; IIB, produsen-
fitoplankton;III-1A, konsumen primer Z(herbivora)-hewan-hewan kecil
yang hidup di dasar kolam; III-1B, konsumen prime (herbivora)-
plankton hewan; III-2, konsumen sekunder (karnivora; III-3, konsumen
tersier (karnivora sekunder); IV, pengurai – bakteri dan jamur.
Sumber : Odum (1966).
 WAKTU SUHU
AIR
KIMIA

SUPLAI
ZAT GIZI MIKROORGANISME : BAKTERI, VIRUS, KAPANG

KERUSAKAN FERMENTASI

PENYAKIT

1. INTRINSIK : SIFAT DARI PASANGAN SENDIRI

2. PENGOLAHAN (EKSTRINSIK) : SUHU, DSB.
FAKTOR INTRINSIK : - AKTIVITAS AIR
- POTENSIAL REDOKS
- NILAI PH 3,0 – 8,0
- ZAT GIZI
PERTUMBUHAN EKONOMI
PEMERATAAN

PERTUMBUHAN EKONOMI
PENDAPATAN NAIK
PROPORSI BELANJA
BELANJA PANGAN NAIK (ENGEL)

ELASTISITAS POS/NEG
KETERSEDIAAN
ZAT GIZI

BUDAYA
KEADAAN GIZI
KELUARGA
 HUBUNGAN MENU DENGAN EKOSISTEM

1.PERIODE EKSTRAKSI
MANUSIA PURBA, NOMADEN
KONSUMSI TGT OLEH ALAM LINGKUNGAN
KOMPOSISI : PANGAN HEWANI BUKAN
PEMAKAN
DAGING PANGAN NABATAI
SEDIKIT
BINATANG HERBIVOR LANGKA (KARENA KARNIVOR)
MANUSIA MENYIMPAN PANGAN, PERLU LAHAN UNTUK
MENANAM PANGAN NABATI DAN LAHAN BERBURU
 TERJADI PERANG ANTAR KELOMPOK
2. PERIODE REGENERASI
MANUSIA BERDIAM DI SUATU TEMPAT
JUMLAH MANUSIA BERTAMBAH, MAKANAN
YANG DISEDIAKAN OLEH ALAM MENURUN,
MANUSIA MEREGENERASI SENDIRI, MAKA
LINGKUNGAN DITENTUKAN OLEH MANUSIA

3. PERIODE SINTETIS
PANGAN DISEDIAKAN OLEH MANUSIA
BERDASARKAN KEBUTUHAN/MELALUI
BIOTEKNOLOGI,  BAHAN MAKANAN SINTETIK