ANALISIS PRESUPOSISI DALAM Faeruz Nur Khaerunnisa

WACANA NARATIF 1430911003

KARYA SITI ZULMAIDITA AULIA FINAL TEST - Discourse Analysis
 PRAANGGAPAN (PRESUPOSISI)
Secara etimologi praanggapan (presuposisi) berasal dari
kata to pre-suppose, yang dalam bahasa Inggris berarti to
suppose beforehand (menduga sebelumnya), dalam arti
sebelum pembicara atau penulis mengujarkan sesuatu ia
sudah memiliki dugaan sebelumnya tentang kawan bicara
atau hal yang dibicarakan.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
praanggapan ini adalah pandangan (pendapat, keyakinan)
yang ada sebelum (atau yang melandasi) pandangan lain atau
tindakan (pekerjaan, dan sebagainya).
Menurut Lubis dalam Eva (2012: 11-12) Praanggapan
membedakan dua konsep, yakni (1) pranggapan semantik,
dan (2) praanggapan pragmatik.
 ANALISIS PRAANGGAPAN SEMANTIK
 In one night as the generally night, which
the clock showed at 11 pm.
Praanggapan yang dapat ditarik
berdasarkan pernyataan di atas adalah:
(a) Ada sebuah jam.
(b) Hari sudah larut malam.
 Unexpectedly, the sound of bell ringing
Praanggapan yang dapat ditarik
berdasarkan pernyataan di atas adalah:
(a) Ada sebuah bel, (b) Bel itu berbunyi
 This time my mom woke up and woke my dad too
Praanggapan yang dapat ditarik berdasarkan
pernyataan di atas adalah:
(a) Ada seorang ibu dan ayah
(b) Mereka berdua terbangun dari tidur
 My home was design near with dad’s grocery
store.
Praanggapan yang dapat ditarik berdasarkan
pernyataan diatas adalah:
(a) Ada rumah, (b) Ada toko kelontong
(c) Pembicara memiliki seorang ayah
 • So that night my mom and dad can’t sleep.
Praanggapan yang dapat ditarik berdasarkan
pernyataan diatas adalah:
(a) Ada seorang ibu dan ayah, (b) Mereka tidak
bisa tidur
• They concluded that rang of the bell it was a
thief or a robber.
 The bell rang again.
Praanggapan yang dapat ditarik berdasarkan
Praanggapan yang dapat ditarik pernyataan diatas adalah:
berdasarkan pernyataan diatas adalah:
(a) Ada suara bel sebelumnya.
(a) Ada sebuah bel. (b) Kemungkinan yang membunyikannya adalah
(b) Sebelumnya bel itu pernah berbunyi seorang perampok.
• Immediately mom and dad peered from the
• Then dad moved from his bed.
window of the living room.
Praanggapan yang dapat ditarik Praanggapan yang dapat ditarik berdasarkan
berdasarkan pernyataan diatas adalah: pernyataan diatas adalah:
(a) Ada seorang ayah. (a) Ada seorang ayah dan Ibu, (b) Ada sebuah
jendela pada ruang tamu
(b) Ada sebuah kasur.
(c) Mereka mengintip sesuatu

• Eventually, they decided to turn off the buzzer by
breaking the connecting cable between the doorbell
and speakers
Praanggapan yang dapat ditarik berdasarkan
pernyataan diatas adalah:
(a) Ada sebuah bel, (b) Ada sebuah pengeras suara
(c) Mereka memutuskan koneksi bel dan pengeras
suara.
• But he also realized that his store was not locked.
Praanggapan yang dapat ditarik berdasarkan
pernyataan diatas adalah:
(a) Ayah pembicara mempunyai toko
(b) Ia lupa mengunci tokonya
• My father returned check to see if they indeed
exist thieves who target our house.
Praanggapan yang dapat ditarik berdasarkan
pernyataan diatas adalah:
(a) Ada seorang ayah, (b) Ayah pembicara
khawatir akan datangnya pencuri ke rumahnya.
• On subsequent nights bell incident never
happens again.
Praanggapan yang dapat ditarik berdasarkan
pernyataan diatas adalah:
(a) Ada sebuah bel, (b) Pada malam-malam
sebelumnya ada suara bel yang berbunyi.
• Dad also never forget to lock the fence but also
the store.
Praanggapan yang dapat ditarik berdasarkan
pernyataan diatas adalah:
(a) Ada sebuah pagar, (b) Ada sebuah toko.
(c) Ayah pembicara mengunci pagar dan toko.
 ANALISIS PRAANGGAPAN
PRAGMATIK
•The time when most of people rest of their
body from all activity during a day.
Maka dari itu, praanggapan yang dapat
ditarik dari pernyataan tersebut adalah:
(a) Pada waktu itu adalah pada malam
hari
(b) Orang-orang tidur.
•Including my family.
Praanggapan yang terdapat pada
pernyataan dia atas adalah sebagai
berikut:
(a) Keluarga pembicara juga tidur.
• They all have moved dimension to
dreamland.
Praanggapan yang dapat ditarik pada
pernyataan di atas adalah sebagai berikut.
(a) Keluarganya tidur dengan lelap.
• Who would come at this hour? Don’t give a
damn, we didn’t respond to the sound of
the bell.
Dapat disimpulkan bahwa praanggapan
yang terdapat pada pernyataan diatas
adalah sebagai berikut.
(a) Sebuah bel berbunyi pada larut malam.
(b) Pembicara kesal.

• He went to the front to see who want to shop in
the dead of night like this.
Praanggapan yang dapat disimpulkan pada
pernyataan diatas adalah:
(a) Adanya suara bel pada malam hari.
(b) Ayahnya penasaran.
• My dad deliberate put the bell to facilitate guests
who want to visit our home or maybe to visit his
store.
Praanggapan yang terdapat pada pernyataan
diatas adalah sebagai berikut:
(a) Ada sebuah bel, (b) Ada seorang ayah.
(c) Pembicara suka menerima tamu.
• Soon, dad came back with a rush
Maka, praanggapan yang dapat ditarik dri
pernyataan tersebut adalah:
(a) Ada sesuatu yang dilihat ayahnya.
(b) Ayahnya kembali ke kamar.
• “ No one outside. Where there imposible to
people rang the bell from the outside of the
fence.”
Maka dari itu, praanggapan yang dapat
disimpulkan dari dialog tersebut adalah:
(a) Ada bel berbunyi.
(b) Mereka tidak tahu pelakunya siapa.
• If we forget to lock one of them again, would there happen third bell incident?.
Maka, praanggapan yang dapat ditarik dari pernyataan tersebut adalah:
(a) Mereka pernah lupa mengunci salah satunya.
(b) Ada suara bel yang kesatu dan kedua.
(c) Adanya sosok misterius.
 KESIMPULAN

Dalam suatu wacana, terdapat dua unsur pendukung yang utama, diantaranya
adalah unsur dalam (internal) dan unsur luar (eksternal). Unsur internal wacana
terdiri atas satuan kata atau kalimat. Untuk menjadi susunan wacana yang lebih
besar, satuan kata atau kalimat tersebut akan bertalian dan bergabung (Mulyana, 2005
: 9). Sedangkan Unsur eksternal (unsur luar) wacana adalah sesuatu yang menjadi
bagian wacana, namun tidak nampak eksplisit. Sesuatu itu berada di luar satuan
lingual wacana. Kehadirannya berfungsi sebagai pelengkap keutuhan wacana. Unsur-
unsur eksternal ini terdiri atas implikatur, preuposisi, referensi, inferensi, dan konteks.
Presuposisi atau praanggapan berasal dari kata to pre-suppose, yang dalam
bahasa Inggris berarti to suppose beforehand (menduga sebelumnya), dalam arti
sebelum pembicara atau penulis mengujarkan sesuatu ia sudah memiliki dugaan
sebelumnya tentang lawan bicara atau yang dibicarakan. Praanggapan dibagi menjadi
dua, yaitu Praanggapan Semantik dan Pragmatik.
 By:
FAERUZ NUR
WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. KHAERUNNISA
1430911003