LAPORAN JAGA

VISUM HIDUP 07 SEPTEMBER 2017

KASUS KEKERASAN SEKSUAL

DPJP:
dr. Maryatul Aini

Koas Jaga:
Winda Hidayati, S.Ked

Departemen Forensik dan Medikolegal

RS.Bhayangkara TK III Kota Bengkulu
SURAT PERMINTAAN VISUM
KRONOLOGIS PERISTIWA

•Ketika korban dititipkan oleh

ibunya dirumah pelaku (paman
korban), korban mengaku
Pada tanggal celana dan celana dalamnya
05 September dibuka hingga kaki, lalu korban
2017 sekitar dicium dibagian bibir
pukul 15.00 kemaluan, kemaluan dan dada
WIB, korban dipegang-pegang.
Kemudian lidah pelaku
dimasukan kedalam lobang
kemaluan korban
TEMUAN YANG BERKAITAN DENGAN
IDENTITAS KORBAN
IDENTITAS UMUM KORBAN

 Jenis Kelamin : perempuan

 Umur : 6 tahun 2 bulan
 Berat Badan : 20 kg
 Tinggi Badan : 115 cm
 Warna kulit : kuning langsat
 Ciri rambut : ikal, panjang, warna hitam
 Keadaan Gizi: kesan gizi cukup (IMT berdasarkan usia, dengan
ambang batas status gizi antara simpang baku 25 sampai
simpang baku 50)
TEMUAN DARI PEMERIKSAAN TUBUH
BAGIAN LUAR
KEADAAAN UMUM / TANDA-TANDA VITAL
 Tekanan darah : tidak diperiksa.
 Nadi : 82x/menit

 Suhu : 36,5˚C.

 Pernapasan : 20x/menit.

 Kesadaran : sadar penuh.

PERMUKAAN KULIT TUBUH
 Kepala
 Leher
 Dada
 Punggung
Tidak ada kelainan
 Perut
 Bokong
 Dubur
 Anggota gerak
BAGIAN TUBUH TERTENTU

 Mata
 Hidung
Tidak ada kelainan
 Telinga

 Mulut
BAGIAN TUBUH TERTENTU
 Alat kelamin: Perempuan
 Bibir besar
 Bibir Kecil Tidak ada kelainan
 Kelentit

 Selaput dara : tidak terdapat

robekan pada selaput darah,
warna sama dengan kulit
sekitarnya.
BAGIAN TUBUH TERTENTU

 Tulang - Tulang : tidak ada kelianan.

KESIMPULAN

Berdasarkan temuan-temuan yang didapatkan

dari pemeriksaan atas korban tersebut, maka
saya simpulkan bahwa korban adalah seorang
perempuan, umur enam tahun dua bulan, kesan
gizi cukup. Tidak didapatkan luka akibat
kekerasan tumpul dan tajam diselurun bagian
tubuh. Tidak didapatkan tanda persetubuhan.
TINJAUAN PUSTAKA
 Selingkuh
Perkosaan
Senggama VS wanita tidak berdaya
VS Wanita dibawah umur

Incest
Kejahatan
seksual

Non Senggama Perbuatan Cabul

PERKOSAAN
 Pasal 285 KUHP
 LAKI-LAKI MENYETUBUHI PEREMPUAN BUKAN
ISTERINYA, DENGAN KEKERASAN ATAU ANCAMAN
KEKERASAN
 PIDANA MAKS 12 TAHUN
 MEMBUAT TIDAK BERDAYA SESEORANG TERMASUK
KEKERASAN (PS 89 KUHP)
 USIA KORBAN TIDAK RELEVAN
PASAL 286 KUHP

 LAKI-LAKI MENYETUBUHI PEREMPUAN BUKAN

ISTERINYA YG DIKETAHUINYA DALAM KEADAAN
PINGSAN ATAU TIDAK BERDAYA
 PIDANA MAKS 9 TAHUN
PASAL 287 KUHP
 PERSETUBUHAN DENGAN ANAK DI BAWAH UMUR
 LAKI-LAKI MENYETUBUHI PEREMPUAN BUKAN
ISTERINYA, YG DIKETAHUI BELUM CUKUP 15
TAHUN, ATAU BELUM PANTAS DIKAWIN
 PIDANA MAKS 9 TAHUN
 DELIK ADUAN, KECUALI:
 BELUM 12 TAHUN
 BERAKIBAT LUKA BERAT ATAU MATI (PS 291 KUHP)
 ANAK, ANAK ASUH DLL (PS 294 KUHP)
 TERHADAP BAWAHANNYA YG HARUS DIJAGANYA
PASAL 288 KUHP
 LAKI-LAKI MENYETUBUHI PEREMPUAN ISTERINYA
YG BELUM PANTAS DIKAWIN
 BILA BERAKIBAT
 LUKA, PIDANA MAKS 4 TH
 LUKA BERAT, PIDANA MAKS 8 TH
 MATI, PIDANA MAKS 12 TH
 UU NO 174 TTG PERKAWINAN MENSYARATKAN
USIA KAWIN 16 TH UNTUK PEREMPUAN DAN 19
TH LAKI2
 PENCABULAN

 Pencabulan adalah semua perbuatan yang

dilakukan untuk mendapatkan kenikmatan seksual
sekaligus mengganggu kehormatan kesusilaan
9 th (ps 289).

 SERING DIGUNAKAN SEBAGAI TUNTUTAN SUBSIDER

PADA PERKOSAAN YG PERSETUBUHANNYA TIDAK
TERBUKTI
PASAL 290 KUHP

 PENCABULAN TERHADAP
 ORANG YG PINGSAN ATAU TIDAK BERDAYA

 ORANG YG BELUM CUKUP 15 TAHUN ATAU

BELUM PANTAS DIKAWIN
 MEMBUJUK ORANG BELUM 15 TAHUN ATAU
BELUM PANTAS DIKAWIN UNTUK BERBUAT CABUL
ATAU BERZINA DENGAN ORANG LAIN
 PIDANA MAKS 7 TAHUN
PASAL 291 KUHP
 BILA PASAL 286, 287, 289, 290 BERAKIBAT LUKA
BERAT, PIDANA MAKS 12 TAHUN
 BILA PASAL 285, 286, 287, 289, 290 BERAKIBAT
MATI, PIDANA MAKS 15 TAHUN
PASAL 81 UU 23/2002
 DENGAN KEKERASAN ATAU ANCAMAN MEMAKSA
ANAK (BELUM 18 TAHUN) BERSETUBUH DENGANNYA
ATAU DENGAN ORANG LAIN
 PIDANA 3 – 15 TAHUN
 DAN DENDA Rp 60 JUTA - Rp 300 JUTA
PASAL 82 UU 23/2002

 DENGAN KEKERASAN ATAU ANCAMAN, TIPUAN,

KEBOHONGAN, BUJUKAN, TERHADAP ANAK (BELUM
18 TAHUN) BERBUAT CABUL DENGANNYA ATAU
DENGAN ORANG LAIN
 PIDANA 3 – 15 TAHUN
 DAN DENDA Rp 60 JUTA - Rp 300 JUTA
 DUA ASPEK PENTING:

 mengumpulkan bukti-bukti persetubuhan :

 Penetrasi : robekan selaput dara

 Ejakulasi : adanya cairan mani dan atau sel mani

 mencari tanda-tanda kekerasan :

 riwayat kehilangan kesadaran

 luka-luka : memar, laserasi.

TEKNIK UNTUK MEMERIKSA SELAPUT DARA

traksi pada labia, Selaput dara pre-

Sulit untuk melihat
menarik ke arah pubertas sangat sensitif
pembukaan selaput dara
pemeriksa terhadap sentuhan

Jika pembukaan selaput dara tidak

dapat terlihat, siram area dengan air pasien dalam posisi frog-
atau larutan garam fisiologis, leg terlentang/ dalam
menggunakan jarum suntik untuk posisi knee-chest
membuka selaput dara

Selaput dara pubertas

dapat dibuka dengan
bantuan aplikator kapas

Hornor 2007
GENITALIA PEREMPUAN PRE-PUBERTAS
NORMAL
3 VARIASI PALING UMUM:

1.Annular (Gb.2)
2. Crescentic (Gb.3)
3. Redundant (Gb.4)
ANULER KRESENTIK

ANULER KRESENTIK
VARIASI NORMAL PRE-PUBERTAS

 Dapat ditemukan pada 360o pada tepi

selaput dara
 Cekungan umumnya pada sisi anterior (arah
jam 9 – 3)
 Cekungan pada sisi posterior  harus
diperiksa  dugaan pelecehan seksual
 SELAPUT DARA PRE-PUBERTAS DG BENJOLAN ARAH JAM 6

SELAPUT DARA PRE-PUBERTAS DGCEKUNGAN

SELAPUT DARA PRE-PUBERTAS DENGAN ROBEKAN
KOMPLIT PADA ARAH JAM 6; ANAK 6 TAHUN TANPA
RIWAYAT PELECEHAN SEKSUAL

Curiga kekerasan
seksual  second
opinion

Komisi
perlindungan
anak
PERUBAHAN PUBERTAS

 selaput dara menjadi tebal, lembab, dan

pucat, jauh lebih elastis
SELAPUT DARA DENGAN PENGARUH
ESTEROGEN PADA REMAJA
TERIMA KASIH