Anda di halaman 1dari 12

Capaian Kinerja

2017 & Outlook 2018


Kementerian Perdagangan

Januari, 2018 | Jakarta


3 MANDAT PRESIDEN

MENJAGA STABILITAS HARGA DAN MENINGKATKAN EKSPOR DAN MEMBANGUN DAN MEREVITALISASI
KETERSEDIAAN BAHAN POKOK MENJAGA NERACA PERDAGANGAN PASAR RAKYAT

2
MENINGKATKAN EKSPOR DAN
MENJAGA NERACA PERDAGANGAN
Kinerja Ekspor 2017 Membaik, Jauh Melampaui Target ....
USD Miliar PERKEMBANGAN EKSPOR BULANAN 2016-2017 Year on Year (%) USD Miliar PERKEMBANGAN IMPOR BULANAN 2016-2017 Year on Year (%)
16,0 50,0 14,0 140,0

40,0 120,0
14,0 12,0
30,0 100,0
12,0
10,0 80,0
20,0
10,0 60,0
10,0 8,0
8,0 0,0 40,0
6,0
-10,0 20,0
6,0
-20,0 4,0 0,0
4,0
-30,0 -20,0
2,0
2,0 -40,0
-40,0

- -50,0 - -60,0

Jan

Apr

Jun

Jul

Sep

Nov

Des

Jan

Apr

Jun

Jul

Sep

Des
Feb

Ags

Okt

Ags

Okt

Nop
Mar

Mei

Feb

Mar

Mei
Sep

Sep
Jan

Apr

Jun

Jul

Nov

Des

Jan

Apr

Jun

Jul

Nop

Des
Feb

Ags

Okt

Feb

Ags

Okt
Mar

Mei

Mar

Mei

2016 2017 2016 2017

Non Migas (LHS) Migas (LHS) Pertumbuhan Non Migas (RHS) Pertumbuhan Migas (RHS) Non Migas (LHS) Migas (LHS) Pertumbuhan Migas (RHS) Impor Non Migas

• Ekspor selama Januari-November 2017 mencapai USD 153,90


miliar, atau meningkat 17,2% dibanding periode yang sama tahun USD Miliar PERKEMBANGAN NERACA PERDAGANGAN BULANAN 2016-2017 USD Miliar
20,0 3,0
2016.
• Ekspor sepanjang tahun 2017 membaik, diperkirakan tumbuh 15,0
2,0

sekitar 17,9% jauh melampaui target, pertumbuhan ekspor 2017 10,0

didukung oleh kenaikan ekspor nonmigas sekitar 17,8% dan ekspor 5,0
1,0

migas sebesar 18,2%. 0,0 0,0

• Impor Januari-November 2017 tercatat USD 141,88 miliar, atau


-5,0
naik 15,5% (YoY). -1,0

-10,0
• Peningkatan terutama didorong peningkatan pertumbuhan impor -2,0
bahan baku dan barang modal. -15,0

• Neraca perdagangan sepanjang tahun 2017 diperkirakan surplus -20,0 -3,0


Apr

Sep

Apr

Sep
Jan

Des
Jun

Jul

Nov

Jan
Des

Jun

Jul

Nop
Feb

Ags

Okt

Feb

Ags

Okt
Mei

Mei
Mar

Mar
sebesar USD 13,4 miliar yang terdiri dari surplus perdagangan non 2016 2017
migas sebesar USD 21,8 miliar dan defisit perdagangan migas Ekspor Impor Neraca 3
sebesar USD 8,4 miliar.
LANGKAH DAN STRATEGI MENINGKATKAN
EKSPOR DAN MENJAGA NERACA PERDAGANGAN

Kemudahan Fasilitasi/
Ekspor/Impor dan Deregulasi dan
Debirokratisasi
kemudahan
Pengamanan
Akses Pasar
Pengamanan Pasar IKM

Pemanfaatan Ratifikasi
Perjanjian Penyelesaian Inisisasi
dan perundingan perundingan
Perjanjian Peningkatan
Perdagangan
kerjasama
perdagangan
perdagangan perdagangan
Internasiona Akses Pasar
internasional internasional
& komoditi l
Pelaksanaan Pengembang
Pengembangan Pameran di
dalam dan luar
Misi Dagang,
an desain
Misi
Produk dan negeri serta
penyelengaraa Pembelian
dan kualitas
Produk
Pasar Ekspor n TEI dan Forum
Bisnis Ekspor
Relokasi dan
Reorientasi Pengembang
Perwakilan an SDM
Perdagangan Ekspor
di LN

4
LANGKAH DAN STRATEGI MENINGKATKAN
EKSPOR DAN MENJAGA NERACA PERDAGANGAN
Kemudahan Ekspor/Impor dan Pengamanan Pasar
- Optimalisasi penggunaan Surat Keterangan Asal (SKA)
- Pengembangan E-licensing perijinan ekspor/impor (6 Digital Signature;
Deregulasi & - Melanjutkan implementasi skema Imbal Dagang
Debirokratisasi - Dukungan terhadap pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus KEK) (3 Permendag Pelimpahan)
- Mendorong hilirisasi dan diversifikasi produk ekspor (Permendag HPE utk Kulit, CPO, Kakao, dan
Produk Kehutanan, Permendag Pengolahan dan Pemurnian produk Pertambangan)

- 8 Permendag kemudahan impor bagi IKM (TPT; Besi atau Baja, Baja Paduan dan Produk Turunan;
Fasilitasi/ Barang Modal bukan Baru; Produk Kehutanan; Kaca Lembaran; Bahan Baku Plastik; Impor Produk
Tertentu; dan Produk Hortikultura)
kemudahan - Permendag No. 38/M-DAG/PER/7/2017 tentang Perubahan Kedua Permendag No. 84 tahun
IKM 2016 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan (utk Eksportir IK produk Kayu, biaya LS
dibebankan kepada APBN)

- Penyusunan Pembelaan dan memberikan advokasi terhadap tuduhan


Pengamanan (26 Submisi, 32 Safeguard, dan 14 Hambatan Teknis Perdagangan)
Akses Pasar - Membangun citra/white campaign
- Pro aktif pada fora internasional

5
Outlook 2018
Ditjen Perdagangan Luar Negeri
ASUMSI DASAR EKONOMI MAKRO TAHUN 2018

ASUMSI MAKRO TAHUN 2018


Perpres No. 79/2017 tentang RKP Tahun 2018

Pertumbuhan Ekonomi 5,2 – 5,6


(%, yoy)

Inflasi 2,5 – 4,5


(%, yoy)

Ekspor Nonmigas 5,0 – 7,0


(%) (Angka kesepakatan 6,5%)

Rp Nilai Tukar 13.300 –13.500


(Rp, USD)

Harga Minyak Mentah 48


(USD/Barel)
ARAH KEBIJAKAN DITJEN PERDAGANGAN LUAR NEGERI
TAHUN 2018

PEMANFAATAN

DEREGULASI SKEMA
& KERJASAMA MELINDUNGI
DEBIROKRATISASI BILATERAL & PASAR
MANAGING EKSPOR
YANG REGIONAL
MENINGKATKAN YANG SUDAH MARKET DARI TINDAKAN
KEMUDAHAN
BERUSAHA
BERJALAN (SKA
MELALUI
- TECHNICAL
UNFAIR
Preferensi)
SERTA PENEGAKKAN
HUKUM DI BIDANG
REGULATION
NTMS DENGAN
TRADE
EKSPOR-IMPOR & PENDEKATAN K3L
- PENGAWASAN DI
MELANJUTKAN
POST
IMBAL
SKEMA
BORDER
DAGANG

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia


5
PROGRAM KEGIATAN DITJEN PERDAGANGAN LUAR NEGERI TAHUN 2018
PRIORITAS NASIONAL (Perpres 79/2017 ttg Rencana Kerja Pemerintah 2018)

Pengembangan Dunia Usaha & Pariwisata


Pengembangan 5 Kawasan Ekonomi Khusus
• Identifikasi Pendelegasian Fasilitasi & Perijinan Ekspor Impor KEK (Bitung, Malloy Batuta, Morotai)
Pengembangan Ekspor Barang & Jasa
• Pengelolaan Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan (VEPIK, Fasilitasi Kebijakan Peningkatan Nilai Tambah Ekspor Produk
Pertanian dan Kehutanan )
• Pengelolaan Ekspor Produk Industri dan Pertambangan ( Verifikasi Surveyor Produk Pertambangan)
• Pengelolaan Fasilitas Ekspor dan Impor (Layanan Fasilitasi Ekspor dan Impor melalui Inatrade, Penerapan Digital Signature dan
Sistem Fasilitasi Pembiayaan Perdagangan, Pelaksanaan Working Group on ROO dan Trade Facilitation Lainnya, Penerbitan Surat
Keterangan Asal (SKA) di IPSKA dan Penerapan Sertifikasi Mandiri)
• Pengelolaan Impor (Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Impor di Post Border)
• Peningkatan Pengamanan dan Perlindungan Akses Pasar (Perlindungan kepentingan nasional dari praktek perdagangan
internasional tidak adil (tuduhan dumping dan subsidi) dan membanjirnya impor (safeguards))

Ketahanan Pangan
• Pengelolaan impor pangan melalui tata niaga impor pangan yang efektif dan efisien

PRIORITAS KEMENTERIAN
• Penerbitan HPE dan Layanan Ekspor
LAYANAN REGULASI EKSPOR BERNILAI TAMBAH • Layanan Ekspor Hasil Produk Pertanian dan Kehutanan - Perindustrian
dan Pertambangan dalam bentuk ET dan SPE

• Penerbitan Kebijakan Pengelolaan Impor Pangan


LAYANAN REGULASI PENGELOLAAN IMPOR • Penerbitan Kebijakan Pengelolaan Impor di Kawasan Pertambangan
• Sistem On Line API
• Pengawasan, Monev Kebijakan Pengelolaan Impor 9

FASILITASI EKSPOR DAERAH • Pengembangan fasilitasi perdagangan luar negeri pada 34 SKPD
(Satuan Kerja Pemerintah Daerah) yang membidangi perdagangan luar
negeri
Terima kasih
www.kemendag.go.id

10
Permendag kemudahan impor bagi IKM

1. Permendag No. 64 Tahun 2017 Tentang Perubahan Permendag No. 85 Tahun


2015 Tentang Ketentuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil,
2. Permendag No. 63 Tahun 2017 Tentang Perubahan Permendag No. 82 Tahun
2016 Tentang Ketentuan Impor Besi atau Baja, Baja Paduan, dan Produk
Turunannya,
3. Permendag No.90 Tahun 2017 Tentang Perubahan Permendag No.127 Tahun
2015 Tentang Ketentuan Impor Barang Modal Dalam Keadaan Tidak Baru.
4. Permendag No.91 Tahun 2017 Tentang Perubahan Permendag No.97 Tahun
2015 Tentang Impor Produk Kehutanan.
5. Permendag No.92 Tahun 2017 Tentang Perubahan Permendag No. 40 Tahun
2009 Tentang Verifikasi atau Penelusuran Teknis Impor Kaca Lembaran.
6. Permendag No. 93 Tahun 2017 Tentang Perubahan Permendag No.97 Tahun
2015 Tentang Ketentuan Impor Bahan Baku Plastik.
7. Permendag No.94 Tahun 2017 Tentang Perubahan Permendag No.87 Tahun
2015 Tentang Ketentuan Impor Produk Tertentu.
8. Permendag No. 96 Tahun 2017 Tentang Perubahan Permendag No.30 Tahun
2017 Tentang Ketentuan Impor Produk Holtikultura.

11
PERKEMBANGAN REVISI PERATURAN MENTERI
TERKAIT PENGAWASAN POST BORDER
Dari 35 Permendag Lartas Impor, terdiri dari 19 Permendag pengawasanya masih tetap Border
dan 16 Permendag pengawasanya digeser ke Post Border.
Adapun progres sebagai berikut:
 Dari 19 Permendag yang pengawasannya di Border, pada prinsipnya semuanya sudah
dapat diimplementasikan.
5 Permendag diantaranya dilakukan revisi dan telah diterbitkan dalam rangka
simplifikasi perijinan yaitu: Permendag impor Hortikultura, Tekstil dan Produk Tekstil, Barang
Modal Tidak Baru, Beras, serta Hewan dan Produk Hewan.
 Dari 16 Permendag yang pengawasannya di Post Border, progres sebagai berikut :
1. Telah diterbitkan Permendag No. 63/M-DAG/PER/8/2017 Impor Besi atau Baja, Baja
Paduan, dan Produk turunannya, namun dilakukan revisi terkait mekanisme
pengawasan di post border (draft revisi Permendag-nya sudah final)
2. 10 Permendag telah dilakukan finalisasi revisinya yaitu: Produk Kehutanan, Jagung,
Mutiara, Bahan Baku Plastik, Kaca Lembaran, Semen dan Semen Clinker, Ban, Mesin
Multifungsi, Fotokopi dan Printer Berwarna, Keramik serta Pelumas
3. 5 Permendag masih dalam tahap proses draft finalisasi yaitu: Intan Kasar, Telepon
Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet, Produk Tertentu, Sakarin, serta Alat-
Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya Asal Impor

12

Anda mungkin juga menyukai