Anda di halaman 1dari 25

PASAR (Marketing)

Ir.Thamrin Salam, M.S.


Email : h.thamrin salam@yahoo.co.id
PENDAHULUAN
• Secara umun dikatakan bahwa tempat
pertemuan antara penjual dengan pembeli
disebut PASAR. Pengertian ini mengandung
maksud pasar adalah suatu tempat atau
daerah yang didalamnya terdapat kekuatan
permintaan (demand) dan kekuatan
penawaran (supply) yang saling bertemu
untuk menentukan suatu harga (price).
Lanjutan
• Pasar adalah orang-orang mempunyai
keinginan untuk puas (utility), mempunyai
uang untuk berbelanja dan mempunyai
kemauan untuk membelanjakannya. Jadi
dalam pengertian ini ada 3 faktor yang
menunjang (1). Orang dengan segala
keinginannya, (2). Daya beli mereka dan (3).
Kemauan untuk membelanjakan uangnya.
1. KONSEP PEMASARAN
• Konsep pemasaran adalah upaya pemasaran
yang terkordinasi dengan berfokus pada
“PASAR” dan berorientasi pada “
PELANGGANG. Petani menghasilkan produk
pertanian, kemudian berusaha menjual dan
memperoleh laba dari volume penjualan
produk. Tujuan mereka adalah menjual apa
yang mereka hasilkan, bukan menghasilkan
apa yang dapat mereka jual.
Lanjutan
• Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci
untuk mencapai tujuan organisasi usaha
terdiri dari penentuan kebutuhan dan
keinginan sasaran , serta memberi kepuasan
(utility) yang diharapkan secara lebih efektip
dan efisien dibanding dengan pesaing,
konsep ini beberapa pengusaha diungkapkan
dalam 4 hal penting :
Lanjutan
• 1. Temukan keinginan pasar / oriented
market.
• 2. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan
berusaha menjual apa yang anda buat.
• 3. Cintailah pelanggang, bukan produk anda.
• 4. Perlakukanlah segalanya dalam batas
kemampuannya untuk menghargai uang
pelanggang dan syaratnya adalah nilai, mutu
dan kepuasan
Lanjutan
• Gambar hubungan antara pengusaha
(kumpulan penjual) dengan pasar (kumpulan
pembeli).

Komunikasi
Pasar (kumpulan
Pengusaha Barang/Jasa
pembeli)
(Kumpulan Penjual) uang
Informasi
2. PEMBAGIAN PASAR
• Dikelompokkan 2 bagian yaitu Pasar menurut
pengaliran barang / jasa dan pasar menurut
sifat dan bentuk pasar.
• 2.1. Pasar menurut pengaliran barang/ jasa
terbagi atas (a). Pasar pengumpul lokal, (b).
Pasar pusat pengumpul dan distribusi, (c).
Pasar eceran, (d).Pasar impor ekspor.
Lanjutan
• 2.1. Pasar menurut sifat dan bentuk pasar. Dalam
mempelajari situasi pasar terdapat 2 aspek
perlu diperhatikan yaitu (a). Jumlah penjual, (b).
Hubungan produk-produk yang ditawarkan
penjual.
• Situasi pasar (sifat dan bentuk pasar), terbagi 4
bentuk yaitu (1). Pasar persaingan sempurna
(Pure compotition), (2). Pasar persaingan
monopolistik (monopolistic compotition), (3)
Lanjutan
• Oligopoli (oligopoly), dan (4). Monopoli
(monopoly).
• 4.1. Ciri-ciri persaingan sempurna,.
• (a). Barang yang diperdagangkan homogen,
(b). Banyak penjual (produsen) dan pembelih
di pasar, (c). Penjual (produsen) yang banyak
dalam pasar persaingan.
1.Ciri-ciri pasar persaingan
monopolistik
1. Produk hampir menyerupai pasar persaingan
murni, jumlah konsumen dan produsen
adalah banyak
2. Produk semula homogen , pada pasar
monopolistik menjadi tidak homogen,
pembeli potensial menyukai dan membeli
produk dari penjual satu dan tidak penjual
lain, cara dilakukan yaitu diferensiasi produk
dan services (pelayanan).
Lanjutan
• 3. Akibat adanya diferensiasi produk maka
produsen akan menguasai harga dari produk
yang dijual. `Artinya seperti halnya dengan
monopoli, produsen keadaan persaingan
monopolistik, harus mempunyai politik harga
tertentu, bila menaikkan harga maka dia tidak
akan kehilangan semua pembeli seperti
halnya dalam keadaan pasar persaingan
murni.
2. Ciri-ciri pasar persaingan murni
• 1. Barang yang diperdagangkan homogen artinya
daalam keadaan pasar persaingan murni, atau
sempurna, produk yang satu dengan lain dapat
disubtitusikan dengan sempurna.
• 2. Banyak penjual (produsen) dan pembeli
(konsumen) di pasar.
• 3. Penjual yang banyak dalam pasar persaingan
menyebabkan begitu kecil arti seorang penjual
di pasar. Masing2 tidak mempengaruhi harga di
pasar.
`Lanjutan
• 4. Tiap penjual (perusahan) bebas keluar
keluar masuk pasar (Freedom of entry dan exit
in fure competition), Jumlah perusahaan
dalam industri tidak selalu tetap. Jika harga
keseimbangan pasar berada diatas harga
produksi perusahaan dan perusahaan melihat
ada kemungkinan untung, maka perusahaan
ikut bergabung atau perusahaan
meningkatkan volume usaha, sebaliknya jika
harga keseimbangan pasar berada dibawah
Lanjutan
• Harga produksi, kemungkinan pengusaha rugi
maka perusahaan dapat keluardari pasar
artinya perusahaan tidak melakukan kegiatan
usaha. Keadaan ini dapat dilihat pada
illustrasi berikut :
Kondisi perusahaan masuk pasar
SM

Sf MC P
P

PM
AVC

Pf
Pf
DM

q Q
Qf QM

Firm ( perusahaan) Pasar


Keterangan
• PM ≥ Pfvmaka harga keseimbangan pasar
(PM) lebih tinggi dari harga di tingkat
perusahaan Dapat masuk pasar karena akan
mendapat keuntungan
Kondisi perusahaan keluar pasar
Sf MC P
P
SM
AVC DM

Pf
Pf

PM

q Q
Qf QM

Firm ( perusahaan) Pasar


Keterangan
• PM≤ Pf maka perusahaan akan keluar dari
pasar karena harga produksi (Pf) lebih tinggi
dari harga pasar (PM)
Lanjutan
• 5. Kurva permintaan pasar mempunyai
elastisits yang tidak terhingga yang sejajar
dengan sumbu horizontal, keadaan ini
perusahaan dapat menjual seluruh
produkinya atau tidak sama sekali menjual.
Tindakan ini tidak akan mepengaruhi harga
pasar.
3. Ciri-ciri pasar oligopoli
• 1. Jumlah produsen /perusahaan yang
memperoduksi komoditi terbatas seperti pada
pasar persaingan. Contoh produsen pakan
ternak, produsen pembibitan ternak (breeding
farm), produsen obat/ vaksin.
• 2. Setiap produsen/perusahaan mempunyai
kekuatan untuk mempengaruhi pasar, masing2
saling tergantung contoh adanya wadah yaitu
CPMT (Gabungan Pengusaha Makanan Ternak).
Lanjutan
• 3. Pasar oligopoli, kompetisi harga diantara
perusahaan tidak dilakukan, tetapi bersaing
dalam menarik pembeli dengan melakukan
deferensiasi produk yaitu kegiatan sales
promotion (promosi penjualan) dan kegiatan
advertensi (menonjolkan perusahaan),
memberi hadia kepada pembeli produk.
4. Ciri-ciri Pasar Monopoli
• 1.Hanya ada seorang produsen /penjual
output dan tidak ada subtitusi utnuk output
tersebut.
• 2. Produsen bertindak sebagai penguasa
pasar untuk barang diproduksi maka
produsen juga penentu harga.
• 3. produsen tidak percaya dalam tindakannya
mengundang tindakan balasan dari produsen
lainnya.
Lanjutan
• 4. Kurva permintaan suatu barang pada pasar
monopoli juga merupakan kurva permintaan
individu bagi monopolistis.
Latihan
• 1. Sebutkan jenis pasar menurut proses
pengaliran barang/jasa
• 2. Kegiatan apa saja yang dilakukan di pasar
pengumpul lokal.
• 3. Sebutkan ciri-ciri persaingan monopolistik
• 4. Mengapa pada pasar oligopoli persaingan
harga diantara perusahaan yang terlibat
tidak dilakukan ?

Anda mungkin juga menyukai