Anda di halaman 1dari 19

HAK ASASI MANUSIA

Pengertian HAM adalah

Seperangkat hak yang melekat pada hakikat


keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan
yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya
yang wajib dihomati, dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan
setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia.
(Pasal 1 (1) Undang-Undang No. 39 /1999)
Pengertian Pelanggaran HAM
Setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang
termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak
disengaja atau kelalaian yang secara melawan hukum
mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau
mencabut hak asasi manusia seseorang atau
kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang
ini, dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak
akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan
benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku
(Pasal 1 (6) UU 39 / 1999)
HAK ASASI MANUSIA

- DUHAM (DEKLARASI UNIVERSAL HAM )


PBB (PS 1-30 Duham)
- PS 28 A-J UUD 1945 AMANDEMEN
- UU NO.39 TAHUN 1999 TENTANG HAM
- UU NO.26 TAHUN 2000 TENTANG
PERADILAN HAM
Latar Belakang
Indonesia sebagai Negara Hukum (UUD-1945, Pasal 1 ayat 3)

Salah satu ciri negara hukum adalah adanya jaminan


terhadap perlindungan Hak Asasi Manusia

Masih banyaknya pelanggaran HAM

Tekanan Dunia internasional terhadap negara anggota PBB


yang belum melaksanakan HAM

HAM merupakan issue global


PERMASALAHAN
HAM sebagai tanggung jawab pemerintah (UUD 1945 pasal
28 I ayat 4 dan UU 39 / 1999 pasal 8) yang menyatakan :

• Perlindungan, pemajuan, penegakkan dan pemenuhan hak


asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama
pemerintah yang belum maksimal dilaksanakan.
• Pemahaman tentang HAM di lingkungan pemerintahan,
khususnya HAM yang berkaitan dengan tugas dan tanggung
jawab sebagai aparatur pemerintahan masih rendah.
• Rendahnya tingkat pemahaman masyarakat tentang HAM.
• Rendahnya tingkat koordinasi dan konsultasi antar lembaga
di lingkungan pemerintahan maupun non pemerintahan.
• Lemahnya supremasi hukum.
• Kurangnya perhatian terhadap kelompok masyarakat rentan.
• Kelangkaan data yang berkenaan dengan implementasi
HAM.
• Anggaran
ASPEK-ASPEK HAM

•Perlindungan HAM
•Pemajuan HAM
•Penegakan HAM
•Pemenuhan HAM
•Penghormatan HAM
Prinsip – Prinsip HAM

•Non Diskriminasi
•Kesetaraan
•Kesamaan Kesempatan
•Keadilan
Diskriminasi adalah :
Setiap pembatasan, pelecehan atau pengucilan yang
laangsung ataupun tidak langsung didasarkan pada
pembedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik,
kelompok, golongan status sosial, status ekonomi, jenis
kelamin, bahasa, keyakinan, politik yang berakibat
pengurangan, penyimpangan atau penghapusan, pengakuan,
pelaksanaan atau penggunaan hak asasi manusia dan
kebebasan dasar dalam kehidupan baik individual maupun
kolektif dalam bidang politik, ekonomi, hukum, sosial, budaya
dan aspek kehidupan lainnya.
Pelanggaran HAM dapat disebabkan oleh 4 (empat) hal

• Kesewenangan (abuse of power) yaitu tindakan penguasa


atau aparatur negara terhadap masyarakat di luar atau
melebihi batas-batas kekuasaan dan wewenangnya yang
telah ditetapkan dalam perundang-undangan
• Pembiaran Pelanggaran HAM (violation by omission)
yaitu tidak mengambil tindakan atas suatu pelanggaran HAM
• Sengaja melakukan pelanggaran HAM (violation by
Comission) yaitu melakukan tindakan yang menyebabkan
pelanggaran HAM
• Pertentangan antar kelompok masyarakat
Pelanggaran HAM terdiri dari :
• Pelanggaran HAM berat (kejahatan
genosida dan kejahatan terhadap
kemanusiaan) diatur dalam Pasal 7 UU.
No. 26/2000 tentang pengadilan HAM
• Pelanggaran HAM biasa adalah
pelanggaran Ham yang tidak termasuk
pada kategori pelanggaran HAM berat
tersebut.
PELANGGARAN BERAT HAM
UU 39/1999 (Penjelasan Ps 104):
• Pembunuhan sewenang-wenang
• Penyiksaan
• Penghilangan Orang
• Diskriminasi Sistematis
UU 26/2000:
• Genosida & Kejahatan thdp kemanusiaan
Genosida

Setiap tindakan yg dilakukan dgn maksud utk


menghancurkan, seluruh / sebagian, suatu kelompok
kebangsaan, etnis, ras / agama dgn cara:
– membunuh anggota kelompok.
– menimbulkan kerusakan jasmani / rohani anggota
kelompok.
– memaksakan kondisi hidup yg dpt menimbulkan
kerusakan fisik pd seluruh / sebagian kelompok.
– memaksakan pencegahan kelahiran pd kelompok.
– pemindahan paksa anak-anak.
INSTRUMEN – INSTRUMEN HAK
ASASI MANUSIA
•Instrumen Pokok HAM (International Bill of Human Right)
•Universal Declaration of Human Rights 1948 (DUHAM)
•International Covenant on Civil and Political Rights, 1966
(Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik yang
sudah disyahkan dengan UU No. 12 / 2005, tanggal 28
Oktober 2005
•UU 26/2000 tentang Pengadilan Hak Asasi manusia
•UU No. 23 / 2002 tentang Perlindungan Anak
•Keppres No. 36 / 1990 tentang Pengesahan Konvensi Hak
Anak (CRC)
HAK-HAK YANG TERCANTUM DALAM
UU NO. 39 / 1999
•Hak untuk hidup
•Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan
•Hak mengembangkan diri
•Hak memperoleh keadilan
•Hak atas kebebasan pribadi
•Hak atas rasa aman
•Hak atas kesejahteraan
•Hak turut serta dalam pemerintahan
•Hak wanita
•Hak anak (lihat di pasal 9 s/d 66 UU No. 39 /1999)
SUMBER HUKUM HAM NASIONAL

•INSTRUMEN HAM INTERNASIONAL


•PANCASILA & UUD 1945
• KUHP & KUHAP
• UU KETENAGAKERJAAN
• UU POLITIK
• KEPPRES 50/1993 TTG. KOMNAS HAM
• TAP MPR/XVII/1998
• UU NO. 39/1999 TTG. HAM
• UU 26/2000 TTG PENGADILAN HAM
• AMANDEMEN KE-II UUD 1945
KOMNAS HAM
TUJUAN:
MENCIPTAKAN SITUASI YG KONDUSIF BAGI
PERLINDUNGAN HAM

FUNGSI:
– PEMANTAUAN
– PENGKAJIAN
– SOSIALISASI
– MEDIASI
Beberapa kasus problematik terkait HAM
•Hukuman mati
• Aborsi
• Eutanasia
• Malpraktek
• Diskriminasi pelayanan kesehatan, dll.
• Mahalnya pendidikan
• Banjir lumpur Lapindo
• Pembalakan liar
• Terorisme

Anda mungkin juga menyukai