Anda di halaman 1dari 11

PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN PADA

WORKSHOP DI INTI INDOSAWIT SUBUR

DISUSUN OLEH :
TRI PUTRA RIZKY
14.331.10053

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2017
Perawatan pada Workshop

Definisi
Maintenance adalah suatu kegiatan yang
memelihara dan memperbaiki alat/mesin sehingga alat
/mesin tetap bisa dioperasikan sesuai rencana.
Tujuan
Tujuan Maintenance adalah :
a. Menjamin mesin selalu siap pakai.
b. Menjamin Capability minimal ( 50%)
c. Mempertahankan life time mesin
d. Menjaga kapasitas optimum.
e. Menjaga major repair.
Perawatan pada Workshop

Pembagian Proses Pemeliharaan yaitu :


a. Pemeliharan pencegahan (Preventive Maintenance
b. Perbaikan Kecil (Internal Maintenance)
c. Perbaikan Besar (External Maintenance)

a. Pemeliharan pencegahan (Preventive Maintenance)


Pemeliharaan pencegahan adalah pekerjaan yang
dilakukan untuk pencegahan keausan atau kerusakan alat.

Pemeliharan pencegahan ( Preventive) meliputi :


1. Pelumasan (Lubrication)
2. Pembersihan (Cleanning)
3. Pemeriksaan (Running Inspection)
4. Modification.
5. Fabrication
Perawatan pada Workshop

1. Pelumasan / Lubrication.

 Pelumasan memegang peranan penting dari semua pemeliharaan,


oleh karena itu cara pelumasan dan penentuan jenis minyak
pelumas agar dilaksanakan dengan baik. Minyak pelumas yang
dipakai terdiri dari berbagai jenis merek.

Hal-hal yang perlu diperhatikan :

 Bersihkan lubang pengisian


 Tempat minyak pelumas harus bersih.
 Pengisian minyak pelumas menurut batas yang telah ditentukan.
 Minyak pelumas yang berbeda jenis tidak boleh dicampur satu
dengan yang lain.
Perawatan pada Workshop
2. Running Inspection

Meliputi :

 Pemeriksaan baut-baut yang longgar pada peralatan ,misalnya ;


 Lori,Corveyor,dan sebagainya dilakukan setiap hari. Jika ditemukan
kelainan-kelainan langsung diadakan perbaikan.
 Pemeriksaan bagian dalam peralatan dilakukan setiap minggu
setelah pembersihan dan jika ditemukan kelainan langsung
diadakan perbaikan.
 Pemeriksaan bocoran-bocoran minyak pada peralatan seperti
 Kran-kran ,pipa-pipa dan pompa-pompa dilakukan setiap hari
Perawatan pada Workshop

3. Internal Maintenance (Minor Repair )


Reparasi adalah pekerjaan yang dilakukan untuk perbaikan – perbaikan/
penggantian komponen-komponen yang aus atau rusak yang mengakibatkan alat
tidak berfungsi baik.

Hal-hal perlu diperhatikan :


 Part harus benar-benar sesuai.
 Jika memerlukan pengelasan ,agar diperhatikan jenis kawat las yang digunakan.
 Menjaga kebersihan part /alat yang direpaeasi.
 Penggunaan alat-alat kerja (kunci,dan lain-lain ) harus rapat.
 Sisa sisa potongan besi, packing, kawat las dan sebagainya harus disingkirkan.

Pelaksanaan pekerjaan reparasi dilakukan setelah diadakan tindakan pengamanan,


misalnya :

 Membuka sekring pada alat-alat listik.


 Memasang flendes mati pada pipa uap
 Menggunakan alat-alat pengaman seperti kacamata las, topeng masker dan lain-
lain
Perawatan pada Workshop

4. External Maintenance (Mayor Repair )

Mayor Repair adalah perbaikan yang dilakukan sesuai dengan


jadwal yang ditentukan menurut buku petunjuk (instruction manual) atau
sesuai dengan daya tahan(life time) dari masing-masing peralatan,untuk
dapat mencapai kondisi dan fungsi sebagai mana alat tersebut dirancang
(design).
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
 Peralatan dibersihkan sebelum dibongkar .
 Pengganti biasanya terhadap bearing-bearing packing, mur baut pengikat
komponen ,maupun pelumas.
 Pembongkaran dan pemasangan sesuai dengan ketentuan buku manual
 Setelah revisi diadakan uji coba tanpa beban dengan pedoman pada buku
manual.
 Setelah selesai uji coba dan ganti pelumas baru, peralatan dibebani mulai
dari beban kecil sampai beban penuh secara bertahap
Perawatan pada Workshop
Pada PT. INTI INDOSAWIT SUBUR PMKS BUATAN-1 setelah
dilakukan survey terdapat beberapa perawatan yang sedang dilakukan
antara lain :

1. Pada Stasiun Loading Ramp, FFB Conveyor No.1,2 sedang


melakukan perawatan penyetelan kekencangan rantai transmisi dan
alignment dan mengganti seal-seal yang bocor pada cylinder
hydraulic.

2. Pada Stasiun Klarifikasi, Sludge Centrifuge No.4 sedang melakukan


perawatan penggantian seal,bearing dan V-belt, dan melakukan
pengecekan pada pipa feeding.

3. Pada Stasiun Klarifikasi, Sludge reclemed oil pump, sedang


melakukan perawatan pengecekan kran-kran, mengencangkan
bealting, dan cek body impeler.
Perawatan pada Workshop

4. Pada Stasiun Press, Digester 1, sedang melakukan pengecekan baut-


baut kopling, pengecekan bottom plate, pengecekan sterring dan
expeller arm.

5. Pada Stasiun Press, Digester 4, sedang melakukan penggantian packing


karangan yang bocor, dan penggantian bearing atas shaft.

6. Pada Stasiun Kernel, Hydrocyclone c/w pompa, sedang melakukan


pengecekan getaran, peengecekan kebocoran flang body fortex,
pengecekan kebocoran bak, pengecekan spring, pengecekan bearing,
pengecekan impeller pompa, pengecekan oil seat pompa.

7. Pada Stasiun Kernel, Cm Elevator dan kernel elevator, sedang


melakukan pengecekan baut-baut pengikat bucket, pengecekan bearing,
pengecekan sproked dan roller, pengecekan rantai, pengecekan rel,
pengecekan rantai transmisi dan dilumasi.
Perawatan pada Workshop

8. Pada Stasiun Kernel, Cake Breaker Conveyor, sedang melakukan


pengecekan baut dan bush only (karet kopling), pengecekan bearing,
pengecekan hanger bushing, pengecekan daun daun conveyor.

9. Pada Stasiun Kernel, Nut Polishing, sedang melakukan pengecekan


kondisi as spider dan sudu pengarah, pengecekan diameter lubang
perforasi, pengecekan gear dan rantai transmisi, pengecekan bering,
pengecekan kebocoran coulum dengan polishing drum.

10. Pada Stasiun Press, Sand Trap Tank 2, sedang melakukan pengecekan
kebocoran-kebocoran, pengecekan steam coil injection, pengecekan
kran-kran.

Anda mungkin juga menyukai