Inti
• Tetap Konstan (naik turun
±0,6C)
Kulit
• Naik turun sesuai lingkungan
• Berhubungan dengan
kemampuan kulit melepaskan Perkiraan suhu inti tubuh normal secara oral
suhu Secara rectal lebih tinggi 1F
Suhu Tubuh dikontrol oleh Keseimbangan
Heat Loss dan Heat Production
Production
Loss
Metabolisme Tubuh
Metabolisme
Metabolisme Ekstra
Basal
• Kulit sbg sistem radiator panas yang terkontrol efektif dan aliran darah ke kulit
merupakan mekanisme transfer panas yang efektif
Fisika Dasar Heat Loss dari Permukaan
Kulit
Radiasi
• Radiasi berupa gelombang infrared, radiasi ke seluruh arah, ukuran radiasi panas adalah 5-20
µm, 10-30x lebih besar daripada gelombang radiasi cahaya
• Semua objek yang memiliki suhu (tidak 0) meradiasikan sinar
Konduksi
• Konduksi ke objek seperti kursi dan kasur hanya 3%, konduksi ke udara normalnya 15% dan
besarnya tergantung proporsi tubuh.
• Konduksi ke udara tergantung dari perbedaan suhu, panas akan berpindah dari suhu tinggi ke
suhu yang lebih rendah.
Konveksi
• Setelah terjadi konduksi udara maka konveksi akan mengganti dengan udara baru, karena
kecenderungan udara yang telah panas menuju ke atas,
Evaporasi
• Penguapan air sebesar 1 gram mengeluarkan 0.58 Kalori, meskipun orang tidak berkeringar,
udara masih tetap berevaporasi (insesible) dari kulit dan laru-paru sebesar 600-700 mL/hari
mengakibatkan kehilangan panas sebesar 16-19 Kalori/jam.
• Insensible loss ini tidak bisa dikontrol sebab merupakan difusi air terus menerus melalui kulit
dan nafas. Namun kehilangan panas melalui evaporasi keringat dapat dikontrokl dengan
regulasi rerata keringat.
Sweat Gland
• Kel Keringat
diinervasi oleh
serabut simpatis
yang mensekresi
asetilkolin.
• Kel keringat :
a. Coiled sekresi
primer/prekursor
dari sel epithel kel
b. Duct modifikasi
konsentrasi sekret
• Stimulus lemah sekret mengalir pelan
reabsorbsi ion maksimal tekanan osmotik
di duktus menurun air ikut diserap
sekret sangat terkonsentrasi (mis : ureum,
laktat, kalium)
• Stimulus kuat sekret mengalir cepat
reabsorbsi ion dan air minimal (pada orang
belum teraklimatisasi thdp panas) ion dan
cairan keluar berlebihan.
Aklimatiasi terhadap Panas
• Ekspos cuaca panas volume berkeringat >>
mencapai produksi keringat maksimum 2-
3L/jam (akibat perubahan sel kel keringat).
• Kehilangan garam >> 15-30 g/hari selama
beberapa hari
• Karena Aldosteron : Aklimatisasi setelah 4-6
minggu kehilangan garam menurun menjadi
3-5 g/hari
Kehilangan Panas dengan
Panting Mechanism
Regulasi Suhu Tubuh oleh
Hipothalamus
Range of Normal Temperature
Hypothalmic Preoptic Area
Deteksi Suhu oleh Reseptor di Kulit
dan Jaringan Dalam
• Kulit memiliki reseptor panas dan dingin (10x
lebih banyak dari pada reseptor panas) = reseptor
jaringan dalam (di spinal cord, organ abdomen,
vena besar di abdomen dan thorax)
• Ketika suhu lingkungan dingin. Terjadi reflek :
a. Menggigil Produksi panas meningkat
b. Menghambat proses berkeringat
c. Vasokonstriksi pd kulit
Mencegah tubuh dalam keadaan hipothermia
Hypothalamus Posterior Mengintegrasikan
Sinyal Sensoris Suhu Sentral dan Perifer
• Pada posterior hypothalamic area.
• Sinyal dari preoptic area hipothalamus dan
dari manapun seluruh tubuh dikombinasikan
dan diintegrasikan untuk mengkontrol reaksi
the heat-producing dan heat-conserving.
Sistem Kontrol Suhu yang Meningkatkan
atau Menurunkan Suhu Tubuh
Saat Suhu Tubuh Terlalu Panas
• Vasodilation of skin blood vessels. This is caused by
inhibition of the sympathetic centers in the posterior
hypothalamus. Full vasodilation can increase the rate
of heat transfer to the skin as much as eightfold.
• Sweating. Picture below. An additional 1°C increase in
body temperature causes enough sweating to remove
10 times the basal rate of body heat production.
• Decrease in heat production. The mechanisms that
cause excess heat production, such as shivering and
chemical thermogenesis, are strongly inhibited.
Mekanisme Peningkatan Suhu
Saat Tubuh Terlalu Dingin
• Ketika tubuh terlalu dingin
• Skin vasoconstriction throughout the body. This is caused by
stimulation of the posterior hypothalamic sympathetic centers.
• Piloerection. Piloerection means hairs "standing on end."
Sympathetic stimulation causes the arrector pili muscles attached
to the hair follicles to contract, which brings the hairs to an upright
stance. This is not important in human beings, but in lower animals,
upright projection of the hairs allows them to entrap a thick layer of
"insulator air" next to the skin, so transfer of heat to the
surroundings is greatly depressed.
• Increase in thermogenesis (heat production). by promoting
shivering, sympathetic excitation of heat production, and thyroxine
secretion.
Stimulasi Hipothalamus untuk
Menggigil (Shivering)
• Hipothalamus Primary motor center for
shivering brain stem the lateral columns
of the spinal cord the anterior motor
neurons tonus otot naik di atas ambang
kritis menggigil.
• Shivering center diinhibisi oleh sinyal dari heat
center di hypothalamus preoptik area.
Aktivasi Simpatis untuk Produksi Panas
Chemical thermogenesis, nonshivering thermogenesis