Prinsip Dasar Bedah Minor
Prinsip Dasar Bedah Minor
Bedah Minor
DEFINISI
Bedah minor merupakan tindakan operasi
ringan yang biasanya dikerjakan dengan
anastesi lokal.
Anastesi Lokal
Bergantung pada kelarutan dalam lemak,ikatan protein,pKa,
dan aktivitas vasodilatornya.
Campuran vasokonstriktor mengurangi kecepatan
penyerapan
Jarum ditusukkan dengan sudut 45o sampai mencapai jaringan
lemak subkutan.
Keadaan2 khusus:
- Kulit kepala :penyuntikan seperti biasa. Jika ujung jarum
masuk terlalu dalam sampai ke bawah aponeurosis
epikranium (ditandai dengan hilangnya tahanan) anastesi
kurang sempurna
- Jaringan parut,telapak tangan dan kaki,hidung :tahanan akan
terasa lebih besar sehingga hialorunidase akan sangat
membantu.
PERALATAN
Instrumen pemotong
Instrumen pemegang
Instrumen penarik
Instrumen penghisap
Jarum
Benang
Instrumen Pemotong
Pisau bedah
Jenis Pisau
1. pisau yang gagang dan matanya disposible
2. pisau yang matanya disposible dan gagang reusable
3. pisau yang gagang dan matanya merupakan satu kesatuan dan
reusable
Gunting
Jenis Gunting
1. Gunting Mayo :gunting besar untuk memotong struktur yang liat
2. Gunting Metzenbaum : berukuran lebih kecl dan digunakan untuk
memotong jaringan
3. Gunting Runcing :digunakan untuk mendiksesi lebih cermat dan
rapi
4. Gunting Balutan :gunting khusus untuk memotong benang
ataunkain pembalut
…Inst pemotong (cont)
Perbedaan antara dua macam mata pisau
SCAPEL BISTOURI
B i
s t o u r
Scalpel
i
…Inst pemotong (cont)
Gunting Mayo
Gunting
Metzenbaum
Instrumen Pemegang
Pinset
Hemostat (klem)
Needle holder
Pinset
Pinset bergerigi (pinset sirurgis) dipakai untuk memegang
jaringan subkutis, otot,serta fascia
Pinset tak bergerigi (pinset anatomis) digunakan untuk
memegang jaringan yang mudah robek seperti mukosa
Pinset harus dipakai dengan prinsip memegang sumpit,
dimana pinset itu harus merupakan perpanjangan dari jari
telunjuk dan ibu jari
Pinset merupakan suatu alat serbaguna dan biasanya dipegang
oleh tangan kiri
Selama melakukan pembedahan sebaiknya pinset tidak dilepas
dan kemudian diambil kembali tetapi menyimpan pinset di
tangan kiri dengan menjepit menggunakan jari manis dan
kelingking shg jari lainnya bebas bekerja
. . .pin set (cont)
w w w . i n d i g o .c o m
Watchmaker Forceps
Adson 2x3
w w w . i n d ig o .c o m
----------------------------------
T i s s u e (R a t T o o t h )F o r c e p s
Hemostat (Klem)
Klem bergigi (Kocher)
untuk memegang kulit dengan kuat
sehingga tidak menimbulkan kerusakan
jaringan
Klem tidak bergigi (Pean)
untuk menghentikan perdarahan
...hemostat (cont)
.
6W'
7W"
( Kocher ] ( Pean ]
Needle holder
Jarum tidak boleh dipegang oleh jari
Jarum dipegang pada 1/3 pangkal kurang lebih 1 – 2 cm dari ujung
needle holder
Posisi needle holder dapat berada dalam posisi :
- Pronasi pada waktu menusuk dan mengambil jarum
- Mid position pada waktu pengambilan jarum siap dipakai
- Supinasi tidak dianjurkan dipakai untuk pengambilan jarum
Dengan memakai pincet di tangan kiri,dan needle holder tangan
kanan
Dengan cara memutar tangan kiri kearah supinasi dan tangan kanan
kearah pronasi dan cara sebaliknya jika ingin memutar jarum dari
posisi backhand ke forehand
pergerakan ini merupakan pergerakan pergelangan tangan tanpa
mengikut sertakan siku
. . .needle holder (cont)
I,
II
I\
I
I
1\ I
I .
I
I
I'
I I
I·
I
I ',
I' I
I I
I
I
\
I
I I
I I
D
I
'
-
Same as above
-
with Spnng Eye 1
wilh Spring Eye j
, •e
11
MS-155
LANE CLEFT PALATE
:Ye C1rcle
Cutting Edge
MS-155
LANE CLEFT PALATE
' I Circle
MS-191
REGULAR SURGEON'S
'1.- Circle
I
Cutting Edge Cutting Edge
MS-1915
Same as above
w•th Spnng Eye
-
MS-176
JAMESON STRABISMUS
Cuttmg Edge
3·49
Needle Sterilizer Sp•ral Rack
Benang
Benang yang dapat diserap (absorbable) digunakan
untuk menjahit jaringan di bawah kulit Contoh :
o catgut :terbuat dari usus halus dan kucing
o benang sintesis :multifilamen (asam poliglikoliat dan asam
poliglaktik) dan monofilamen (polidiaksone)
Dengan tekanan
- autoklaf
menggunakan uap bertekanan 750 mmHg dan suhu 120ºC selama
10-15 menit
Kimiawi
Tablet formalin
Alat dan tablet formalin dimasukkan ke
dalam tempat tertutup minimal selama 24
jam
1. Penjahitan Continuous
2. PenjahitanTerputus
3. Penjahitan sub-kutikuler
4. Penjahitan Mattrass
horizontal
vertical
Penjahitan Continuous
Sering digunakan untuk menjahit luka
yang lama dimana ketegangan kulit
dapat diminamalisasi dengan penjahitan
yang dalam.
Sering digunakan untuk penutupan kulit
kepala.
Memberikan keuntungan dalam
hemostasis dengan mengkompresi tepi
luka.
PenjahitanTerputus
Biopsi
Insisi
Punch Biopsi
Biopsy Eksisi
Shave
Biopsy
Biopsi Insisi
Banyaknya jaringan sehat yang ikut dibuang tergantung pada sifat lesi
1. Lesi jinak :seluruh tebal kulit diangkat + 1-2 mm kulit sehat di
tepi lesi
2. Karsinoma sel basal :angkat seluruh tumor + minimal 3 mm
kulit sehat
3. Karsinoma sel skuamosa :angkat seluruh tumor + minimal 5
mm kulit sehat
Kontraindikasi :
Absolut :hipospadia, epispadia
Relatif :gangguan pembekuan darah,infeksi lokal / umum,DM
Persiapan sirkumsisi
Persiapan pasien
Persiapan peralatan
Asepsi dan antisepsi
Persiapan pasien
Anamnesis
o Riwayat gangguan homeostasis dan kelainan darah
o Riwayat alergi obat
o Past & present history
Pemeriksaan Fisik
o Status general :demam,kelainan jantung atau paru
o Status lokal :hipospadia, epispadia atau kelainan kongenital
lainnya
Informed Concern
Persiapan peralatan
PERALATAN PERLENGKAPAN OBAT-OBATAN
Gunting jaringan Kapas & kassa steril Lidokain 2%
Anastesi Blok
- pemblokiran nervus dorsalis penis dengan cara memasukkan
jarum tegak lurus sedikit diatas pangkal penis,diatas simfisis osis
pubis sampai menembus fascia Buch (seperti menembus kertas)
- jarum miringkan ke lateral, aspirasi darah ,bila tak masuk ke
pembuluh darah,injeksikan 1-3 ml obat anestesi
Anastesi Infiltrasi
- Lokasi penyuntikan adalah sekitar ½ - 2/3 proksimal batang penis
secara subkutis agak kedalam sedikit agar obat masuk ke tunika
albuginea.Jarum disuntikan di daerah dorsum penis proksimal
secara sub kutan.
- jarum miringkan ke lateral, aspirasi darah ,bila tak masuk ke
pembuluh darah,injeksikan 0,5-0,75 ml obat anestesi
. . .Anastesi Lokal (cont)
Anestes i Blok
R.ad p en t
Periksa KeefektifanAnastesi
Menggunakan Klem
Caranya,tarik preputium ke proksimal kemudian klem dibuka
sambil didorong ke arah smegma.Cara ini dilakukan berulang-ulang
kearah proksimal dan lateral sampai terlihat sulkus korona glandis
dan pangkal mukosa prepusium di sekeliling sulkus korona glan
penis.
Menggunakan Kassa
Preputium ditarik dengan tangan kiri ke arah proksimal sampai
meregang sehingga terlihat smegma,tangan kanan memegang kasa
steril untuk membebaskan smegma.Kemudian daerah smegma
didorong dengan kasa dan didorong ke arah proksimal sehingga
smegma terlepas sedikit demi sedikit.
Pembersihan ….(cont)
• Keuntungan :dapat
membebaskan perlengketan
• Keuntungan :minimnya resiko
dengan cepat
lecet atau trauma pada gland
• Kekurangannya adalah dapat
penis
menyebabkan lecet didaerah
• Kerugian :prosesnya memakan
gland dan mukosa.
waktu relatif lama.
• NB :ujung klem harus benar-
benar tumpul
Pengguntingan
Tandai batas insisi dengan menjepit kulit prepusium dengan klem.
Prepusium dijepit klem pada jam 11,1 dan jam 6 ditarik ke distal
dengan ujung klem mencapa ± 1,5 cm dari sulcus coronarius .
Preputium diinsisi pada jam 12 diantara jepitan klem dengan
menggunakan gunting kearah sulcus coronarius
Pasang jahitan kendali dengan menjahit batas ujung dorsumsisi kulit
Pengguntingan (cont)
Insisi melingkar kekiri dan kekanan dengan arah serong menuju
frenulum di distal penis dan sisakan mukosa kulit sekitar 0,5 cm dari
bagian distal sulkus
Pada frenulum insisi dibuat agak meruncing (hurufV)
Pemotongan harus simetris dan sama panjang
Rawat perdarahan yang terjadi dengan cara menjepit menggunaka
klem/pean arteri kecil kemudian jahit dengan benang catgut.
Penjahitan
Metode terbuka
Perawatan dengan tidak membalut luka pasca sirkumsisi
Perawatan ini bisa dilakukan bila ada jaminan penderita mampu
menjaga kebersihan luka.
Setelah diolesi betadine dan salep antibiotika biarkan secara
terbuka
Metode tertutup
Setelah diberi betadine dan salep antibiotika,bila perlu berikan
sufratule secara melingkar.Tutup denga kasa steril,ujung kain kasa
dipilin sebagai tempat fiksasi supra pubic dengan menggunakan
plester atau biarkan berbentuk cincin
Pembalutan luka pascaoperasi bertujuan untuk melindungi daerah
operasi dari kotoran.
Perawatan Luka (cont)
Perbandingan MetodeTertutup
danTerbuka
Keuntungan Kerugian
Analgesik oral
Antibiotik oral
Dapat dimulai 2-3 jam sebelum sirkumsisi
Anjuran pasca operasi
Periksa
Persiapan
Anastesi lokal keefektifan
operasi
anastesi
Pembersihan
Penjahitan Pengguntingan
glans penis