Kelompok 5
Pertumbuhan dan
Perkembangan Gigi
1. Dentin
1. Membentuk enamel
2. Jaringan pulpa
2. Merangsang terbentuknya
odontoblas 3. Cementum
3. Determinasi bentuk mahkota dan 4. Periodontal membran
akar gigi 5. Tulang alveolar
PROSES PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN GIGI
Tahap pertumbuhan & perkembangan gigi dibagi menjadi:
1. Perkembangan:
• Bud stage (Inisiasi)
• Cap stage (proliferasi)
• Bell stage (Histodiferensiasi dan Morfodiferensiasi)
2. Aposisi
3. Kalsifikasi
4. Erupsi
BUD STAGE (INISIASI)
Rao A . Principles and practice of pedodontics . Second edition . New delhi : Jaypee . 2008 . 58 -60
BELL STAGE (HISTODIFERENSIASI)
MORFODIFERENSIASI
• Pertumbuhan aposisional
adalah hasil endapan dari
sekresi ekstrasel non vital
dalam bentuk matriks
jaringan.
• Terjadi pembentukan
matriks keras gigi baik
pada email, dentin dan
sementum.
KALSIFIKASI
• Kalsifikasi (mineralisasi)
terjadi setelah pengendapan
matriks & melibatkan
endapan dari garam kalsium
inorganik yang ada dalam
endapan matriks.
• Proses kalsifikasi dimulai
dengan pengendapan dari
sejumlah kecil nidus sampai
pengendapan lebih jauh
terjadi.
ERUPSI
Lines of Regenerasi
Odontoblast Predentin
Owen Dentin
PEMBENTUKAN DENTIN
Sel ameloblast
Striae of Retriuz
Ameloblast
degenerasi
Enamel
PEMBENTUKAN EMAIL
• Anodontia
• Hyperdontia
• Amelogenesis imperfekta : Kegagalan dari ameloblas
untuk berdifferensiasi.
• Dentinogenesis imperfekta : Kegagalan dari odontoblas
untuk berdifferensiasi dengan tepat, mengakibatkan
struktur dentin menjadi abnormal.
• Enamel hipoplasia : Gangguan sistemik/ trauma lokal yang
melukai ameloblast selama pembentukan enamel
menyebabkan gangguan/ penghambatan dalam aposisi
matriks.
Harshanur, IW. Anatomi Gigi. Jakarta. EGC. 2012
TERIMA KASIH