LINGKUNGAN YANG

BERSAHABAT UNTUK ANAK

DALAM MEWUJUDKAN TUMBUH
KEMBANG YANG OPTIMAL
SEBAGAI IMPLEMENTASI
PERLINDUNGAN TERHADAP
HAK-HAK ANAK

Kusnandi Rusmil
Bag.Ilmu Kesehatan Anak RS.Hasan Sadikin
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Bandung
Convention on the rights of
the child:
1. Tumbuh & berkembang
2. Lingkungan yang bersahabat
3. Hak anak untuk mendapatkan
lingkungan yang menunjang
dan perlindungan dari
lingkungan negatif
Mengapa anak harus
dilindungi?
1. Modal masa depan manusia:
“jaminan kelangsungan hidup
manusia”
2. Belum dapat melindungi
dirinya sendiri
3. Masa kanak-kanak
merupakan masa kritis
perkembangan
 CIRI KHAS ANAK

Tumbuh Kembang

Melalui tahapan yang

sesuai

OPTIMAL
DIAGRAM KERANGKA KONSEPTUAL
PROSES TUMBUH KEMBANG ANAK
LINGKUNGAN

IBU KELUARGA SARANA KEBIJAKAN

• Pendidikan • Nenek/Kakek PENDIDIKAN PEMERINTAH
• Gizi • Ayah “DEPKES”
• KB • Saudara SARANA
PELAYANAN ORGANISASI
KESEHATAN PROFESI
NUTRISI
• ASI
SUASANA “IDAI”
RUMAH SARANA
• PASI
• MPASI IBADAH ORG. NASIO-
NAL/INTER

MIKRO MINI MESO MAKRO

KEBUTUHAN DASAR ANAK

ASUH ASIH ASAH

PRENATAL  NEONATUS  BAYI  BALITA  ANAK  REMAJA

TUMBUH - KEMBANG

FAKTOR RISIKO

SI-300404
 •Nutrisi
•Pakaian
•Perumahan
ASUH
•Pelayanan kesehatan
•Higiene diri, sanitasi
lingkungan
 •Kasih sayang orang tua
•Rasa aman, harga diri,
mandiri
•Rasa memiliki
ASIH
•Kebutuhan akan sukses
•Kebutuhan mendapat
kesempatan dan
pengalaman
 •Stimulasi kebutuhan dasar
anak seawal dan sedini
mungkin, sampai 4-5 tahun
setelah lahir
ASAH
•Golden periode
•Pertumbuhan dan
perkembangan otak
•Pendidikan formal dan non
formal
Tumbuh kembang optimal
 Pencapaian pertumbuhan dan
perkembangan terbaik sesuai
potensi genetik yang ada
pada anak tersebut
 Dapat tercapai bila kebutuhan
dasar anak(asuh, asih, asah)
terpenuhi
Lingkungan yang bersahabat
suatu keharusan untuk
tumbuh kembang anak
Ciptakan suatu lingkungan yang
bersahabat di manapun anak
berada sejak konsepsi hingga
remaja
Kerentanan sesuai usia
 Prakonsepsi
 Janin
 Neonatal
 Balita
 Masa prasekolah dan sekolah
 Remaja
Prakonsepsi
Adanya toksin akan
mempengaruhi kesehatan masa
depan
 dapat secara langsung
(radiasi) atau tersimpan pada ibu
dan dialirkan selama kehamilan
 faktor ayah : abnormalitas
sperma
Pranatal /Janin:
 pembelahan sel yang cepat,
sangat rentan terhdap pengaruh
luar
 beberapa zat dapat melewati
barier plasenta: CO, bahan lipofilik
seperti polisiklik aromatik
hidrokarbon dan etanol, timah
 Makanan
 Hindari: stres, kebiasaan merokok
di lingkungan sekitarnya termasuk
dirinya sendiri
 kontrol teratur, melahirkan di
sarana kesehatan terlatih
 (intact survival)
Periode Neonatal:
 organ dan jaringan terus tumbuh
dengan cepat
 daya absorpsi 3 kali lipat
dibandingkan dewasa
 kulit bayi sangat permeabel
Periode Tiga Tahun Pertama
Kehidupan:
 konsumsi kalori lebih besar 
metabolisme lebih cepat  rentan
terhadap paparan inhalasi dan oral.
Periode Usia Prasekolah dan
Usia Sekolah:
 Anak aktif menjelajah
lingkungan  rentan terhadap
paparan lingkungan
Penting untuk Balita 5 th

1. Mendapat lingkungan yang dapat

memberikan kebutuhan dasar
anak
2. Stimulasi dini, deteksi dini,
intervensi dini
Usia Sekolah > 5 th

 Kesempatan untuk sekolah

 Berikan pendidikan terbaik(orang
tua dan guru sangat berperan)
Masa Remaja
 Terjadi maturasi dan diferensiasi
berbagai organ dan sistem
 Jaringan yang masih
berdiferensiasi sangat rentan
 Kebiasaan eksplorasi: terpapar
melalui makanan, substance
abuse, pergaulan bebas,
eksploitasi seksual
 Paparan dari pekerjaan
 Masa puber  memantau anak
agar tidak terjerumus ke dalam
hal negatif
 Bersikap sebagai teman terhadap
anak, orang tua memberi contoh
yang baik untuk anak
CIGARETTE AND FRIENDSHIP
 cigarette is a pleasure.

 cigarettes are the symbol

of friendship.
 cigarette is the wealth
that should to share with
friend and tasted while
joking. Not candy or toys
that suitable for them to
enjoyed together.
SNIFFING ILLUSION

 We have to do this so
that our dream, and
hope that we yearn
even though they are
flying away…, can
closer to us even just
for a second!
Lingkungan

Multi faktor dan global

 Faktor sosial, ekonomi, psikososial
 Lingkungan fisik berupa kontaminasi
pada air, tanah, udara, makanan
 Tantangan perubahan global
 Multifaktor dan kompleks
Faktor ekonomi, sosial,
psikososial
 Meningkatnya industri media dan
komunikasi
 Pengaruh urbanisasi
Lingkungan fisik
 Polusi udara dalam rumah
 Polusi udara luar rumah
 Air, sanitasi, dan higiene
 Bahan kimia
 Penyakit yang ditularkan
vektor
Perubahan iklim global
 Penipisan ozon
 Banjir
 Desertifikasi
 Berkurangnya cadangan makanan
 Persediaan ir bersih 
 Deforestasi
 HAK ANAK
Konvensi Hak
Anak
UUD 45
Pasal 28
B ayat 2
UUD
Perlindungan
Anak
 PRINSIP-PRINSIP UMUM KHA
(Konvensi Hak Anak)
1.Non Diskriminasi

4 Menghargai 2.The Best Interests

Pendapat Anak dlm: of The Child
* Lembaga Keluarga Sebagai Landasan
* Lembaga di Masy Pembuatan Kebijakan
* Lembaga2 Negara Pemerintah

3. Hak Hidup; Kelangsungan

Hidup; Perkembangan
 UU perlindungan Anak No 23
tahun 2002
UUD 45 pasal 28 B ayat 2:
Setiap anak berhak atas
kelangsungan hidup, tumbuh dan
berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi
 CLUSTER II
DEFINISI ANAK DAN PASAL-PASAL
TERKAIT

Batasan 37.a Tidak boleh ada hukuman mati

atau hukuman seumur hidup
28 usia wajib
belajar

Pasal 1 38 Tak boleh ada

Setiap orang yang berusia 18 rekrutmen
tahun, kecuali menurut UU yang
berlaku, kedewasaan ditentukan Angkatan
Bersenjata atau
pada usia yang lebih tinggi.
terlibat dalam
permusuhan (di
40.3.a bawah usia 15
Usia minimum anak thn)
dianggap tidak Negara menentukan :
memiliki kapasitas 32 BATASAN USIA
pelanggaran hukum MINIMUM ANAK boleh
pidana bekerja
Konvensi Hak Anak

 disetujui 159 negara

 berlaku September 1990 pada
World Summit for Children (New
York):
“memberikan kemungkinan untuk
menimbulkan rasa hormat pada
hak-hak anak dan
kesejahteraannya secara
universal”
Di Indonesia:
 Sejak 25 Agustus 1990
pemerintah meratifikasi konvensi
hak anak  tetapi masih banyak
pelanggaran terhadap hak anak
Deklarasi Hak Anak
 Dari Sidang khusus PBB 8-10 Mei
2002
 “Dunia yang layak untuk anak “
(“A world fit for children”)
Mengapa masih banyak anak
terlantar?
1. Konsep “pemilikan“ anak:
• Anak adalah hak orang tua
• Orang lain termasuk negara:tidak
berhak
• Tanpa intervensi norma positif
(hukum) nasib anak sepenuhnya
tergantung orang tua yang tidak
semuanya mampu
DEBUS FROM BANTEN !!
 Debus is ritual display
of invulnerability in
Banten that have to
be ever lasted. But,
why children have to
involved with this
attraction that full of
risk?

 Didn’t they should be

protected ?
2. Sulitnya memandang anak
sebagai individu yang utuh
terpisah dari orang lain,
khususnya orang dewasa
 saat anak ada masalah  tidak
dapat menolong diri  tidak
mempunyai instrumen politik
 Persoalan anak: ditangani secara tidak
langsung ok distribusi anggaran negara
khusus anak, sulit mendapatkan
justifications
 Bagi anak-anak yang miskin, terisolasi,
anak yang memerlukan perlindungan
khusus dan dalam situasi konflik maka
persoalan yang dihadapi menjadi
sangat serius karena mereka
membutuhkan tindakan cepat dan
perhatian khusus
 CHILDREN IN NEED OF SPECIAL PROTECTION (CNSP)
ANAK-ANAK YANG MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN
KHUSUS

(A) Anak2 dalam situasi darurat (B) Anak dlm situasi

( Children in Situation of Emergency ) Exploitasi :
32: Exploitasi Ekonomi
(22) Pengungsi:Refugee and IDPs:
33: Drug Abuse
Internally Displaced People
34: Exp. Sexsual,sexsual abuse
(38) Anak dlm situasi konflik bersenjata
35: Penculikan, Perdagangan dan
(Children in Situation of Armed
Trafficking
Conflict)
36: Exploitasi Bentuk lain.

(C) Anak yang berkonflik dengan (D) Anak masyarakat Adat

Hukum & Kelompok Minorita (30)
(40; 37. a) : 37. b,c,d ;
(39) Recovery & Rehabilitasi
COME ON … HELP MAMA !!
 Not a mistake mother
wombing, but if this
is the fate. “Give Up”
not the suitable word
to said.

 Come on mama, we’ll

be there and fight
together with you !
Kemiskinan
 Kelompok masyarakat yang paling
rentan
 Merupakan debilitating illnesses
 Pelayanan kesehatan 
 Membaik dengan pendidikan dan
tingkat penghasilan yang lebih
baik
Anak rentan terhadap berbagai ancaman lingkungan

Pembanguan berkelanjutan harus

memperhatikan
Faktor lingkungan tersebut

PERTEMUAN G-8 
MELINDUNGI KESEHATAN ANAK
DARI LINGKUNGAN
 Lingkungan yang bersahabat
untuk anak  kunci untuk
menyokong tumbuh kembang
anak anak
Sikap yang perlu
ditanamkan:
 Memahami diri sendiri
 Bertanggung jawab
 Mempunyai keberanian dan
kemandirian
 Jujur, realistik, kritis
 Berorientasi ke masa depan
 Mempunyai kemajuan dalam
menjalin hubungan sosial
Child traficking
 Bertujuan eksploitasi terhadap anak
 Bentuk:
1. Eksploitasi seksual (prostitusi,
pornografi)
2. Eksploitasi tenaga (perbudakan,
pekerja terikat)
3. Eksploitasi melalui aktivitas ilegal
(mengemis, perdagangan obat)
4. Eksploitasi untuk tujuan lain
(pernikahan, adopsi, tentara anak)
 Implementasi kewajiban
negara terhadap rakyat dalam:

 Melindungi (to protect)

 Menghormati (to respect)
 Memenuhi (to fulfill)
 HUBUNGAN ANTARA TANGGUNG JAWAB ORANG TUA
DENGAN KEWAJIBAN NEGARA TERHADAP ANAK
BERDASARKAN KHA
(18) Negara berkewajiban membantu
ortu, keluarga, masyarakat, yang
(28) Hak Pendidikan
LEMAH dalam menjalankan
tanggung jawab.

(27) Standar Kehidupan

(26) Social Security yang Layak
6

(5) Negara Menghormati

(24) Kesehatan Fisik, Tanggung Jawab Orang Tua,
Mental, Sosial, Keluarga, Masyarakat
Moral, Spiritual Terhadap Anak
“Tidak ada anak yang tidak
membutuhkan bantuan.
Setiap anak membutuhkan
bantuan kita. Dan setiap anak
dapat menjadi lebih baik”