Anda di halaman 1dari 18

KIMIA

SISTEM SEL, ENERGI, SISTEM BIOLOGI

• Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil penyusun


makhluk hidup dalam tingkatan organisasi kehidupan.
• Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen
yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan
tertentu.
• Sistem sel yaitu kumpulan dari sel yang membentuk sebuah
jaringan, kemudian jaringan dengan tujuan yang sama akan
membentuk organ, lalu beberapa organ membentuk sistem
organ, dan sistem organ membentuk makhluk hidup
(organisme).
• Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha
(kerja) atau melakukan suatu perubahan. Manusia
membutuhkan energi untuk bekerja, bergerak,
bernapas, dan mengerjakan banyak hal
lainnya. Tumbuhan dan hewan membutuhkan energi
untuk tumbuh dan berkembang. Dengan demikian,
kerja kehidupan bergantung pada kemampuan
organisme mengubah energi dari suatu bentuk ke
bentuk lainnya.

• Sistem Biologi merupakan penggabungan dari beberapa


cabang ilmu, seperti genomik (genomics), biokimia,
dan biologi molekuler. Ilmu biologi sistem bertujuan
untuk mendapatkan pemahaman yang menyeluruh
(holistik) terhadap makhluk hidup sebagai
kesatuan sistem.
KARBOHIDRAT (CnH2nOn)
Karbohidrat adalah senyawa yang terdiri dari unsur karbon,
hidrogen dan oksigen. Jumlah atom karbonnya bisa bervariasi.
Secara umum, karbohidrat atau sakarida dibagi menjadi 2
jenis, yaitu:
1. karbohidrat sederhana : terdiri dari satu unit gula
(monosakarida) atau unit gula dobel (disakarida).
2. Karbohidrat kompleks : terdiri dari 3 unit gula atau lebih dan
tertaut dalam rantai.
METABOLISME KARBOHIDRAT
1. Glikogenesis
Glikogenesis adalah proses metabolisme karbohidrat yang merubah
glukosa menjadi glikogen atau proses pembentukan glikogen dari
glukosa.
2. Glikolisis
Glikolisis merupakan peristiwa penguraian karbohidrat
menjadi piruvat. Piruvat adalah senyawa penting dalam
biokimia, dihasilkan dari metabolisme glukosa yaitu
glikolisis. Ada beberapa sifat dalam proses glikolisis ini.
Sebagai berikut:
 Oksidasi glukosa / glikogen menjadi piruvat laktat.
 Dapat berlangsung secara anaerob dan aerob.
 Diperlukan adanya energi dan enzim.
 Membentuk karbohidrat yang memiliki atom tiga.
 Terjadi sintesis ATP dari ADP + Pi
Pada proses glikosis aerob dihasilkan piruvat; dan pada proses
glokosis anaerob dihasilkan laktat melalui piruvat.
3. Daur Krebs
Dalam siklus krebs piruvat dialihbentukkan menjadi asam laktat, sebagian
asetat, dan etanol. Asesat, khususnya asetil koenzim-A bisa diolah
kembali dalam lingkaran trikarboksilat, salah satu proses siklis.
PROTEIN
• Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar
tubuh sesudah air. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat-zat gizi
dan darah adalah protein.
Struktur protein dapat dilihat sebagai hirarki, yaitu :
1. Struktur primer : Urutan asam amino penyusun protein yang dihubungkan
melalui ikatan peptida (amida).
2. Struktur sekunder : struktur tiga dimensi lokal dari berbagai rangkaian
asam amino pada protein yang distabilkan oleh ikatan hidrogen.
3. Struktur tersier : gabungan dari aneka ragam dari struktur sekunder.
4. Struktur kuartener : yang terkenal adalah enzim rubisco dan insulin.
METABOLISME PROTEIN
Protein yang memiliki sistem pencernaan akan dipecah oleh enzim protease
menjadi asam amino. Selanjutnya, asam amino mengalami reaksi deaminasi
sehingga dihasilkan NH3 atau gugus amin dan asam keto. Pada mamalia dan
beberapa hewan pada umumnya, gugus Amin atau NH3 diubah menjadi urea dan
dikeluarkan sebagai urine. Sementara itu, asam keto dapat memasuki reaksi
glikolisis atau siklus krebs.
ENZIM
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis
(senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam
suatu reaksi kima organik.

Cara Kerja Enzim :


METABOLISME ENZIM
Reaksi Katabolisme
Reaksi yang sifatnya memecah ikatan kimia yang kompleks menjadi ikatan kimia
yang lebih sederhana. Pada waktu ikatan putus dan molekul terpecah terjadi
pembebasan energi (reaksi exergonik).
Reaksi Anabolisme
Pembentukkan molekul sederhana menjadi molekul kompleks. reaksi anabolisme
merupakan reaksi sintesis karena adanya transformasi energi yang disimpan dalam
bentuk ikatan kimia, oleh sebab itu reaksi anabolisme disebut juga reaksi yang
membutuhkan energi (endergonik).
LIPID
Lipid dapat didefinisikan sebagai molekul kecil yang bersifat hidrofobik
atau amphifilik. lipid sering disinonimkan dengan lemak, meskipun lemak
adalah subgroup lipid yang disebut trigliserida (trigliserol).

MACAM LEMAK
• Lemak biologis yang terpenting: lemak netral (trigliserida), fosfolipid,
steroid
Asam lemak:
• Asam palmitat: CH3(CH2)14-COOHAsam stearat: CH3(CH2)16-
COOHAsam oleat: CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOHTrigliserida : ester
gliserol + 3 asam lemak
• Fosfolipid : ester gliserol + 2 asam lemak + fosfat
• Steroid : kolesterol dan turunanya (hormon steroid, asam lemak dan
vitamin)
METABOLISME LIPID
A. BETA OKSIDASI
Proses pemutusan/perubahan asam lemak → asetil co-A
Asetil co-A terdiri 2 atom C → sehingga jumlah asetil co-A yang
dihasilkan = jumlah atom C dalam rantai carbon asam lemak : 2
Misal: asam palmitat (C15H31COOH) → β oksidasi → asetil co-A

B. SIKLUS KREBS
Proses perubahan asetil ko-A → H + CO2
Proses ini terjadi didalam mitokondria
Pengambilan asetil co-A di sitoplasma dilakukan oleh: oxalo asetat →
proses pengambilan ini terus berlangsung sampai asetil co-A di sitoplasma
habis
Oksaloasetat berasal dari asam piruvat
Jika asupan nutrisi kekurangan KH → kurang as. Piruvat → kurang
oxaloasetat
C. FOSFORILASI OKSIDATIF
Dalam proses rantai respirasi dihasilkan energi yang tinggi → energi tsb
ditangkap oleh ADP untuk menambah satu gugus fosfat menjadi ATP
Fosforilasi oksidatif adalah proses pengikatan fosfor menjadi ikatan
berenergi tinggi dalam proses rantai respirasi
Fosforilasi oksidatif → proses merubah ADP → ATP (dengan
menngunakan energi hasil reaksi H2 + O2 → H2O + E)
ASAM NUKLEAT DAN KODE GENETIK
ASAM NUKLEAT
• Merupakan bagian organisme hidup yg sangat penting
• Membawa informasi genetika yang akan diturunkan / ditransfer dr generasi ke generasi.
Semua informasi yg ada dlm sel à DNA
• Ada 2 macam:
– Asam deoksiribonukleat : AND / DNA
– Asam ribonukleat : ARN / RNA
• Asam nukleat merupakan polimer nukleotida yg dihubungkan dgn ikatan fosfodiester.

A. DNA (DeoxyriboNucleic Acid )


• Dikenal sebagai materi genetik, dan merupakan komponen kromosom
• Merupakan polimer deoksiribonukleotida yg dihubungkan dengan ikatan fosfodiester
• Backbone (rangka) terdiri dr: gugus fosfat dan gula yg saling berseling
• Memiliki orientasi 5’ à 3’ jk gugus fosfat dr C5 berikatan dgn OH C3
• Didalam sel à dalam jalin ganda (double helix), jalin ganda yg terbentuk bersifat anti parallel
• Dimana gugus fosfat berada di luar dan basa nitrogennya di dalam
• Susunan basa nitrogen pada jalin ganda DNA à tidak random
Guanin (G) – Sitosin (C)
Adenin (A) – Timin (T)
B. RNA (RiboNucleic Acid)
1. mRNA atau messenger RNA (RNA kurir)
mRNA merupakan rantai nukleotida panjang berbentuk rantai tunggal. Panjang
RNA ditentukan oleh banyaknya polipeptida yang menyusunnya. mRNa memiliki
fungsi utama sebagai pembawa kode genetik DNA ke ribosom dan sitoplasma.
Setiap molekul mRNA akan membawa salinan kodon DNA yang ditranfer di
sitoplasma menjadi polipeptida. Susunan polipeptida tersebut akan sesuai dengan
urutan kodon yang dibawa oleh mRNA.

2. rRNA atau Ribosomal RNA


rRNA merupakan komponen utama dalam ribosom. Ribosom tersusun 60% dari
rRNA dan 40% protein. rRNA terbagi kedalam dua subunit, yaitu subunit besar dan
subunit kecil. Subunit besar berperan sebagai ribozyne yaitu katalis dalam
pembentukan peptida. Fungsi dari rRNA adalah untuk mensintesis protein.
Ribosom akan mengubah kode genetik yang dibawa oleh tRNA menjadi protein.

3. tRNA atau transfer RNA


Transfer RNA berada di sitoplasma namun sebenarnya dibentuk di inti sel. tRNA
memiliki fungsi sebagai penerjemah kodon dari mRNA. Kodon adalah kode urutan
basa nitrogen. tRNA akan menginterpretasikan informasi genetik berupa kodon
yang dibawa oleh mRNA dengan mentranfer asam amino ke ribosom.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai