Pemeriksaan
Rongent
z
Periksalah nama
pasien. Sebelum
melakukan hal-hal yang
lain, pastikan bahwa
Anda melihat hasil tes
rontgen dada yang
benar.
z
Periksa pencahayaannya.
Film yang kelebihan
pencahayaan akan terlihat
lebih gelap dari normal, dan
menyebabkan tampilan
masing-masing areanya tidak
jelas.
z
Periksa pencahayaannya.
Film yang kelebihan
pencahayaan akan terlihat
lebih gelap dari normal, dan
menyebabkan tampilan
masing-masing areanya tidak
jelas.
z
Periksalah tulang-tulang.
Temukan tanda-tanda fraktur, luka,
atau cacat. Perhatikan ukuran
keseluruhan, bentuk, dan kontur
setiap tulang, serta kepadatan atau
mineral (tulang osteopenic tampak
kurus dan sedikit buram), ketebalan
korteks dibandingkan dengan
rongga medula, pola trabekular,
keberadaan pengikisan/erosi, patah
tulang, litik atau daerah blastik.
Carilah luka-luka, yang tampak
berwarna terang dan sklerotik.
Amati tanda zsiluet jantung. Tanda
siluet pada dasarnya adalah tidak
adanya siluet atau kehilangan paru-
paru/jaringan lunak antarmuka,
yang terjadi setelah terdapat massa
atau air yang banyak pada paru-
paru.[14] Lihatlah ukuran bayangan
jantung (ruang putih mewakili
jantung, yang terletak di antara
paru-paru). Siluet jantung normal
menempati kurang dari setengah
lebar dada.
Periksazdiafragma. Carilah
diafragma yang mendatar atau
menonjol. Diafragma yang datar
mungkin merupakan indikasi
empisema. Diafragma yang
menonjol mungkin merupakan
indikasi area konsolidasi ruang
udara (seperti pada kasus
pneumonia), yang membuat paru-
paru bagian bawah berbeda dalam
hal kepadatan jaringan
dibandingkan dengan bagian perut.
z
Periksalah jantung. Periksa tepi
jantung, karena garis tepi siluet
seharusnya tajam. [19] Amatilah jika
ada bagian yang terang yang
mengaburkan garis tepi jantung, di
lobus tengah kanan dan kiri pada
lingula pneumonia, misalnya. Amati
juga jaringan lunak eksternal untuk
setiap kelainan.
z
BRONKITIS KRONIK
Penyakit bronkitis kronik biasanya
berdasarkan px klinis dan laboratorik sudah
dapat ditegakkan dx nya.
Pada foto rontgen tampak corakan yang
ramai
Bronkitis kronik secara Radiologik dibagi
dalam 3 golongan, yaitu : Ringan, Sedang
dan Berat
z
Corakan
ramai dan
emfisema
Corakan ramai disertai
bronkiektasi kanan dan
kiri
Corakan
ramai di
perikardial
Pemeriksaan Foto Thorax PA
z