Anda di halaman 1dari 43

OLEH :

KOMITE NASIONAL UNTUK RAKYAT


PALESTINA
Kuil Sulaiman diyakini sebagai tempat ibadah bani Israil yang dibangun
tahun 960 sebelum masehi oleh Nabi Sulaiman as. Akan tetapi 370
tahun setelah itu, tempat ibadah ini dihancurkan oleh bangsa Babilonia
(Nebukadnezar) yang melakukan ekspansi ke sana.

Tahun 70 Masehi tentara Romawi menyerang kota Jerussalem dan


meratakan tempat ibadah umat yahudi tersebut dengan tanah. Tentara
Romawi tidak menyisakan bekas apapun dari tempat ibadah ini.
Kesesatan bani Israel illustrasi kuil sulaiman penuh dengan patung
Kejahatan zionis terhadap masjid al-Aqsha
Kejahatan zionis terhadap masjid al-Aqsha

Larangan salat Penjagaan ketat Wisatawan non- Kezaliman terhadap


di masjid Aqsha di masjid Aqsha muslim warga al-Quds

Penjagaan ketat Siap menghancurkan Wisatawan non- Penggalian terowongan


di masjid Qubbah masjid Aqsha muslim
Sohroh
Pembakaran Masjid al-Aqsha tahun 1969

Photo Masjid al-Aqsha ketika dibakar oleh zionis


Pembakaran masjid al-Aqsha tahun 1969
 Sejak penjajahan Israel atas al-Quds pada tahun 1967, Israel telah
menghancurkan semua bangunan peninggalan peradaban Islam di
sekitar masjid Al-Aqsa, dengan tujuan untuk menghilangkan
semua identitas umat Islam di wilayah tersebut. Termasuk dalam
kekejian mereka adalah menghancurkan jalan menuju ke maqam
muslimin yang terletak di al-Haram al-Qudsy. Mereka juga
menghancurkan maqam al-Rahmah dan Yusuf dan
menggantikannya dengan pengkalan tentara Israel.

 Kejahatan mereka yang paling berbahaya adalah me-Yahudikan al-


Quds dengan melakukan semua cara yang illegal, seperti
merampas tanah, hak-milik dan bentuk-bentuk intimidasi terhadap
bangsa Arab dan kaum muslimin demi program imigrasi Yahudi dari
seluruh penjuru dunia ke wilayah al-Quds. Bahkan mereka telah
menjadikan wilayah tersebut sebagai ibu kota abadi Yahudi.

 Mereka membangun tembok pemisah rasial yang memisahkan


rakyat Palestin dari kebun mereka, anak-anak dari sekolah mereka,
masjid-masjid, dan melanggar berbagai macam hak asasi manusia.
Pada bulan Juli 2004 PBB mengeluarkan ketetapan tentang
penghapusan tembok pemisah tersebut, namun seolah-olah tidak
ada apa yang bisa melawan proyek jahat tersebut.
42 tahun zionis telah menggali
terowongan dibawah al-Aqsha
Wakil ketua komisi pembangunan Masjid Al-Aqsha dan Kubbah
Shakhra, Raivi Najem menyebutkan, tindakan Zionis pada
Masjid Al-Aqsha ibarat balon yang siap diletuskan kapan saja
bagi warga Al-Quds, kaum muslimin dan Arab. Termasuk di
dalamnya taktik yang selalu berubah untuk sampai pada
strategi yang baku yaitu menjadikan Al-Quds sebagai ibukota
bagi Yahudi, tak terbagi dengan Arab, membangun haikal dan
mengeluarkan warga Arab yang merupakan penduduk
mayoritas Al-Quds saat ini. Semua ini terangkum dalam
rancangan Zionis terhadap Al-Quds hingga tahun 2020. Mereka
menargetkan, penduduk Arab saat itu, tak lebih dari 15 % saja.

Foto-foto ini adalah rangkuman sepintas kejahatan Zionis terhadap Jerusalem dan al-Aqsha
Ketua Harakah Islamiyah di Palestina Syaikh Raid Shalah
(50 tahun) penemu terowongan di bawah masjid al-Aqsho.

‫رائد‬
‫صالح‬
Masjid al-Aqsha diambang keruntuhan
Dalam wawancaranya
dengan harian Al-Gad
Beberapa contoh;
Selasa (13/10) Najem
terowongan-
mengatakan,pemerinah
terowongan
Israel akan terus
lama yang
melakukan rencananya
ditemukan oleh
mengagali Al-Aqsha
Syeikh Raid
hingga masjid tersebut
Sholah.
rubuh. Baik dengan
galian ataupun dengan
gempa bumi buatan.
Saat itu tiba, mereka
akan menyingkirkan
Semua bangunan lalu
membuat kota yahudi di
atasnya, sesuai dengan
apa yang mereka
sebarkan gambar
gambarnya di banyak
Kesempatan
Beliau berhasil
menyusuri
terowongan-
terowongan ini
dan memotretnya
tanpa diketahui
penjajah zionis
Israel.
Tahun 1983, mahkamah Tinggi Israel mengeluarkan keputusan yang
mengijinkan umat Yahudi menjalankan ibadah di pintu Bab
Magharibah yang berada di luar komplek Masjidul Aqsha. Tahun
1999, Mahkamah ini mengeluarkan keputusan baru yang
mengizinkan warga Yahudi beribadah di halaman Masjidul Aqsha.
Pada tahun 2001, Mahkamah Israel mengijinkan umat Yahudi untuk
meletakkan batu pondasi untuk pembangunan Kuil Sulaiman di Bab
Magharibah.
Dengan keputusan ini berarti mahkamah Tinggi Israel mengizinkan
kelompok Yahudi ekstrem untuk memisahkan sebagian besar lokasi
dari Masjidul Aqsha untuk keperluan pembangunan Kuil Sulaiman.
Saat ini, kaum Zionis sedang membangun sebuah rumah ibadah
bersebelahan dengan tembok Buraq atau Nudbah di Masjidul Aqsha.

Zionis Israel telah merampas dinding al-Aqsha untuk dijadikan tempat Ibadah
Sapi kemerah-merahan yang telah
disiapkan untuk dikorbankan
Satu langkah lagi yang
dilakukan oleh kelompok
e k s t r e m Ya h u d i u n t u k
menghancurkan Masjidul
Aqsha adalah mencari sapi
yang berbulu merah. Menurut
kepercayaan mereka, sebelum
membangun Kuil Sulaiman,
terlebih dahulu mereka harus
menyembelih dan membakar
sapi berusia 3 tahun yang
berbulu merah dan belum
pernah melahirkan anak.

Tahun 1997, anak sapi dengan ciri-ciri seperti ini lahir melalui proses
perbaikan genetik. Hanya saja mereka menghadapi masalah. Sebab,
menurut kepercayaan khufarat ini, sapi itu harus disembelih di kaki
gunung zaitun yang saat ini berada dalam kekuasaan pemerintah
otonomi Palestina. Karenanya, dalam beberapa tahun terakhir, rezim
Zionis berusaha untuk mengosongkan kawasan ini dari orang-orang
non Yahudi.
Terowongan-terowongan yang digali di bawah masjid al-Aqsha

Pintu masuk

‫مدخل النفق‬
Terdapat berpuluh-puluh terowongan salah satunya adalah yang terletak persis
dibawah madrasah al-Ja’fariyah, terdapat juga maket al-Quds, Haikal kedua
dibawah masjid al-Aqsho yang dipajang dalam ruangan istimewa bagi para
wisatawan yang datang.
Para pemudi Israel sedang membaca kitab suci mereka di ruangan-
ruangan khusus
Israel membangun terowongan-terowongan ini dengan batu-batu lama
dan arsitek yang sederhana untuk menggambarkkan bahwa
terowongan ini telah berusia ratusan tahun
Terowongan-terowongan yang digali di bawah masjid al-Aqsha
Penggalian terowongan dibawah masjid al-Aqsha tidak
pernah berhenti

‫الحفر تحت أساسات األقصى‬


..‫لم يتوقف‬
Pembangunan terowongan dibawah masjid al-Aqsha tidak
pernah berhenti
Israel membangun terowongan-terowongan ini dengan batu-batu lama
dan arsitek yang sederhana untuk menggambarkkan bahwa
terowongan ini telah berusia ratusan tahun
Israel membangun terowongan-terowongan ini dengan batu-batu lama
dan arsitek yang sederhana untuk menggambarkkan bahwa
terowongan ini telah berusia ratusan tahun
Israel membangun terowongan-terowongan ini dengan batu-batu lama
dan arsitek yang sederhana untuk menggambarkkan bahwa
terowongan ini telah berusia ratusan tahun
Israel sengaja membangun ruangan ini dengan batu-batu usang dan
arsitektur klasik gunanya untuk menipu bahwa terowongan ini telah ada
ribuan tahun yang lalu
Para wisatawan dari negara barat dan penduduk Israel sedang
memasuki terowongan-terowongan bawah masjid
Para wisatawan dari negara barat dan penduduk Israel sedang
memasuki terowongan-terowongan bawah masjid
Penggalian dan pembangunan terowongan dibawah masjid al-Aqsha
tidak pernah berhenti walau sesaat.
Penggalian dan pembangunan terowongan dibawah masjid al-Aqsha
tidak pernah berhenti walau sesaat.
Penggalian dan pembangunan terowongan dibawah masjid al-Aqsha
tidak pernah berhenti walau sesaat.
Israel juga membangun synagog dan pusat kajian sejarah dibawah
masjid al-Aqsha
Israel juga membangun synagog dan pusat kajian sejarah dibawah
masjid al-Aqsha
Penggalian dan pembangunan terowongan dibawah masjid al-Aqsha
tidak pernah berhenti walau sesaat.
Proyek-proyek Yahudi dibawahbumi/Al-Aqsha
Para utusan Yahudi di terowongan bawah masjid al-Aqsha
Kesimpulan
Saat ini masih ada kesempatan bagi umat Islam untuk
melindungi kiblat pertama mereka dan tempat mikraj Nabi.

Umat Islam harus bersatu untuk menghadapi arogansi


rezim Zionis dan para pendukungnya. Umat Islam memiliki
kekuatan besar yang selama ini mereka lupakan. Dengan
bersatu, kekuatan dan kepercayaan diri itu akan mereka
raih kembali.

Masjid al-Aqsha hanya bisa diselamatkan oleh mukmin


sejati dan mereka inilah yang harus berbuat sesuatu.
Penutup
• Aksi perusakan Masjidul Aqsha itu terus berjalan, dan kini,
tindakan perusakan yang dilakukan secara langsung oleh
kelompok-kelompok Zionis esktrem telah sampai di tahap yang
sangat berbahaya. Meski penggalian terowongan di lokasi ini
terus berjalan, namun sampai saat ini, kaum Zionis masih
belum memperoleh satupun bukti yang menunjukkan bahwa
masjid ini dibangun di atas lokasi Kuil Sulaiman, seperti yang
mereka klaim selama ini. Umat Islam diseluruh dunia
adalah pemilik masjid ini oleh karena mereka
bertanggungjawab penuh untuk menyelamatkan masjid ini dari
pengrusakan orang-orang Yahudi. Sungguh kita
bertanggungjawab nanti di sisi Allah Azza wa jalla.

Anda mungkin juga menyukai