Anda di halaman 1dari 20

Lingkungan dan Peradaban Manusia

Lingkungan Manusia:
- Segala sesuatu yang berada di sekitar manusia yang
berpengaruh terhadap manusia sendiri
- Terdiri dari: Lingkungan Fisikal, L. Biological, L. Sosial.
1. Lingkungan Fisikal (Lingkungan Fisiogeografis)
- Lingkungan dibentuk oleh unsur-unsur fisikal bumi
bersifat benda atau materi, wujudnya adalah
ruang dan berbagai benda atau materi yang
mengitarinya.
- Wujud benda adalah air, tanah, lahan, topografi/
relief, bukit/gunung.
- Lingkungan Fisikal terdiri dari
1.1 Geosfer dan Lithosfer
- Geosfer: Merupakan sifat padat yang
membentuk lapisan bumi
- Lithosfer: Bagian luar bumi yang keras berupa
batuan (Litho: batu, sphiera: bola/lingkup),
dengan ketebalan rata-rata 1200 km, terdiri
dari:
a). Lapisan Katamorfisma (Lapisan atas):
Lapisan batu yang mengalami pelapukan
b). Lapisan Methamorfisma (Lapisan bawah):
Lapisan batuan mengalami pengerasan
- Unsur Lithosfer menyentuh kehidupan:
Terdiri dari : Tanah, air, lahan, ruang, dan mineral
- Manfaat Lithosfer:
1. Habitat Makhluk Hidup
2. Tempat pemukiman
3. Tempat berbiak
4. Tempat pemeliharaan
5. Tempat sumberdaya
6. Tempat berinteraksi
7. Tempat membuang limbah
8. Tempat beraktivitas
1.2 Hidrosfer:
- Lapisan air di bumi
- Laut, danau, sungai, es, salju
- Luas permukaan bumi: 510 juta Km2 terdiri:
(a). Luas permukaan air: 361 juta Km2 (71%)
(b). Luas daratan: 149 juta Km2 (29%)
1.2.1 Laut dan Samudera:
a. Volume air sangat besar
b. Terdapat: NaCl, arus, temperatur, sinar
1.2.2 Sungai:
- Reservoir utama daratan
- Sumber air bersih
- Terdiri dari:
a. Sungai Permanen
Aliran tidak bergantung musim sehingga
air mengalir sepanjang tahun
b. Sungai Periodik
Aliran tergantung musim (kering, Banjir)
c. Sungai Episodik
Aliran tergantung sumber air (besar, kering)
Terdapat di NTT (P. Flores, Sumba, Timor)
1.2.3 Danau:
- Lembah atau cekungan yang luas dan dalam
terdapat di terestrial yang terisi air secara
permanen sepanjang tahun
- Kawasan luas dan dalam terbentuk secara
alami karena gerakan tektonik, vulkanik,
atau karena buatan manusia
- Pasokan air utama adalah air presipitasi dan
aliran danau dapat bergabung dengan sungai
ke laut
- Pemasok air sangat besar penunjang
kehidupan
1.3 Atmosfer:
- Lapisan udara yang paling tebal (1000 Km):
(a). Lapisan Troposfer: 0-19 Km, suhu: 23-500C
(b). Lapisan straposfer: 20-60 Km, suhu: -50-00C
(c) Lapisan Mesospher: 60-800 Km, < -1000C
2. Lingkungan Biological:
- Lingkungan dibentuk oleh biota atau organisme
paling sederhana sampai komplek
- Makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungan:
a). Adaptasi Kursorial:
Fauna menyesuaikan diri dengan daratan
b). Adaptasi hidup dalam tanah (burrowing)
Kemampuan beradaptasi dalam tanah dengan
membuat liang
c). Adaptasi Skansorial:
Menyesuaikan diri dengan memanjat atau
terbang dan hidup di pohon
d). Adaptasi di udara:
Menyesuaikan dengan kemampuan di udara atau
terbang: insekta, virus
e). Adaptasi Lingkungan Akuatik
Berenang,
3. Lingkungan Sosial:
- Lingkungan Sosiogeografis, dibentuk oleh
komponen utama: Penduduk atau populasi
- Terjadi pertumbuhan budaya, teknologi, dan
perilaku yang menimbulkan beban lingkungan
- Manusia membentuk pengelompokan sosial
diantara sesama untuk mempertahankan hidup
dan kehidupan
- Komponen Lingkungan Sosial:
a). Pengelompokan sosial:
Didasari pada hubungan kekerabatan, dan
kebersamaan penduduk bermukim dalam suatu
wilayah
b). Media Sosial
Muncul sosial media: Face book, twiter
c). Pranata Sosial
Membedakan perlakukan sesama dan bukan
d). Pengendalian Sosial
Menjamin keterlibatan masyarakat
e). Penataan Sosial
Mengatur keterlibatan hidup masyarakat yang
menyatukan lebih dari seorang
f). Kebutuhan Sosial
Didorong oleh manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya meliputi : Kebutuhan dasar,
dan kebutuhan sampingan.
Kebutuhan primer yang harus dipenuhi,
kebutuhan sekunder untuk meningkatkan
kesejahteraan.
Kebudayaan (Culture)
- Keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil
karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat
yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

Tujuh Unsur Kebudayaan: (1) Bahasa, (2) Sistem


pengetahuan, (3) Organisasi sosial, (4) Sistem
peralatan, (5) Sistem mata pencaharian, (6) Sistem
religi, dan (7) Kesenian
Pandangan Manusia Terhadap Lingkungan:
1. Pandangan Imanen (Holistik)
- Manusia dapat memisahkan diri dengan sistem
biofisik sekitarnya (Tumbuhan, hewan, sungai,
gunung) tetapi ada hubungan fungsional
- Berkembang dalam masyarakat Timur yang
masih tradisional
- Pandangan tradisional masyarakat Sunda masa
lampau bahwa kedudukan dirinya dalam kosmos,
yang harus tunduk patuh pada aturan kosmos
dituangkan dalam aturan adat
- Bentuk adat: Semua kebiasaan, kewajiban, dan
pantangan-pantangan atau tabu, sebagai panduan
untuk bertingkah laku dengan baik dan benar
- Aturan adat dianggap sakral: diwariskan dari
leluhur dan harus dijaga secara seksama
- Pengaruh agama dan penjajah maka adat Sunda
banyak perubahan.
- Era globalisasi menyebabkan masyarakat Sunda
yang holistik menuju masyarakat transenden
2. Pandangan Transenden
- Walaupun secara ekologi merupakan bagian dari
lingkungannya, manusia merasa terpisah dari
lingkungannya karena lingkungan dianggap
sebagai sumberdaya yang diciptakan untuk
dieksploitasi sebesar-besar kemampuan
- Berkembang dalam masyarakat Barat
Peranan sumberdaya alam bagi manusia:
1. Sebagai sumber pangan
2. Pendapatan (incam)

Pemanfaatan dan pengelolaan Sumberdaya dipengaruhi oleh


bentuk status penguasaan atau pemilikan:
1. Milik Umum
2. Milik negara (state)
3. Milik pribadi atau perorangan
4. Milik bersama (communal)
Karakteristik Penguasaan Sumberdaya
Sumberdaya milik umum:
1. Status pemilikan tidak ada atau tidak tegas
2. Bebas dan terbuka untuk dimanfaatkan setiap orang
Sumberdaya Milik Pribadi:
1.Sumberdaya dimiliki seseorang
2.Orang lain tidak dapat memanfaatkan
Sumberdaya Milik Bersama (Kommunal)
- Sumberdaya yang dikuasai oleh kelompok masyarakat
tertentu
- Kelompok lain tidak boleh memanfaatkan
Sumberdaya dimiliki negara:
- Secara tegas dikuasai dan dikontrol oleh negara
Ekosistem Pantai dan Maritim:
- Menurut Hardin (1968):
1. Lautan dianggap sebagai milik umum
2. Aksesnya bebas dan terbuka
3. Berbagai sumberdaya di dalamnya (ikan,
udang, dugong, kura-kura) dapat diambil
secara bebas oleh setiap orang
4. Kerusakan lingkungan tidak dapat dihindari
karena eksploitasi dapat berlebihan
Sistem Pemilikan Wilayah Tangkapan ikan:
1. Pemilikan secara bersama-sama atau kooperasi
kawasan pantai oleh nelayan
2. Pemilikan daerah teritorial wilayah tangkapan
udang di Perairan Maine Amerika Serikat
3. Penguasaan kawasan lagun dan batu karang
(Oceania)
4. Pemanfaatan bersama sumberdaya alam dengan
jaring di Teluk James
5. Penangkapan udang secara kooperasi di Teluk
California

Anda mungkin juga menyukai