Akhlak Seorang Dokter

Muslim
Halida Nelasari
Seorang dokter muslim wajib mempunyai
akhlakul karimah
 Akhlakul Karimah
• Yaitu akhlak yang baik atau terpuji sesuai dengan ajaran agama Islam
• Harus dimiliki oleh semua manusia yang hidup
• Sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW :
“ Sesungguhnya orang yang paling aku cintai di antara kalian dan orang paling dekat
tempatnya dariku pada hari kiamat adalah orang yang paling baik budi pekertinya di
antara kalian “
Implementasi : Siddiq, adil, amanah, ikhlas,
takwa, tawadhu’, paham ilmu agama
1. Zuhud
- Menurut Bahasa : meninggalkan keduniaan
- Secara istilah : meninggalkan sesuatu yang disayangi bersifat material atau
keduniawian yang mewah dengan mengharap sesuatu yang lebih baik yang
bersifat kebahagiaan akhirat
- QS. An – Nisa : 77 artinya
“ …………katakanlah kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih
baik bagi orang-orang yang bertaqwa”
 Ciri-ciri Orang Zuhud
• Selalu merasa cukup atas harta yang dimiliki
• Senantiasa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan walaupun sedikit
• Hidup sederhana
• Lebih mengutamakan cintanya kepada Allah dibanding cinta kepada dunia
2. Tawakkal
- Secara Bahasa : menyerahkan suatu urusan kepada pihak lain
- Secara istilah : menyerahkan sepenuhnya segala urusan setelah berusaha
kepada Allah SWT
- QS. Al – Maidah : 11 yang artinya :
“ Hai orang-orang yang beriman, ingatlah kamu akan nikmat Allah ( yang diberikan Nya
) kepadamu, di waktu suatu kaum bermaksud hendak menggerakkan tanganyya kepadamu
( untuk berbuat jahat ) maka Allah menahan tangan mereka dari kamu, dan hanya
kepada Allah saja orang-orang mukmin itu harus bertawakkal”
 Ciri-ciri Orang Tawakkal
• Tidak pernah berkeluh kesah
• Ridha terhadap diri dan keadaannya
• Selalu merasakan ketenangan
3. Ikhlas

Yaitu mengerjakan sesuatu pekerjaan semata-mata mengharap ridho Allah

SWT
QS . Az – Zumar : 11 yang artinya
Katakanlah : “ Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepadaNya dalam menjalankan agama”
 Ciri-ciri Orang Ikhlas
1. Tidak kecewa saat amal perbuatannya diremehkan oleh orang lain
2. Tidak merasa bangga ketika perilakunya dipuji
3. Tidak memuji dengan apa yang dikerjakannya
 SIDDIQ
• Artinya kejujuran, kesetiaan pada janji dan komitmen, perkataan dan berbuat
apa adanya
• Hubungan dokter pasien layaknya hubungan transaksional penjual dan
pembeli
• Dokter memiliki ilmu dalam mengobati pasien dan pasien memberikan
kepercayaan kepada dokter untuk mengobati penyakitnya. Di sini kejujuran
dokter yang berperan, keputusan medik apapun yang diambil oleh dokter
apalagi dalam kondisi gawat darurat
• QS At- Taubah : 119 yang artinya

“ Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kalian
bersama orang-orang yang jujur “
 ADIL
• Artinya meletakkan sesuatu pada tempatnya, sikap hidup dalam
keseimbangan.
• QS An -Nahl : 90 yang artinya
“ Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi
kepadamu kaum kerabat ….
-Sikap adil diperlukan dalam praktek kedokteran agar hak pasien tidak
dirampas.
• Tidak selayaknya dokter membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan
kesehatan
• Tidak selayaknya dokter mendahulukan atau mengakhirkan pemeriksaan
pasien tanpa indikasi yang tepat kecuali ada kasus darurat yang harus
didahulukan
 AMANAH
• Artinya dapat dipercaya
• QS Al- Anfal : 27 yang artinya
“ Hai orang – orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (
Muhammad ) dan janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan
kepadamu, sedangkan kamu menegtahui”
-Sebagai seorang dokter muslim yang diberi amanah oleh pasien hendaknya
bersikap jujur, dapat dipercaya dan berusaha memenuhi standar keprofesian
serta kebutuhan pasien tanpa mengada-ada
 IKHLAS
• QS Adz Dzariyat : 56 yang artinya
“ Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah
kepadaKu “
- Nabi Muhammad SAW bersabda : “ Setiap amal itu tergantung niatnya dan setiap
orang akan mendapatkan sesuai niatnya”
- Wajib bagi dokter muslim untuk ikhlas dalam beramal dan melaksanakan
tugasnya karena Allah dan senantiasa ingat bahwa Allah selalu mengawasinya
 TAQWA
• Taqwa menjadikan diri seorang dokter muslim melakukan pekerjaannya
dengan baik
• Diantaranya seorang dokter muslim tidak diperkenankan melihat wanita
kecuali dalam kondisi darurat yang dibutuhkan sebagai bentuk pengamalan
terhadap perintah Allah
• QS An – Nur : 30 yang artinya : “ Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman
: Hendaklah mereka menahan pandangannya”
• Jika memang dibutuhkan hendaknya menghadirkan orang ketiga
• Nabi Muhammad SAW bersabda : “ Tidaklah seorang laki-laki berduaan bersama
dengan seorang perempuan, kecuali yang ketiga adalah syetan “
 TAWADHU’
• Setiap orang yang bertugas memberikan pelayanan kepada orang lain harus
memiliki akhlak yang bagus, terlebih lagi para dokter
• Nabi Muhammad SAW bersabda : “ Sesungguhnya yang terbaik di antara kalian
adalah yang paling baik akhlaknya”
• “ Tidak akan masuk surge seseorang yang dalam hatinya terdapat kesombongan
meskipun hanya seberat biji sawi “
• “ Cukuplah seseorang dikatakan berbuat kejelekan jika ia menghina dan merendahkan
saudaranya sesama muslim”
• Dokter muslim selayaknya bersikap tawadhu’ terhadap rekan kerjanya baik
sesama dokter ataupun dengan rekan kerja yang lain
• Juga harus menghargai peran rekan kerja yang lain dan bekerja sama dalam
memberikan pelayanan kepada pasien
 PAHAM ILMU AGAMA
• Seorang dokter muslim harus memahami ilmu agama khususnya yang terkait
dengan hal-hal yang berhubungan dengan profesinya
• Nabi Muhammad SAW bersabda : “ Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan
baginya maka Allah akan memahamkan baginya ilmu agama”
• Seorang dokter muslim harus memahami hukum tentang Thaharah, cara
menghilangkan najis, hukum menyentuh alat kelamin, hukum menjamak
sholat bila ada kebutuhan dll
TERIMA KASIH