• Ragi atau khamir adalah jamur yang terdiri dari satu sel, dan
tidak membentuk hifa. Termasuk golongan jamur Ascomycotina.
Reproduksi dengan membentuk tunas (budding) (Setiawati dkk,
2013).
• Mikroorganisme yang dipilih adalah Saccharomyces cerevicae.
Ragi tersebut dipilih karena mampu memproduksi alkohol
dalam jumlah besar dan mempunyai toleransi pada kadar
alkohol yang tinggi. Kadar alkohol yang dihasilkan sebesar 8-
20% pada kondisi optimum. Selain itu bersifat stabil, tidak
berbahaya atau menimbulkan racun, mudah di dapat dan
mudah dalam pemeliharaan (Sudarmadji K., 1989).
Fermentasi
Suhu
Bahan
Baku
pH
Lama
Fermentasi
Kadar
Gula
Konsentrasi
Nutrisi Ragi
Ragi
Bahan Suhu
Baku
Suhu mempengaruhi
aktivitas enzim khamir
Pada umumnya bahan baku
yang mengandung senyawa
organik terutama glukosa dan
pati dapat digunakan
sebagai substrat dalam Suhu mempengaruhi
proses fermentasi bioetanol hasil alkohol karena
(Prescott and Dunn,1959). adanya penguapan,
seperti proses biologis
(enzimatik) yang lain
Kecepatan fermentasi
akan bertambah
sesuai dengan suhu
yang optimum
umumnya 27 – 30 C.
pH Konsentrasi
Ragi
Pada umumnya pH untuk
fermentasi dibutuhkan Konsentrasi ragi yang
keasaman 3,4 – 4, ini didasari diberikan pada larutan
lingkungan hidup dari starter yang akan difermentasikan
yang dapat tumbuh dan optimalnya adalah 2 – 4%
melakukan metabolisme pada dari volume larutan (Satuhu
pH tersebut (Winarno & & Supardi, 1994).
Fardiaz,1992).
Lama Kadar Gula
Fermentasi
Lama fermentasi biasanya ditentukan Kadar gula yang optimum untuk
pada jenis bahan dan jenis yeast aktivitas pertumbuhan starter
serta gula. Fermentasi berhenti adalah 10-18%. Gula disini
ditandai dengan tidak sebagai substrat, yaitu sumber
terproduksinya lagi CO2. Kadar karbon bagi nutrient ragi tape
etanol yang dihasilkan akan semakin dan ragi roti yang mempercepat
tinggi sampai waktu optimal dan pertumbuhan untuk selanjutnya
setelah itu kadar etanol yang menguraikan karbohidrat menjadi
dihasilkan menurun (Prescott and etanol.
Dunn, 1959)
Nutrisi Ragi
• Botol jam
• Pisau • Kulit Pisang Kepok
• Gelas beker
• Kompor • Gula pasir
• Gelas ukur
• Waterbath • Ekstrak taoge
• Erlenmeyer
• Mikroskop cahaya • Starter yeast
• Tutup gabus
• Spektofotometer • Aquades
• Pipet tetes
• Gelas objek • Biuret
• Micro pipet
• Gelas penutup • Methylen blue
• Saringan
• Panci • Indikator amilum
• Kain kassa
• Timbangan • Indikator PP
• pH stick
• Timbangan analitik • Reagen DNS
• Counter
• KI
• NaOH
• H2SO4
• K2Cr2O7
• Na2S2O3
PROSEDUR KERJA
PEMBUATAN FERMENTASI ALKOHOL
KULIT PISANG KEPOK
Menimbang kulit Pisang Kepok 50 gr, gula pasir sebanyak 200 gr, dan yeast 2,50 gr x 6
Mencuci dan memotong kulit Pisang Kepok kemudian merebusnya dalam 2 liter air
Menyaring air rebusan kulit Pisang Kepok dengan saringan yang diberi kain kassa untuk
mendapatkan sari kulit Pisang Kepok
Memasukkan gula pasir ke dalam sari kulit Pisang Kepok kemudian merebusnya kembali
Setelah gula larut, sari kulit Pisang Kepok diangkat dari kompor dan memasukkan 200 ml
ekstrak taoge kemudian mengaduknya hingga merata
Menuangkan sari kulit Pisang Kepok kedalam 6 botol masing-masing 250 ml kemudian
menutup botol dengan penutup
Menuangkan 25 ml sari kulit Pisang Kepok dalam botol kecil lalu memasukkan
yeast dalam botol tersebut masing-masing 2,5 gram (larutan starter)
Memasukkan larutan starter setelah larutan starter berbuih (yeast aktif) kedalam
botol yang berisi 250 ml sari kulit Pisang Kepok kemudian menutupnya
Melakukan analisis asam total, kadar alkohol, pH, uji gula reduksi serta jumlah
yeast mati dan yeast hidup
Dengan teknik aseptik mengambil cairan dari nata, meratakan di gelas benda dan
di kering anginkan
Menetesi dengan gram a hingga rata, biarkan 30 detik lalu di bersihkan dengan
air mengalir dan di kering anginkan
Menetesi dengan gram b hingga rata, biarkan 30 detik lalu di bersihkan dengan
air mengalir dan keringan anginkan
Menetesi dengan gram b hingga rata, biarkan 30 detik lalu di bersihkan dengan
air mengalir dan keringan anginkan
Menetesi dengan gram d hingga rata, biarkan 20 detik lalu di bersihkan dengan
airmengalir dan kering anginkan
Mengambil 2 ml sampel