Pembimbing / Penguji :
Dr. Ignatius I Letsoin, Sp.S, M.Si, Med. FINS,FII
Pasien dengan Transien Ishaemic Attack atau stroke iskemik non disabling (curiga
berasal dari arteri) ,
Tanpa perawatan pencegahan sekunder risiko dari penyakit vaskular sebesar 4-
16% , dengan Aspirin 30-300 mg/hari mencegah 13-22% komplikasi vaskular
Hasil banyak penelitian : tidak ada manfaat dari tambahan kombinasi clopidogrel
dan aspirin dibandingkan dengan salah satu dari obat ini saja.
TUJUAN
European / Australasian Stroke Prevention in Reversible Ischaemia Trial
(ESPRIT) meyakinkan dengan membandingkan dipyridamole dan aspirin
dengan aspirin saja pada pasien dengan serangan iskemik transien atau stroke
iskemik minor yang diduga berasal dari arterial.
Waktu : 01 Juli 1997, dan 31 Desember 2005,
PESERTA (uji coba terkontrol secara acak)
Dicurigai sumber emboli di jantung (pembesaran atrium pada EKG, penyakit katup
jantung, atau infark miokard baru-baru ini),
Iskemia serebral yang diakibatkan oleh stenosis karotis yang telah di lakukan
endarterektomi karotis atau pengobatan endovaskular.
Gangguan koagulasi darah,
Kontraindikasi untuk aspirin atau dipyridamole, dan
Harapan hidup yang terbatas.
Pasien di acak (Terapi aspirin + Dipyridamole dan Aspirin)
PROSEDUR Dipyridamole dosis 200 mg/2x sehari
(baik sebagai kombinasi dosis tetap aspirin dan dipyridamole
atau sebagai kombinasi bebas)
YANG DI BAHAS :
Perbandingan antara terapi kombinasi dan monoterapi,
Terapi antikoagulan ringan
Hasil utama yang di laporkan : perbandingan aspirin + dipyridamole vs aspirin
Karakteristik Awal
dan
Dosis pengobatan
percobaan