Anda di halaman 1dari 18

SAINTIFIKASI JAMU

‘ KEAMANAN JAMU’

OLEH: DEWI DIANASARI, M.Farm.,Apt.


BACK TO EMPIRIS
NATURE

BIODIVERSITAS

PREVENTIF OBAT TRADISIONAL PROMOTIF

KURATIF REHABILITATIF
Klasifikasi Obat Tradisional

Jamu Fitofarmaka

Obat Herbal Terstandar


Jamu
• Jamu harus memenuhi kriteria :
– Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan;
– Klaim khasiat dibuktikan berdasarkan data empiris;
– Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku
• Jenis klaim penggunaan sesuai dengan jenis pembuktian
tradisional dan tingkat pembuktiannya yaitu tingkat pembuktian
umum dan medium;
• Jenis klaim penggunaan harus diawali dengan kata – kata : “
Secara tradisional digunakan untuk …”, atau sesuai dengan yang
disetujui pada pendaftaran
Obat Herbal Terstandar
• Harus memenuhi kriteria :
– Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan;
– Klaim khasiat dibuktikan secara ilmiah / pra klinik;
– Telah dilakukan standardisasi terhadap bahan baku
yg digunakan pd produk jadi
– Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku
• Jenis klaim penggunaan sesuai dengan tingkat
pembuktiannya yaitu tingkat pembuktian
umum dan medium;
Fitofarmaka
• Harus memenuhi kriteria :
– Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan;
– Klaim khasiat harus dibuktikan berdasarkan uji
klinik;
– Telah dilakukan standardisasi terhadap bahan baku
yg digunakan pd produk jadi
– Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku
• Jenis klaim penggunaan sesuai dengan tingkat
tingkat pembuktian medium dan tinggi;
• 1. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

• 2. EFEK SAMPING

• 3. PENYALAHGUNAAN
KELEBIHAN OT (JAMU) Dosis,
waktu,cara
pakai,bahan,
indikasi
EFEK SAMPING OT RELATIF KECIL BILA DIGUNAKAN
SECARA BENAR DAN TEPAT

ADA EFEK KOMPLEMENTER DAN/ SINERGISME

DAPAT MEMILIKI LEBIH DARI SATU EFEK FARMAKOLOGI

SESUAI UNTUK PENYAKIT DEGENERATIF DAN


METABOLIK
KELEMAHAN OT
(JAMU)

EFEK FARMAKOLOGIS LEMAH

BAHAN BAKU BELUM TERSTANDAR

BAHAN BERSIFAT HIGROSKOPIS, VOLUMINES

BELUM DILAKUKAN UJI KLINIK

MUDAH TERCEMAR MIKROORGANISME


EFEK SAMPING OT (JAMU)
• OT  SEES (Side Effect Eliminating Subtanted)
ANAM
Tanaman yang dianggap berbahaya
Tanaman oksitoksik (merangsang uterus)
PENYALAHGUNAAN OT (JAMU)
• PENYALAHGUNAAN CARA PEMAKAIAN

• PENYALAHGUNAAN TUJUAN PEMAKAIAN

• PENYALAHGUNAAN PROSES PEMBUATAN/

PRODUKSI
Ex: jamu + bko
jamu + alkohol
SAINTIFIKASI JAMU

JAMU
AMAN BERKHASIAT BERMUTU
PUSTAKA
1.Katno dan Pramono, S. Tingkat Manfaat dan Keamanan Tanaman Obat dan
Obat Tradisional. Fakultas Farmasi UGM.
2. Elfahmi dkk. Jamu: The Indonesian Tradistional Herbal Medicine.
3. Depkes, 2003, Keputusan Menteri Kesehatan RI No 1076/2003 tentang
Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional
4. Depkes, 2007, Keputusan Menteri Kesehatan RI No 1109/2007 tentang
Penyelenggaraan pengobatan komplementer alternatif di fasilitas
pelayanan kesehatan
5. Depkes, 2008, Farmakope Herbal Indonesia ed I, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia
6. Depkes, 2009, Keputusan Menteri Kesehatan RI No 261/2009 tentang
Farmakope Herbal Indonesia ed I
7. Depkes, 2010, Peraturan Menteri Kesehatan RI No 003/2010 tentang
Saintifikasi Jamu
8. Siswanto, Y.W., 2004. Penanganan Hasil Panen Tanaman Obat Komersial.
Penebar Swadaya, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai