MENGELOLA PESAN

(VERBAL & NON VERBAL )

DALAM KOMUNIKASI KESEHATAN

• Pesan Non Verbal_25 April 2013

Beberapa konsep kunci
 Interpersonal communication is an important action of
health communication.
 Interpersonal behavior and communications are highly
influence by :
- cultural
- social
- age
- gender-related aspect
- literacy level
- individual factor and attitudes
Example of Interpersonal
Communication (Schiavo, 2007)
 Personal selling
 Counselling
 Provider – patient communications
(has been shown to affect patient satisfaction,
retention and overall health outcomes)
 Keberhasilan tujuan dari komunikasi kesehatan
sangat bergantung kepada
PESAN

• Content
“kelengkapan” jumlah & kualitas informasi verbal
dan visual mengenai kesehatan yang didistribusikan
oleh komunikator atau media.
• Jumlah/kuantitatif merujuk pada jumlah waktu,
jumlah kolom, gambar, dsb
• Kualitas merujuk pada mutu, kualitas isi, penampilan
faktual, dsb.
 Manusia berkomunikasi secara verbal dan non
verbal.
 Perbandingan prosentase penggunaan pesan

menurut Albert Mehrabian (dalam Liliweri, 2007):

a. Total feeling 7 %
b. Verbal feeling + 38 %
c. Vocal feeling + 55%
d. Facial feeling.
Ini berarti 93% dari perilaku komunikasi kita
menggunakan pesan simbol non verbal.
Memahami Simbol Pesan Komunikasi
Non Verbal
Morris (1977) dalam Liliweri (2004), pesan non
verbal :
1. Kinesik
2. Proksemik
3. Haptik
4. Paralinguistik
5. Artifak
6. Logo dan warna
7. Tampilan fisik tubuh
1. Kinesik
 Pesan non verbal yang diimplementasikan dalam
bentuk bahasa isyarat tubuh atau anggota tubuh.
 Termasuk di dalamnya adalah :
- Gesture
- Ekspresi wajah
- Bersalaman
- Kontak mata
2. Proksemik
 Bahasa non verbal yang ditunjukkan oleh “ruang”
dan “jarak” antara individu dengan objek.
a. Proksemik Jarak

b. Proksemik ruang ( ukuran ruang, hawa,

warna, pencahayaan, jangkauan ruang)

c. Proksemik waktu
3. Haptik
 Sering disebut zero proxemics, artinya tiak aa lagi
jarak diantara dua orang waktu berkomunikasi.
 Haptik mengkomunikasikan relasi anda dengan
seseorang.
 Ditentukan oleh 3 faktor :
- Derajat atraksi dan kesukaan
- Derajat kekeluargaan/kekerabatan
- kekuasaan dan status
4. Paralinguistik
 Meliputi setiap penggunaan suara sehingga
bermanfaat kalau kita hendak
mengimplementasikan simbol verbal
 Contoh : orang Jawa, Muangthai tidak
mengungkapkan kemarahan dengan suara yang
keras. Sementara orang Batak dan Timor
mengungkapkan segala sesuatu dengan suara
keras.
5. Artifak
 Berbagai benda material di sekitar kita,
bagaimana cara benda-benda itu digunakan untuk
menampilkan pesan tatkala dipergunakan.
 Contoh : status sosial bisa dilihat dari pakaian atau
mobil yang digunakan.
6. Logo dan Warna
Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan :
 Warna berkaitan dengan budaya audiens.

Kesalahan pemilihan warna akan mempengaruhi

penerimaan pesan oleh audiens.
 Ukuran

 Multimedia

 Animasi
7. Tampilan Fisik Tubuh
 Seringkali kita mempunyai kesan tertentu terhadap
tampilan fisik tubuh dari lawan bicara.
 Tipe tubuh atletis, kurus, ceking, bungkuk, gemuk,
gendut, dll seringkali kita memiliki cap atau
warna yang kita berikan kepada seseorang.
 Salah satu keutamaan pesan atau informasi
kesehatan adalah persuasif.
 Dalam komunikasi kesehatan hendaklah dalam
komunikasi antar pribadi atau kelompok kita
merancang pesannon verbal yang disukai audiens.
 Teliti kebudayaan audiens setempat sebelum kita
merancang pesan non verbal.