Anda di halaman 1dari 7

SOP EPISIOTOMI

No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl terbit :
Halaman : 1/4
UPTPUSKESMAS dr. Hj O.U Taty Damayanty
KUNCIRAN NIP :197304062006042020
1. PENGERTIAN Pengguntingan kulit dan otot antara vagina dan anus

2. TUJUAN Memperluas jalan lahir

3. KEBIJAKAN
4. REFERENSI Buku Asuhan Persalinan Normal
5. PROSEDUR Persiapan sebelum tindakan :

 Pasien ( informed consent untuk melakukan tindakan )


 Alat
1. Bak instrument partus set : gunting episiotomi
2. Spuit 5 cc dimasukan ke dalam bak instrument partus set
3. 1 ampul lidocain 1% dipatahkan
4. kassa
 Penolong
1. Apron, masker, kacamata
2. Sarung tangan DTT atau steril
Alas kaki / Sepatu boot

Langkah-langkah :
Episiotomi dipertimbangkan hanya pada kasus :

● Gawat janin
● Persalinan pervaginam dengan penyulit ( sungsang, distosia bahu )
● Jaringan parut pada perineum atau vagina yang menghalangi
kemajuan persalinan
1. Pastikan bahwa tabung suntik memiliki jarum ukuran 22 dan
panjang 4 cm
2. Letakan dua jari ke dalam vagina di antara kepala bayi dan
perineum
SOP EPISIOTOMI

No.Dokumen:

No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :

Halaman : 2/4

Memberikan anestesi lokal


1. Larutkan 1 bagian lidokain 2 % dengan 1 bagian air distilasi steril,
sebagai contoh larutkan 2 ml lidokain dalam 2 ml air steril
2. Masukan jarum di tengah fourchette dan arahkan jarum sepanjang
tempat yang akan di episiotomi
3. Aspirasi ( tarik batang penghisap ) untuk memastikan bahwa jarum
tidak berada di dalam pembuluh darah. Jika darah masuk ke
dalam tabung suntik, jangan suntikan lidokain, tarik jarum
tersebut keluar.ubah posisi jarum dan tusukan kembali. Alasan ibu
bisa mengalami kejang dan bisa terjadi kematian jika lidokain
disuntikan ke dalam pembuluh darah
4. Tarik jarum perlahan sambil menyuntikan maksimum 10 ml lidokain
5. Tarik jarum bila sudah kembali ke titik asal jarum suntik di tusukan.
Kulit melembung karena anestesia bisa terlihat dan di palpasipada
perineum di sepanjang garis yang akan di lakukan episiotomi

Tindakan episiotomi
1. Tunda tindakan episiotomi sampai perineum menipis dan pucat, dan 3-
4cm kepala bayi sudah terlihat pada saat kontraksi
2. Masukan dua jari ke dalam vagina di antara kepala bayi dan perineum.
Kedua jari agak di renggangkan dan berikan sedikit tekanan lembut ke
arah luar pada perineum
3. Gunakan gunting episiotomi DTT atau steril, tempatkan gunting di
tengah-tengah foutchette posterior dan gunting mengarah ke sudut
yang diinginkan untuk melakukan episiotomi mediolateral
4. Gunting perineum sekitar 3-4 cm dengan arah mediolateral
menggunakan satu atau dua guntingan yang mantap. Hindari
menggunting jaringan sedikit demi sedikit karena akan menimbulkan
tepi luka yang tidak rata sehingga akan menyulitkan penjahitan dan
waktu penyembuhannya lama
5. Gunakan guting untuk memotong 2-3 cm ke dalam vagina;
SOP EPISIOTOMI

No.Dokumen:

No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :

Halaman : 3/4

6. Jika kepala bayi belum juga lahir, lakukan tekanan pada luka
episiotomy dengan dilapisi kain atau kassa disinfeksi tingkat tinggi
atau steril di antara kontraksi untuk membantu mengurangi
perdarahan
7. Kendalikan kelahiran kepala, bahu dan badan bayi untuk mencegah
perluasan episiotomy.
8. Setelah bayi dan plasenta lahir, periksa dengan hati-hati apakah
episiotomi, perineum dan vagina mengalami perluasan atau
laserasi, lakukan penjahitan jika terjadi perluasan episiotomi atau
laserasi tambahan.
9. Periksa tanda vital pasien
10. Catat dan buat laporan
11. Beritahu keluarga bahwa tindakan sudah selesai

6. UNIT Ruang Bersalin


TERKAIT

7. DOKUMEN 1. Status pasien


TERKAIT 2. Rekam medis
3. Partograf
SOP EPISIOTOMI

No.Dokumen:

No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :

Halaman : 4/4

8. REKAMAN
HISTORI No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlak
PERUBAHA ukan
N
DAFTAR TILIK

Unit

Nama Petugas

Tgl Pelaksanaan

UPT dr. Hj O.U Taty Damayanty


PUSKESMAS
KUNCIRAN NIP 197304062006042020

NO URAIAN YA TIDAK KETERANGAN

Memberikan anestesi lokal

Larutkan 1 bagian lidokain 2 % dengan 1


1 bagian air distilasi steril, sebagai contoh
larutkan 2 ml lidokain dalam 2 ml air steril

Masukan jarum di tengah fourchette dan


2 arahkan jarum sepanjang tempat yang akan
di episiotomi
Aspirasi ( tarik batang penghisap ) untuk
memastikan bahwa jarum tidak berada di
dalam pembuluh darah. Jika darah masuk
ke dalam tabung suntik, jangan suntikan
3 lidokain, tarik jarum tersebut keluar.ubah
posisi jarum dan tusukan kembali. Alasan ibu
bisa mengalami kejang dan bisa terjadi
kematian jika lidokain disuntikan ke dalam
pembuluh darah

Tarik jarum perlahan sambil menyuntikan


4
maksimum 10 ml lidokain

Tarik jarum bila sudah kembali ke titik asal


jarum suntik di tusukan. Kulit melembung
karena anestesia bisa terlihat dan di
5
palpasipada perineum di sepanjang garis
yang akan di lakukan episiotomi
DAFTAR TILIK

Unit

Nama Petugas

Tgl Pelaksanaan

UPT dr. Hj O.U Taty Damayanty


PUSKESMAS
KUNCIRAN NIP 197304062006042020

NO URAIAN YA TIDAK KETERANGAN

Tindakan episiotomi

Tunda tindakan episiotomi sampai perineum


1 menipis dan pucat, dan 3-4cm kepala bayi
sudah terlihat pada saat kontraksi

Masukan dua jari ke dalam vagina di antara


kepala bayi dan perineum. Kedua jari agak di
2 renggangkan dan berikan sedikit tekanan
lembut ke arah luar pada perineum

Gunakan gunting episiotomi DTT atau steril,


tempatkan gunting di tengah-tengah
3 foutchette posterior dan gunting mengarah ke
sudut yang diinginkan untuk melakukan
episiotomi mediolateral

Gunting perineum sekitar 3-4 cm dengan


arah mediolateral menggunakan satu atau
dua guntingan yang mantap. Hindari
4 menggunting jaringan sedikit demi sedikit
karena akan menimbulkan tepi luka yang
tidak rata sehingga akan menyulitkan
penjahitan dan waktu penyembuhannya lama
DAFTAR TILIK

Unit

Nama Petugas

Tgl Pelaksanaan

UPT PUSKESMAS dr. Hj O.U Taty Damayanty


KUNCIRAN NIP 197304062006042020

NO URAIAN YA TIDAK KETERANGAN

Gunakan guting untuk memotong 2-3 cm ke


5
dalam vagina

Jika kepala bayi belum juga lahir, lakukan


tekanan pada luka episiotomi dengan dilapisi
6 kain atau kassa disinfeksi tingkat tinggi atau
steril di antara kontraksi untuk membantu
mengurangi perdarahan

7 Kendalikan kelahiran kepala, bahu dan badan


bayi untuk mencegah perluasan episiotomi
Setelah bayi dan plasenta lahir, periksa
dengan hati-hati apakah episiotomi, perineum
8 dan vagina mengalami perluasan atau
laserasi, lakukan penjahitan jika terjadi
perluasan episiotomi atau laserasi tambahan

9 Periksa tanda vital pasien

10 Catat dan buat laporan

11 Beritahu keluarga bahwa tindakan sudah


selesai
Compliance rate (CR) : ..............%………………………………..,…………..

Pelaksana / Auditor

……………………………...............

NIP: …………………...................

Anda mungkin juga menyukai