SIROSIS HEPATIS
DISUSUN OLEH :
ANGGY RAYENDRA / FAA 112 003
PEMBIMBING :
dr. DAYANG NURBAYATI, M.Sc., Sp.PD
2
KASUS
Nama : Tn. S
Umur : 57 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Ds. Tumbang sirait
Masuk RS : 18 februari 2017
Ruangan : Aster
3
ANAMNESIS
Keluhan Utama : perut bengkak ± 3 bulan
RPS :
- Pasien mengeluh perut bengkak ± 3 bulan dan semakin
memberat 1 hari sebelum masuk rumah sakit.
- mual-mual tetapi tidak muntah, badan terasa lemas, perut
terasa kembung, nafsu makan dan minum kurang setiap
makan terasa sesak.
- penurunan berat badan
- BAK seperti teh (+)
- Buang air besar seperti dempul disangkal pasien.
4
RPD :
- konsumsi alkohol sejak tahun 2015-2016
- konsumsi alkohol sejak muda di sangkal
- Pasien juga mengaku meminum jamu-jamuan herbal yang di
olah sendiri dari bahan baku alam.
- Penggunaan obat-obatan suntik (-), tatto (-).
RPK :
keluarga tidak memiliki keluhan yang sama seperti pasien.
5
PEMERIKSAAN FISIK
Ku : tampak sakit sedang
Kesadaran : kompos mentis
TD :100/70 mmHg
Nadi :64 x/m reguler, isi cukup, kuat angkat
Rr :24 x/m
Suhu :36º C
BB : 47 kg TB: 160cm
IMT :18
6
Kepala : Ca -/-, Si +/+
Leher : >> KGB (-), >> Tiroid (-), JPV ↑ (-).
Thorax :
Inspeksi
Bentuk : Simetris, ketinggalan gerak (-), bentuk
dada dbn, spider nevi (-)
Retraksi : (-)
Palpasi : Fremitus fokal normal
Perkusi : Sonor (+/+)
Auskultasi : Vesikuler +/+, ronki -/-, wheezing -/-
7
Jantung
Inspeksi : IC tidak terlihat
Palpasi : Apeks teraba di SIC V Linea
Midclavicula Sinistra
Perkusi
Batas Kanan : SIC IV linea midclavicula dextra
Batas Kiri : SIC V linea midclavicula sinistra
Batas Atas : SIC II linea parasternalis dextra
Auskultasi
Frekuensi : 64 x / menit, irama reguler
Suara dasar : S1-S2 reguler
Bising : Gallop (-), murmur (-)
8
Abdomen
cembung tampak distensi, massa atau caput medusa
(-), spider nevi (-), dan vena kolateral (-), auskultasi
bising usus meningkat, perkusi didapatkan Asites
(+), hepatomegali (+), lien dbn.
Ekstremitas :
Akral hangat, CRT < 2 detik, edem (-), Palmar
eritema (+)
9
HASIL LABORATORIUM
Hb 12,2 g/Dl
leukosit 22.900 u/l (N = 4.00-10.00)
neutrofil 84,5% (N = 50.0 – 70.0)
basofil 19.58 (N = 2.00-7.00)
GDS 113 mg/dL
creatinin 1,10 mg/dL (0,17-1,5)
HbsAg (+)
SGOT 172 u/l (L<37 : P<31), SGPT 72 u/l (L<42 :
P<32).
10
RADIOLOGI
USG Abdomen
di laksanakan hari kami kamis tanggal 23 februari 2017, Hasil
di bacakan hari jum’at 24 februari 2017.
11
DIAGNOSIS KERJA
Sirosis Hepatis
12
TINJAUAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN
TEORI KASUS
Sklera ikterik (+/+),
Asites (+), Palmar eritema
(+), hepatomegali
13
DIAGNOSTIK
TEORI KASUS
Anamnesis : mudah lelah, bb Perut membengkak, nyeri
turun, anoreksia, dispepsia,
nyeri abdomen, ikterik, BAK perut kanan atas, mual,
sprti teh, asites. ikterik, bak teh, bb turun,
Px. Fisik: spider nevi, eritema
palmaris, ginekomasti, asites, lemas.
vena kolateral, hepatomegali, Eritema palmaris (+),
splenomegali, edema perifer
Px. Penunjang: SGOT/SGPT ↑,
asites (+), hepatomegali
Albumin berbanding terbalik (+)
globulin, bilirubin.
SGOT ↑ SGPT ↑
Pencitraan: USG
14
KOMPLIKASI
TEORI KASUS
Varises esofagus Dari pemeriksaan masih
Hiprtensi portal belum di temukan tanda-
Peritonitis bakterial
tanda komplikasi.
spontan
Sindrom hepatorenal
Sindrom hepatopulmonal
Ensefalopatif hepatikum
15
PATOGENESIS
TEORI KASUS
Sirosis Laennec Riwayat minum alkohol
Sirosis pascanekrotik (+)
Sirosis biliaris HbsAg (+)
16
PENATALAKSANAAN
TEORI KASUS
Diet protein dan rendah garam. Inj. Furosemide 1 amp/24
Sirosis alkoholic : stop alkohol, jam
glukokortikoid, pentoxifylline.
Sirosis karena virus hepatitis:
Spironolacton 2x50 mg
Lamivudine, adefovir, Lamivudin 1x10 mg
telbivudine, entecavir, tenofovir,
interferon/peg IFN + Ribavirin
Sirosis biliaris :Ursodeoxycholic
acid (UDCA) 13-15 mg/kg/hari
17
PROGNOSIS
Teori Kasus
Asites (+) mudah di
kontrol : point 2
Berdasarkan kriteria
Child-Turcotte-Pugh
pasien atas nama Tn. S
prognosisnya baik dengan
angka presentasi 100%
hidup dalam 1 tahun.
18
KESIMPULAN
Berdasarkan Anamnesis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang, dan
didukung pembahasan teori pasien atas
nama Tn. S didiagnosa menderita sirosis
hepatis.
19