Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan masalah

Tujuan penelitian

Manfaat penelitian
Latar Belakang

Indonesia merupakan negara agraris yang menjadikan sektor pertanian sebagai


penopang perekonomian negara. oleh karena itu pembangunan sektor pertanian di
Indonesia menjadi bagian integral dari Pembangunan Nasional karena menduduki
tempat dan peranan yang strategis. Sasaran pembangunan sektor pertanian adalah
meningkatkan hasil pertanian yang harus di dukung dengan industri yang kuat.
Usaha-usaha ke arah itu tidak akan tercapai apabila petani, sebagai pelaku utama,
tidak dibantu dan dilengkapi dengan sarana produksi yang tepat. Sistem panen dan
pasca panen yang di terapkan oleh petani padi saat ini telah mengalami
perkembangan yang signifikan. Perkembangan tersebut yang terihat dari cara
panen petani yang pada mulanya dilakukan secara tradisional (manual) yang
beralih pada penerapan mekanisasi berupa alat dan mesin pertanian (alsintan).
Perubahan sistem panen tersebut merupakan hal yang penting untuk dilakukan
mengingat kehilangan hasil yang sering terjadi pada kegiatan pemanenan.
Kehilangan gabah pada pemanenan tradisional diperkirakan sekitar 8% -10% dari
hasil produksi per hektar (Irwanto, 2009).
Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, masalah yang akan dianalisis


dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
Apakah dampak positif dan negatif dari penerapan Mekanisasi
Pertanian Pada Sistem Panen Usaha Tani Padi Di Kecamatan
Tanggetada Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara
Tujuan penelitian

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah,


tujuan dari penlitian ini yaitu : Untuk mengetahui apa saja
dampak positif dan negatif dari penerapan mekanisasi
pertanian pada sistem panen usaha tani padi sawah di
kecamatan tanggetada kabupaten kolaka.
Manfaat penelitian

1. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peneliti (penulis),


sehingga menambah ilmu pengetahuan.
2. Sebagai bahan informasi dan masukan bagi petani padi.
3. Sebagai informasi bagi pemerintah serta instansi terkait
dalam mekanisasi yang berkelanjutan.
4. Sumber informasi dan referensi bagi peneliti selanjutnya serta
bagi pihak yang membutuhkan.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI,


KERANGKA PIKIR DAN RUMUSAN HIPOTESIS

Tinjauan Pustaka

Landasan teori

Kerangka pikir

Rumusan hipotesis
Tinjauan Pustaka

 Penelitian Terdahulu
Landasan teori

Pembangunan pertanian

 Pengertian dampak

 Mekanisasi pertanian
lanjutan...

 Usaha tani
Kerangka pikir Usahatani
Padi Sawah

Mekanisasi Pertanian
Panen Padi
(combine harvester)

sebelum Sesudah

Ada perbedaan
penerimaan Uji Beda
sebelum dan
Biaya Paired Sample
sesudah mekanisasi
Pendapatan Test
panen padi
analisis Kelayakan:
R/C Rasio Layak Tidak layak
Rumusan hipotesis

Untuk mendapatkan jawaban yang benar dari suatu permasalahan


pada suatu penelitian ilmiah, hendaknya dilakukan dengan
membuat suatu hipotesis yang merupakan asumsi atau jawaban
sementara terhadap permasalahan tersebut (Dekdikbud, U T
1984/1985 ).
Maka sesuai dengan permasalahan diatas maka hipotesis
penelitian ini dapat diambil berupa : Penerapan mekanisasi
pertanian pada sistem panen usaha tani padi memiliki dampak
positif yang cukup besar bagi petani padi sawah di kecamatan
tanggetada kabupaten kolaka.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode survey derkriptif dengan
pendekatan wawancara dan pengisian kuesioner. Yaitu penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil,
tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-
kejadian relatif pada objek yang di teliti. (kerlinger, 1996

Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan tanggeatada, kabupaten kolaka, mulai bulan januari 2018 sampai dengan
bulan maret 2018. Penentapan lokasi di kecamatan tanggeata dilakuka secara sengaja(purposive), setelah observasi
awal yang dilakukan oleh penulis yaitu sebagian besar petani telah menggunakan alat panen (combine harvester)
dalam kegiatan pemanenan padi. pemilihan lokasi didasarkan pada kemampuan peneliti dalam menjangkau lokasi,
dan untuk memepermudah penelitian.

Populasi responden penelitian ini adalah petani padi (pemilik-penggarap) yang tersebar di kecamatan tanggetada
yang jumlahnya sekitar 319 KK. Metode penetapan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan Sampel acak
sederhana (simple random sampling), jumlah sampel yang akan terpilih sebanyak 76 petani dari total tiga desa yang
mengembangkan usaha tani padi yaitu desa oneha, desa lalonggolosua, dan desa lamedai. setiap desa yang berusaha
tani padi Jumlah sampel yang diambil sebanyak 25 petani dengan tingkat homogenitas yang tinggi di tinjau dari segi
kepemilikan lahan (petani pemilik) dan status profesinya (mata pencaharian utama) sebagai seorang petani padi.
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam data, yaitu data primer
dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung terhadap lokasi
penelitian dan melakukan wawancara dengan responden yang berhubungan dengan
penelitian ini sedangkan data sekunder yang merupakan data pelengkap dari data primer
yang telah didapatkan. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait bahan-bahan
pustaka dan literatur lainya yang dapat menunjang penelitian.

Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui dampak dari penerapan
mekanisasi pertanian pada sistem panen usaha tani padi di kecamatan tanggetada,
kabupaten kolaka, provinsi sulawesi tenggara. Data yang diperoleh melalui angket
kemudian di analisis dengan menggunakan skala Likert, yang merupakan metode skala
bipolar yang mengukur baik tanggapan positif maupun negatif terhadap suatu
pernyataan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai