Anda di halaman 1dari 20

Disampaikan oleh :

Zulfa Ch

Disampaikan pada perkuliahan KDK di semester2


mahasiswa Prodi S-I III Keperawatan FIK UNIPDU
Jombang , April 2010
• Paradigma ad. Cara bagaimana kita
memandang dunia (Adam smith)

• Paradigma ad. Pola pikir dlm memahami


dan menjelaskan aspek tertentu dari setiap
kenyataan (Ferguson)

• Paradigma keperawatan adalah suatu cara


pandang yang mendasar atau cara kita
melihat, memikirkan, memberi makna,
menyikapi dan memilih tindakan terhadap
fenomena yang ada dalam keperawatan
(La Ode Jumadi, 1999 : 28)
• memberi arah kepada perawat dalam
Menyikapi dan menyelesaikan berbagai
persoalan yang melingkupi profesi
keperawatan sebagai aspek pendidikan
dan pelayanan kperawatan, praktik dan
organisasi profesi.

• membantu individu dan masyarakat untuk


memahami dunia keperawatan kita dan
membantu kita untuk memahami setiap
fenomena yang terjadi disekitar kita.
@ Manusia
@ Lingkungan
@ Kesehatan
@ Keperawatan
MANUSIA

KESEHATAN KEPERAWATAN

LINGKUNGAN

Keempat komponen tersebut saling berhubungan, dimana semua


aspek mempunyai besar pengaruh yang sama, semuanya saling
berinteraksi dan saling ketergantungan. Inilah filosofi yang disepakati
untuk ilmu keperawatan
• Manusia sebagai makhluk bio-psiko-sosio
kultural dan spiritual yang utuh dan unik,
mandiri, dinamis, rasional dan
berkemampuan beradaptasi untuk memenuhi
kebutuhan dasarnya, agar dapat bertahan
hidup dan berkembang
• Manusia adalah makhluk bio – psiko – sosial
dan spiritual yang utuh, dalam arti
merupakan satu kesatuan utuh dari aspek
jasmani dan rohani serta unik karena
mempunyai berbagai macam kebutuhan
sesuai tingkat perkembangannya
• Manusia adalah sistem yang terbuka
senantiasa berinteraksi secara tetap dengan
lingkungan eksternalnya serta senantiasa
berusaha selalu menyeimbangkan keadaan
internalnya (homeoatatis), (Kozier, 2000)

• Manusia memiliki akal fikiran, perasaan,


kesatuan jiwa dan raga, mampu beradaptasi
dan merupakan kesatuan sistem yang saling
berinteraksi, interelasi dan interdependensi (La
Ode Jumadi, 1999 :40).
• Jadi, konsep manusia menurut paradigma
keperawatan adalah manusia sebagai sistem
terbuka, sistem adaptif , personal dan
interpersonal yang secara umum dapat
dikatakan holistik atau utuh.

• Sebagai sistem terbuka , manusia dapat


mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
lingkungannya, baik lingkungan fisik,
biologis, psikologis maupun sosial dan
spiritual sehingga perubahan pada manusia
akan selalu terjadi khususnya dalam
pemenuhan kebutuhan dasarnya
• Sebagai sistem adaptif manusia akan
merespon terhadap perubahan
lingkungannya dan akan menunjukan
respon yang adaptif maupun respon
maladaptif.

• Manusia atau klien dapat diartikan sebagai


individu, keluarga ataupun masyarakat
yang menerima asuhan keperawatan
• Manusia sebagai individu artinya seseorang
yang memiliki karakter total sehingga
menjadikannya berbeda dari orang lain
(Karen, 2000)

• Individu adalah anggota keluarga yang unik


sebagai kesatuan utuh dari aspek biologi,
psikologi, social, spiritual dan kultur.

• Peran perawat pada individu sebagai klien,


pada dasarnya memenuhi KDM ( kebutuhan
• Keluarga merupakan sekelompok individu yang berhubungan erat secara trus
menerus dan terjadi interaksi satu sama lain, baik secara perorangan maupun
secara bersama – sama, di dalam lingkungannya sendiri atau masyarakat
secara keseluruhan.

• alasan yang menyebabkan keluarga merupakan salah satu focus yankep yaitu
:
Pertama, keluarga adalah unit utama dalam masyarakat dan merupakan
lembaga menyangkut kehidupan masyarakat.

Kedua , keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, mencegah,


memperbaiki atau mengabaikan masalah kesehatan dalam kelompoknya
sendiri.

Ketiga, masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan penyakit pada


salah satu anggota keluarga akan mempengaruhi seluruh keluarga tersebut.

Keempat, dalam merawat pasien sebagai individu, keluarga tetap berperan


sebagai pengambil keputusan dalam perawatannya.

Kelima, keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk berbagai
usaha – usaha kesehatan masyarakat.
• Masyarakat adalah suatu pranata yang
terbentuk karena interaksi anatara
manusia dan budaya dalam
lingkungannya, bersifat dinamis dan terdiri
dari individu, keluarga, kelompok dan
komunitas yang mempunyai tujuan dan
norma sebagai system nilai.
• Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional
yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan,
didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan,berbentuk
pelayanan bio-psiko-sosial-speritual yang
komprehensif,ditujukan kepada individu, keluarga dan
masyarakat baik yang sehat maupun yang sakit yang
mencakup seluruh siklus hidup manusia

• Tindakan keperawatan berupa bantuan yang diberikan


karena adanya kelemahan fisik dan atau
mental,keterbatasan pengetahuan serta kurangnya kemauan
melaksanakan kegiatan sehari-hari secara mandiri.

• Bantuan juga ditujukan kepada penyediaan pelayanan


kesehatan utama dalam usaha mengadakan perbaikan
sistem pelayanan kesehatan sehingga memungkinkan
seseorang mencapai kemampuan hidup sehat dan produktif
tanpa bantuan orang lain.
• Sebagai suatu profesi, keperawatan memiliki falsafah yang
bertujuan mengarahkan kegiatan keperawatan yang
dilakukan

• Falsafah keperawatan :
1. keperawatan menganut pandangan yang holistik terhadap
manusia yaitu Manusia sebagai makhluk bio – psiko – sosial
– spiritual dan kultural
2. kegiatan keperawatan dilakukan dengan pendekatan
humanistik dalam arti menghargai dan menghormati
martabat manusia memberi perhatian kepada klien serta
menjunjung tinggi keadilan bagi semua manusia
3. keperawatan bersifat universal dalam arti tidak dibedakan
atas ras, jenis kelamin, usia, warna kulit, etnik, agama, aliran
politik dan status ekonomi sosial.
4. keperawatan adalah bagian integral dari pelayanan
kesehatan
5. keperawatan menganggap klien sebagai partner aktif dalam
arti perawat selalu bekerjasama dengan klien dalam
memberikan asuhan keperawatan.
• Sehat menurut WHO adalah keadaan utuh secara fisik, jasmni, mental, dan
sosial dan bukan hanya satu keadaan yang bebas penyakit cacat dan
kelemahan.
• Menurut UU No. 23/1992 sehat adalah keadaan sejahtera badan (jasmani),
jiwa (rohani), dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial dan ekonomis.
• Jadi sehat adalah suatu keadaan yang dinamis dimana individu menyesuaikan
diri dengan perubahan – perubahan lingkungan internal dan eksternal
untuk mempertahankan keadaan kesehatannya
• faktor lingkungan internal yang mempengaruhi adalah psikologis, dimensi
intelektual dan spiritual dan proses penyakit
• Faktor – faktor lingkungan eksternal adalah faktor – faktor yang berada
diluar individu yang mungkin mempengaruhi kesehatan antara lain variabel
lingkungan fisik, hubungan sosial dan ekonomi.
• Faktor – faktor yang mempengaruhi status
kesehatan antara lain :
1. Politik yang mencakup keamanan, penekanan,
dan penindasan.
2. Perilaku manusia mencakup kebutuhan,
kebiasaan, dan adat istiadat.
3. Keturunan mencakup genetik, kecacatan,
etnis, faktor resiko, dan ras.
4. Pelayanan kesehatan yang meliputi upaya
promotif, preventif dan rehabilitatif.
5. Lingkungan yang meliputi tanah, udara dan air.
6. Sosial dan ekonomi meliputi pendidikan dan
pekerjaan.
• Sakit menurut Zaidin Ali adalah suatu keadaan
yang mengganggu keseimbangan status
kesehatan biologis (jasmani), psikologi (mental),
sosial dan spiritual yang mengakibatkan
gangguan fungsi tubuh, produktifitas dan
kemandirian individu baik secara keseluruhan
maupun sebagian.

• Menurut kozier, kesakitan adalah perasaan


tidak nyaman pada seseorang akibat penyakit
sehingga mendorongnya untuk mencari
bantuan.
• Faktor – faktor yang dapat meningkatkan angka
kesakitan adalah :

1. keturunan.
2. Usia
3. Kelahiran cacat atau kelainan kontenital
resiko nya meningkat pada wanita yang
melahirkan diatas usia 35 tahun.
4. Kehamilan meningkatkan resiko tinggi
terkena penyakit pada ibu dan janin.
5. Obesitas meningkatkan resiko penyakit
jantung.
6. Gaya hidup
7. Merokok
8. Lingkungan
• Rentang sehat sakit
* dipakai untuk mengukur tingkat atau status
kesehatan seseorg
* Menurut model ini, keadaaan sehat selalu berubah
secara konstan, dimana rentang sehat sakit berada
diantara dua kutub yaitu sehat optimal dan kematian
* Tingkat sehat seseorang berada pada skala yang
bersifat dinamis, individualis, dan tergantung pada
faktor – faktor yang mempengaruhi kesehatan
* Apabila status kesehatan kita bergerak kearah
kematian kita berada dalam area sakit (illness area),
tetapi apabila status kesehatan kita bergerak ke
arah sehat maka kita berada dalam area sehat
(wellness area).
• Lingkungan adalah faktor-faktor yg dpt mempengaruhi kesehatan
manusia, baik faktor dari dalam (internal) maupun dari luar
(eksternal).

• Komponen internal seperti : faktor genetik, struktur anatomis,


fisiologis, psikologis, nilai, keyakinan, dll.

• Faktor eksternal meliputi lingkungan sekitar manusia, baik


lingkungan fisik, biologik, sosial, kultural dan spiritual.

• Lingkungan internal dan eksternal akan mempengaruhi sikap dan


perilaku manusia termasuk persepsinya ttg sehat, sakit, cara-cara
memelihara dan mempertahankan kesehatan serta menanggulangi
penyakit.

• Ketidakmampuan manusia berespon terhadap pengaruh


lingkungan akan mengakibatkan gangguan kesehatan atau
pergeseran status kesehatan dalam rentang sehat sakit

Anda mungkin juga menyukai