MISSED ABORTION

dr. Fathimah Afifah Zahrah

ABORTUS
Merupakan pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup
di luar kandungan yaitu berat badan kurang dari 500 gram atau
usia kehamilan kurang dari memberi batasan 20 minggu
FAKTOR RISIKO

Usia Ibu Riwayat

(35-40th) Abortus

Kebiasaan Ibu
(merokok, kafein,
alkhohol, psikologis,
dll)
ETIOLOGI
Faktor Genetik

Gangguan plasenta

Kelainan uterus

Kelainan endokrin

Inflamasi

Penyakit kronik

Infeksi.
KLASIFIKASI

Abortus imminens Abortus insipiens Abortus inkompletus

Abortus kompletus Missed abortion

MISSED ABORTION

• Kematian embrio atau fetus dalam kandungan >8 minggu

sebelum minggu ke-20
Definisi

• Uterus berkembang lebih rendah dibanding usia kehamilannya

• Pendarahan atau hanya bercak-bercak melalui jalan lahir
Anamnesis

• Tidak ada riwayat keluarnya jaringan dari jalan lahir

• Tidak nyeri perut
• Tanda-tanda kehamilan sekunder pada payudara mulai
menghilang.
CONT.

• TFU kurang dari umur kehamilan

PF

• Bisa ditemukan bercak darah di sekitar dinding vagina

VT • Portio tertutup. Tidak ditemukan jaringan

• Gestasional sac (+), fetal plate (+), fetal movement (-),

USG fetal heart movement (-)
PENATALAKSANAAN

Gestasional <12 Gestasional >12

minggu minggu / <20 minggu
• Dilakukan dilatasi • dilakukan induksi
dan kuretase (untuk
mengeluarkan
janin)
KASUS

• Pasien usia 30 tahun

KELUHAN
mengeluh keluar flek flek
UTAMA
dari jalan lahir
 ANAMNESIS

- Pasien usia 30 - Keluhan demam - Mengatakan perutnya

.

.
tahun mengeluh disangkal. terasa membesar,
keluar flek-flek dari payudara membesar,
- Pasien saat ini menegang dan puting
jalan lahir pada hamil anak kedua menghitam.
tanggal 27/12/2017 usia 17 minggu - Tidak ada riwayat
- Tidak disertai - Keluhan mual terjatuh.
gumpalan darah. muntah - Riwayat keputihan
- Keluhan ini tidak sebelumnya juga disangkal, riwayat
disertai mulas atau di akui oleh pasien minum jamu
kenceng-kenceng. disangkal
 Riwayat Kehamilan,
Riwayat Haid Riwayat KB
Persalinan dan nifas :
• HPHT : 5- 9– 2017 • Menikah : 1x, dengan • Metode kb terakhir :
• Menarche : 13 th suami sekarang 8 IUD
• Siklus : 28 hari tahun. G2P1A0 : • Lamanya : 7 tahun
• Lama Haid : 6 hari • 2010/ praktek bidan/
aterm/ spontan/ bidan
• Ganti Pembalut : 2-3
/penyulit:-/ pr 2900 gr/
x/hari
sehat
• Nyeri haid : -
• hamil ini
 Riwayat Riwayat Penyakit
Riwayat ANC
Pengobatan Sebelumnya
• Periksa kehamilan • Tidak ada riwayat • Tidak ada riwayat
1x saat usia 1,5 pengobatan serupa sebelumnya
bulan sebelumnya
• Diberi tablet
tambah darah
teratur
• Tekanan darah
normal
• BB belum naik
selama hamil
 Riwayat Riwayat Riwayat Sosial
Keluarga Pekerjaan Ekonomi
• Tidak ada • Pekerjaan • BPJS PBI,
keluarga yang pasien sebagai status ekonomi
mengalami ibu rumah menengah
riwayat serupa tangga kebawah
sebelumnya
PEMERIKSAAN FISIK:
• Keadaan Umum : compos mentis
• Tanda vital
• TD : 120/80
• HR : 85x/menit
• RR : 20x/menit
• Suhu : 36 C
• SpO2: 98
• Kepala : Normosefali
• Rambut : Hitam, tidak mudah dicabut
• Mata : Mata cekung (-/-), konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-/-), refleks
cahaya langsung (+/+), pupil isokor 2mm/2mm
• Telinga : MAE +/+, sekret -/-, serumen -/-
• Mulut : Mukosa oral basah, mukosa bibir basah, palatum intak, faring hiperemis –
• Hidung : Deviasi septum -, sekret (-/-)
• Leher: Trakea di tengah, pembesaran KGB -, massa –
• Kulit : tidak sianotik, tidak anemis, turgor kulit baik
• Tonus: Normotonus
THORAX:
Paru
• Inspeksi : Simetris dalam keadaan statis dan dinamis, tak ada bagian yang tertinggal waktu bernafas, tidak
ada retraksi, hiperpigmentasi aerola mamae +
• Palpasi : Gerak nafas simetris
• Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
• Auskultasi : Suara dasar: vesikuler +/+
• Suara tambahan : whezzing -/-, rhonki -/-

Jantung
• Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
• Palpasi : Iktus kordis teraba di sela iga IV, 2cm medial linea midklavikula sinistra, tidak kuat angkat
• Perkusi : batas kiri : SIC IV 2cm medial LMCS
• Batas kanan : SIC II Linea parasternalis Dextra
• Auskultasi : suara jantung I dan II normal, irama reguler, gallop -, murmur –
Abdomen
• Inspeksi : simetris, sikatrik (-), linea nigra (-) , striae gravidarum (-)
• Auskultasi : bising usus + normal
• Palpasi : supel, nyeri tekan supra pubis +
• Perkusi : timpani

Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema -

PEMERIKSAAN OBSTETRIC

Abdomen : supel, tidak teraba massa, nyeri tekan supra pubis +

Leopold 1 : TFU tidak dapat teraba

Leopold 2 : tidak dapat dinilai

Leopold 3 : tidak dapat dinilai

Leopold 4 : tidak dapat dinilai

STATUS GINEKOLOGIS
INSPEKSI
• Inspeksi : masa (-), PPV (-)
VT INSPEKULO
• Vulva urethra vagina : tidak • Inspekulo : tidak dilakukan
ada kelainan, dinding
vagina licin
• Portio : lunak, ostium uteri
externa tertutup, nyeri
tekan (-), penipisan (-)
• Corpus uteri : seukuran
telur angsa
• Cavum Douglass : tidak
menonjol
• Adneksa dan parametrium
kanan dan kiri : tidak
teraba masa
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM
• HB : 13,8 gr/dl
• Leukosit : 9750/ mm3
• Eritrosit : 5,23/ mm3
• Trombosit : 262,000/mm3
• Gol Darah : O +
USG
• Janin tunggal intra uterine,
gerakan janin (-) FHR (-)
• Penilaian usia kehamilan
menurut HPHT 17 minggu
5 hari
• CRL 8 minggu 4 hari
• Kesan IUFD
DAFTAR MASALAH
Anamnesis PF PP

• keluar flek-flek • nyeri tekan supra • USG

• Pasien saat ini pubis + • Janin tunggal intra
hamil anak kedua • Leopold 1-4 sulit uterine, gerakan
usia 17 minggu dinilai janin (-) FHR (-)
• VT : Portio : lunak, • Penilaian usia
ostium uteri externa kehamilan menurut
tertutup, nyeri tekan HPHT 17 minggu 5
(-), penipisan (-). hari
Corpus uteri : • CRL 8 minggu 4 hari
seukuran telur • Kesan IUFD
angsa
 • G2P1A0 H 17+1 mgg
DIAGNOSA dengan Missed
KERJA Abortion

• Abortus Iminens
DIAGNOSA • Abortus Inkomplit
BANDING
 Penatalaksanaa
Planning
n

Dilatasi Amoxicilin 3x1

Asam
Kuretase mefenamat
3x1

Pospargin 3x1
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : bonam
• Quo ad sanactionam : bonam
• Quo ad functionam : bonam