Anda di halaman 1dari 18

SIFAT MANAJEMEN

STRATEGIK

Yuniar Gita Triasari


Rachmawati Yudiani
Indah Arista Dewi
Irma Mauludyah
N
 Fred R David
adalah Seni dan Pengetahuan untuk merumuskan, mengimplementasikan dan
mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi mampu
mencapai obyektifnya.

 Hunger dan Wheelen


adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan
kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
TAHAP – TAHAP MANAJEMEN
STRATEGIK

Evaluasi
Melakukan peninjauan
kembali terhadap
Implementasi formulasi yang telah
diimplentasikan.
Mengubah stategi yang
diformulasikan menjadi
tindakan

Formulasi
Pengembangan visi misi, menentukan
kekuatan kelemahan internal, memiliki
strategi alternatif, memilih stategi
khusus
Intuisi, sistem berpikir cepat
Analisis, sistem berpikir lambat dipengaruhi oleh data - data

Apakah saya bekerja di lingkungan yang teratur dan


dapat diprediksi ? Apakah saya mengetahui semua
input? Apakah saya mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi tersebut?

ANALISI
INTUISI S

PENGAMBILA
N KEPUTUSAN
MENGINTEGRASIKAN INTUISI
DAN ANALISIS
TERHADAP
PERUBAHAN
EKONOMI E
VA
LU STRATEGI
TEKNOLOGI
A BARU

PENGETAHUAN SI
KEUNGGULAN BERSAING
Dapat digambarkan ketika suatu firma dapat melakukan sesuatu yang tidak bisa
dilakukan firma rival atau sesuatu yang diinginkan firma rival.

Namun tidak selalu kepemilikan aset tetap yang besar merupakan suatu
keunggulan suatu firma

Tidak selalu dengan memiliki lahan besar untuk membuka firma kemudian firma
tersebut dikatakan yang paling unggul

Suatu firma harus berusaha untuk memperoleh keunggulan bersaing berkelanjutan

Dengan adanya e-commerce dapat membantu suatu firma dalam mengembangkan


serta mengunggulkan usahnya
Merupakan penanggung jawab atas kesuksesan atau kegagalan suatu organisasi.

Jay Conger, mengatakan “... Jika pemimpin kita tidak cepat beradaptasi dan
menjadi model yang baik selama periode ini, perusahaan pun tidak akan dapat
beradaptasi karena yang paling utama, kepemimpinan adalah tentang menjadi
panutan.”

Para penyusun strategi membantu organisasi memperoleh, menganalisis, dan


mengelola informasi.

PARA PENYUSUN
STRATEGI
MISI
Pengembangan visi dipertimbangakan sebagai langkah pertama dalam
perencanaan strategik

Pernyataan misi digunakan untuk menentukan arah dimasa uang akan


datang dalam organisasai, dan juga sebagai pengingat karyawan tentang
alasan oraganisasi tersebut berdiri.
ANCAMAN DAN KESEMPATAN
EKSTERNAL
Ancaman dan kesempatan jauh dibawah kendali organisasi secara tunggal istilahnya
dinamakan eksternal
Kebanyakan perusahaan-perusahaan diindustri memiliki ancaman eksternal dari
online shop atau penjualan daring.
Ancaman lain dapat dikarenakan nilai mata uang asing yang menurun, atau adanya
produk-produk baru

Meneliti,
Pemindaian Penyusun mengumpulkan,
lingkungan strategi mengasimilasi
infrmasi eksternal
KEKUATAN DAN KELEMAHAN INTERNAL
Merupakan aktivitas organisasi terkendali yang dilakukan secara
baik atau buruk. Organisasi berusaha untuk mengejar strategi yang
berfokus pada kekuatan internal dan mengeliminasi kelemahan internal.
Kelemahan atau kekuatan dapat ditentukan oleh elemen yang lebih
dari sekedar kinerja. Juga dapat ditentukan secara relatif terhadap
tujuan yang dimiliki.
Baik faktor eksternal atau internal sebaiknya dinyatakan secara jelas
dan spesifik selama beberapa waktu dan untuk firma viral.
Faktor internal dapat ditentukan dalam berbagai cara seperti,
menghitung rasio, pengukuran kinerja, atau membandingkan dengan
periode sebelumnya
TUJUAN JANGKA PANJANG
• Tujuan merupakan hasil yang telah dicapai dari mengejar misi sebuah
organisasi. Tujuan ini penting, berguna untuk kesuksesan suatu
organisasi guna memberikan arah, membantu dalam evaluasi,
menciptakan sinergi, mengungkapkan prioritas, memfokuskan koordinasi
dan menyediakan dasar untuk aktivitas perencanaan yang efektif,
pengorganisasian, pemotivasian, dan pengendalian.

Strategi
• Strategi merupakan suatu tindakan potensial yang membutuhkan
keputusan manajemen puncak dan sumber daya perusahaan yang besar.
• Tujuan dari strategi untuk pencapaian tujuan jangka panjang adalah
sebagai pengembangan produk, memiliki konsekuensi multifungsi atau
multidimensi dan membutuhkan pertimbangan baik faktor internal
maupun eksternal yang dihadapi oleh perusahaan.
TUJUAN TAHUNAN
Tujuan tahunan adalah pijakan jangka pendek yang harus diperoleh
organisasi untuk mencapai tujuan jangka panjang, dinyatakan dalam
istilah manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasi,
dll. Tujuan tahunan khususnya penting dalam implementasi strategi
(mengalokasikan sumber daya), sementara tujuan jangka panjang
khususnya penting dalam formulasi strategi.

Kebijakan
Kebijakan adalah alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tahunan
yang mencakup pedoman, aturan, serta prosedur . Kebijakan seperti
tujuan tahunan, sangat penting dalam implementasi strategi karena
menyoroti harapan organisasi terhadap karyawan dan manajernya.
MODEL MANAJEMEN STRATEGIK
Mengidentifikasi visi, misi, tujuan, dan strategi yang sudah ada adalah
langkah awal yang logis untuk manajemen strategik karena situasi firma
saat ini dan kondisinya mungkin menghalangi strategi tertentu dan
mungkin bahkan mendikte tindakan tertentu. Proses manajemen strategik
bersifat dinamis dan berkelanjutan. Contohnya : negara di Afrika yang
sudah memiliki kemudahan Internet dapat menggambarkan kesempatan
yang besar sehingga membutuhkan perubahan tujuan dan strategi jangka
panjang. Semakin besar formalitas dalam menerapkan proses manajemen
strategik biasanya terkait secara positif dengan biaya, kelengkapan,
akurasi dan kesuksesan perencanaan pada semua tipe dan ukuran
organisasi.
Manfaat Keuangan

Perusahaan yang menggunakan konsep manajemen strategik menunjukkan peningkatan


signifikan dalam penjualan, tingkat keuntungan, dan produktivitas.

Manfaat Non-Keuangan

Manajemen strategik menawarkan keuntungan berwujud lainnya seperti, seperti


meningkatnya kesadaran atas ancaman eksternal, pemahaman yang meningkat akan strategi
panjang, produktivitas karyawan yang meningkat, berkurangnya resistensi terhadap perubahan,
dan pemahaman yang lebih jelas dari hubungan kinerja-imbalan.
• Perangkap dalam Manajemen Strategik

Perencanaan strategik tidak memberikan resep yang siap untuk digunakan untuk sukses,
namun hal tersebut membawa organisasi melewati perjalanan dan menawarkan kerangka kerja
untuk mengarahkan pertanyaan-pertanyaan dan pemecahan masalah.

• Pedoman untuk Manajemen Strategik yang Efektif

Pedoman penting untuk manajemen strategik yang efektif membutuhkan keterbukaan pikiran.
Keinginan dan kemauan untuk mempertimbangkan informasi baru, sudut pandang baru, ide
baru, dan kemungkinan baru sangat penting; semua anggota organisasi harus berbagi
semagangat bertanya dan belajar.
Membandingkan Strategi Bisnis dan Militer

Perbedaan fundamental antara strategi militer dan bisnis adalah


bahwa strategi bisnis diformulasikan, diimplementasikan, dan
dievaluasi dengan asumsi persaingan, sedangkan strategi militer
berdasarkan asumsi konflik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai