g u k u r a n

P e n
d ri v e n  Tidak mudah dalam memperolej pandang
an objektif dari tingkat kinerja
 Sehingga perusahaan perlu mengukur, me
mperbaiki, dan menerapkan kit alat manaj
emen guna pemantauan

COBIT

Model Gol Gol

Maturity Kinerja Kegiatan
 Manajer senior di perusahaan perusahaan dan
masyarakat semakin diminta untuk mempertimb
angkan seberapa baik IT dikelola

Meskipun konsep pendekatan SEI yang diikuti, i

mplementasi COBIT berbeda jauh dari aslinya S
EI

MODEL KEMA Menggunakan model jatuh tempo dikembangka

n untuk masing-masing COBIT 34 proses TI, ma

TANGAN
najemen dapat mengidentifikasi :
• Kinerja yang sebenarnya dari perusahaan-
mana perusahaan saat ini
• Status saat ini industri-Perbandingan
• Target perusahaan untuk perbaikan-mana p
erusahaan ingin menjadi
• jalur pertumbuhan yang diperlukan antara '
as-is' and 'to-be'
• COBIT adalah suatu kerangka kerja yang dikembangkan untuk
manajemen proses TI dengan fokus yang kuat pada kontrol. Skala ini
harus praktis untuk menerapkan dan cukup mudah dimengerti.
• Keuntungan dari pendekatan model jatuh tempo adalah bahwa hal itu
relatif mudah bagi manajemen untuk menempatkan diri pada skala dan
menghargai apa yang terlibat jika ditingkatkan kinerja diperlukan
• Kemampuan manajemen proses adalah tidak sama dengan kinerja
proses
• Perusahaan masih perlu menganalisis kontrol yang diperlukan untuk
memastikan risiko yang dimitigasi dan nilai diperoleh sejalan dengan
risk appetite dan tujuan bisnis.
• Model jatuh tempo adalah cara untuk mengukur seberapa baik
 tahap

atribut n tu k p en g e lo laa n dan

yang berevolusi u
itam ba h ka n se c a r a li a n p r o se s TI
Yang d pen g en d a
t m e la lu i ti ng k a t:
meningka • Satu set persyaratan dan aspek memungkinkan
pada tingkat kematangan yang berbeda
• Sebuah skala di mana perbedaan dapat dibuat
• Kesadaran dan
terukur dengan cara yang mudah
komunikasi
• Sebuah skala yang cocok untuk perbandingan
• Kebijakan, rencana dan
pragmatis
prosedur
• Dasar untuk menetapkan sebagai-adalah dan to-
• Alat dan otomatisasi
be posisi
• Kemampuan dan keahlian
• Dukungan untuk analisis gap untuk menentukan
• Tanggung jawab dan
apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tingkat
akuntabilitas
yang dipilih
• Penentuan tujuan dan
• Secara bersama-sama, pandangan tentang
pengukuran
bagaimana TI dikelola dalam perusahaan
 • Tujuan TI dan metrik yang
mendefinisikan apa bisnis
mengharapkan dari TI dan
f i n i s i k a n d a l a
a n m e t r i k d id e :
T u j u a n d a d a t i g a t i n g k a t a n bagaimana mengukurnya
m C O B I T p
• Tujuan proses dan metrik y
ang mendefinisikan apa pr
oses TI harus menyampaik
an untuk mendukung TI tuj
uan dan bagaimana mengu
kurnya
• Tujuan aktivitas dan metrik
yang menetapkan apa yang
harus terjadi di dalam pros
es untuk mencapai kinerja
yang diperlukan dan bagai
mana mengukurnya